Banyak alasan di balik kenapa orang memiliki tato pada tubuhnya, dari alasan mode hingga ingin mengabadikan momen atau sebuah nama, selamanya pada tubuh. Bagaimana perawatan kulit yang memiliki tato?
Beberapa persiapan dibutuhkan sebelum memutuskan untuk membuat tato pada tubuh, seperti memilih pola yang diinginkan hingga perawatan kulit sebelum proses memasang tato. Namun yang juga tak boleh dilewatkan adalah perawatan kulit setelah pembuatan tato, terutama karena sensitivitas tato pada sinar matahari. Penasaran?
Proses penyembuhan tato
Saat mendapatkan tato baru, area kulit pada bagian tersebut dan sekitarnya mengalami luka terbuka tanpa perlindungan setelah diberikan tinta. Oleh karenanya, paparan dari sinar matahari akan sulit dipulihkan. Tato pada kulitmu dikategorikan sebagai luka terbuka hingga bagian luka mengering dan menimbulkan ‘koreng’. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 2 minggu atau lebih, tergantung dari ukuran dan lokasi tato pada area tubuh. Pada bulan-bulan pertama, kulitmu akan menjadi sangat sensitif pada cahaya matahari dan sinar UV. Bila tak waspada, sedikit saja paparan dari sinar matahari akan membuat kulitmu perih dan mudah terbakar. Saat tato baru terbakar sinar matahari, tato tersebut akan mengalami lecet, mengelupas, memudar, dan pada akhirnya akan tidak optimal pemulihannnya.
Perawatan tato di bawah matahari
Selamanya paparan sinar matahari pada tato tak direkomendasikan. Pasalnya, paparan sinar ultra violet dapat memudarkan warna tinta dari tersebut. Oleh karenanya, perlindungan pada tato harus dilakukan karena sinar matahari dapat tetap menerpa bahkan di dalam ruangan sekalipun. Namun penggunaan sunscreen pada tato juga harus diperhatikan.
Baca juga: Chemical Sunscreen Atau Mineral Sunscreen?
Bahaya sunscreen pada tato
Sebelum tato benar-benar pulih, penggunaan sunscreen pada tato tidak direkomendasikan. Pasalnya kebanyakan sunscreen memiliki kandungan yang cukup keras dan dapat melukai area kulit yang sedang dalam kondisi sensitif. Kandungan kimia tersebut dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, gatal-gatal, dan berbagai masalah kulit lainnya.
Selain itu, tato baru memerlukan sirkulasi udara yang cukup agar lukanya dapat kering dan pulih lebih cepat. Oleh karenanya, penggunaan sunscreen yang cenderung tebal dan tak mudah menyerap akan menjadi penghalang bagi luka untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Penggunaan dalam jumlah banyak akan membuat kulit lengket sehingga menjadi area yang mudah dihinggapi kuman serta bakteri sehingga memperbesar risiko infeksi.
Baca juga: Kenapa Penting untuk Reapply Sunscreen?
Cara menggunakan sunscreen pada tato
Pertama-tama pastikan lukamu sudah benar-benar kering dan pulih sebelum memulaskan sunscreen pada area tato. Bila luka belum kering, tetap lindungi tato baru dari sengatan matahari dengan cara menutupinya dengan pakaian berwarna hitam atau hindari pergi ke tempat dengan paparan sinar matahari langsung. Bila luka sudah sembuh, kamu dapat menggunakan sunscreen pada bagian tato. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 (SPF yang terlalu tinggi juga dapat berpotensi membuat kulit teritasi). Pastikan pula sunscreen yang kamu pilih punya kemampuan melembabkan, ringan, serta aman untuk kulit sensitif.
Selamat mencoba!
