Klarifikasi dulu: judulnya nggak salah, kok. Artikel ini benar mau membahas lipstick; bukan lip balm, lip scrub atau lip treatment lainnya. Penasaran?
Sebagai pemilik bibir kering dan sering mengelupas, saya sudah nggak asing dengan berbagai lip balm dan aneka produk perawatan bibir lainnya. Gimana nggak, walau sudah pakai lip balm saja, bibir saya biasanya akan mulai kering dan kulitnya mengelupas setelah beberapa jam. Makanya saya termasuk sering re–apply lipstick karena jarang ada yang bisa terlihat tetap bagus seharian.
Lip balm atau treatment sebagus apapun biasanya akan membantu kondisi bibir saya sebentar saja. Selanjutnya, kembali kering seperti semula. Ada pengecualian nggak? Ada produk yang pernah membantu bibir saya jadi “normal”, pernah saya bahas di artikel ini beberapa tahun lalu. Tapi, berhubung agak repot pakainya karena ada 3 produk berbeda, setelah habis saya nggak beli lagi. Tim mager, nih. Saya nyerah dan memutuskan nrimo saja kondisi bibir kering ini dan harus re-apply lipstick beberapa kali sehari. Until now.
Sekitar satu bulan belakangan ini saya setiap ke kantor hanya memakai lipstick dari satu brand saja. Lipstiknya memang terasa nyaman di bibir setiap dipakai, ringan dan nggak bikin ketarik walau finish-nya matte. Nah, seminggu terakhir ini saya merasa ada “bonus”, bibir saya kok nggak sekering biasanya ya? Tiap sore biasanya pasti ada saja kulit bibir yang mengelupas, kali ini saya perhatikan semakin jarang terjadi. At the end of the day, my lips even feel softer. Berhubung saya nggak ganti lip balm, berarti ini efek lipstiknya. Apa sih, lipstiknya? It’s Pat McGrath MatteTrance! Memang sih, lipstick ini nggak baru dan sudah di-rave di mana-mana karena formulanya yang oh-so-comfy dan coverage-nya bagus banget.
Tadinya saya biasa-biasa aja dengar review-nya. When it comes to lipstick, I always take raves and reviews with a grain of salt due to my aforementioned flaky lips. Tapi kali ini pengalaman saya sejalan dengan semua pujian soal lipstick ini. Nggak hanya soal pigmentasi dan coverage, saya merasa bibir saya “sembuh” dari kering dan mengelupas!
Mungkin salah satu alasan kenapa lipstik ini melembapkan banget adalah kandungan squalane di dalamnya. Tapi lipstik ini bisa di rave habis-habisan bukan hanya dari ingredients-nya, tapi bagaimana lipstik ini diformulasikan. Soalnya, bagusnya benar-benar dari hulu ke hilir! Mulai dari aplikasinya yang super gliding dan smooth, teksturnya yang creamy tapi ringan, hingga finish-nya yang velvet matte, semuanya menurut saya superior. Lipstik ini sendiri bisa diaplikasikan dengan dua cara, yaitu dengan cara direct swipe on the lips, atau diaplikasikan dengan jari pelan-pelan, seperti yang dianjurkan oleh Pat McGrath sendiri. I’ve tried this and the result is noticeably better!
Saya punya 3 warna lipstik ini karena beli yang versi mini. Isinya ada 3 warna yang cukup banget buat saya pakai sehari-hari. Mini trio Skin Show ini warnanya memang nude semua: Omi, 1995 dan Flesh 3, tapi nggak masalah buat saya karena memang biasanya warna lipstik saya nggak jauh-jauh dari nude-coklat-mauve. Sejauh ini yang paling sering saya pakai adalah 1995. Flesh 3 saya pilih kalau mau kelihatan lebih bold tanpa effort lebih. They’re all great colors to be worn individually plus you can get more bang for your buck by combining these three for ombre looks.
Harga Pat McGrath MatteTrance Lipstick full size $40 di Sephora. Mahal? Iya, sih. Tapi sekarang saya maklum kenapa harganya segitu. Untuk kasus ini, betulan ada harga ada kualitas. Siapa sangka yang menyembuhkan bibir kering saya bukan lip balm tapi malah lipstik matte? Hands down, this is the best lipstick I’ve ever tried. Saya bakal vote warna 1995 ini jadi Best Lipstick versi saya di Best of Beauty Awards 2019. Kamu sudah pilih belum produk beauty jagoan kamu? Surveinya sudah dibuka, lho. Tahun ini hadiahnya makin banyak! Untuk kamu yang sudah isi kelima kategori surveinya, ada kesempatan menang beauty product dengan total nilai 15 juta rupiah, lho. More prizes for everyone! Cepetan isi di sini ya. Good luck!
