Jenuh dengan aroma parfum mayoritas perempuan yang penuh dengan sentuhan floral dan fruity? Mungkin kamu harus coba parfum dengan woody notes yang lebih strong dan bold seperti kepribadianmu!
Apa yang pertama kali tersirat di benakmu kalau mendengar “parfum dengan aroma kayu atau woody”? Yup, intens dan maskulin. Beberapa juga tercium lebih oriental dan eksotis. Buat kamu yang nggak terlalu suka dengan aroma bunga atau buah, aroma kayu bisa jadi pilihan! Beberapa parfum di bawah ini bisa kamu lirik!
Le Labo Santal 33
Parfum aroma kayu yang populer dan digunakan oleh sejuta umat di New York ini memiliki perpaduan aroma sandalwood, cedar, cardamom, violet, papyrus, leather, amber, dan iris. Saat pertama mencium aromanya saya cukup kaget karena baunya cenderung masam! Mengingatkan saya pada aroma acar mentimun. Namun setelah disemprotkan, barulah saya menyadari bahwa aroma spices dan leather yang keluar pertama dan setelahnya baru meninggalkan jejak sandalwood dan cedar yang deep banget! Parfum ini tersedia dalam format EDP, Perfume Oil, dan Solid Perfume. Saran saya, pilih saja yang EDP karena sillage-nya heavy dan mampu bertahan seharian.
Maison Louis Marie No. 02 Le Long Fond
Parfum aroma kayu pada umumnya menggunakan hinoki wood untuk dipadukan dengan aroma floral agar bertahan lebih lama, tetapi parfum aroma kayu ini justru menggunakannya sebagai top notes. Coba bayangin deh betapa awetnya parfum aroma kayu ini! Ditambah dengan aroma cedar dan patchouli memberikan sentuhan raw yang benar-benar beda. Namun nggak usah takut, lama kelamaan parfum aroma kayu ini menjadi soft dan unisex berkat aroma musk dan amber kok! Saya sih paling suka pakai parfum aroma kayu ini saat pakai white t-shirt & jeans karena bikin penampilan saya lebih unik!
LUSH Breath of God
Nah kalau yang ini bukan parfum main-main karena baunya benar-benar woody! Perpaduan dari neroli, sandalwood, cedar, incense, lemon, melon, rose, ylang-ylang, vetiver, grapefruit, black pepper, dan juniper ini benar-benar terasa seperti pure woody notes di hidung saya. Saya hanya bisa mendeteksi aroma sandalwood, cedar, dan incense alias kemenyan. Parfum aroma kayu ini agak terlalu strong sih sebenarnya untuk dibilang unisex, tapi buktinya banyak banget teman-teman saya di kantor yang suka sama aroma ini!
The Body Shop Widdringtonia EDP
Nah bagi penggemar woody notes boleh bernapas lega nih karena ada rekomendasi parfum woody yang telah tersedia di Indonesia dan cukup terjangkau, yaitu Widdringtonia EDP. Parfum aroma kayu ini memiliki aroma Clanwilliam Cedarwood yang berbeda dari cedar biasa. Dipadukan dengan sage dan vetiver, parfum ini juga memiliki aroma yang lembut dari Artemisia dan bergamot. Setelah digunakan beberapa saat, aromanya justru menjadi sedikit lebih manis dan tercium mewah. Cocok banget deh buat kamu, perempuan yang edgy dan suka tampil beda. Wajar dong kalau Widdringtonia EDP ini adalah parfum favorit Tasya Farasya!
Paco Rabanne 1 Million Lucky
Siapa bilang aroma woody tidak bisa dipadukan dengan aroma manis? Nah parfum aroma kayu ini adalah buktinya! Aroma bergamot, cedar, patchouli, vetiver, dan kayu-kayuan lainnya terasa kencang saat pertama kali disemprotkan. Lalu? Berubah jadi manis! Aroma madu dan blackcurrant justru menjadi dominan dan membuat parfum ini cocok banget dipakai perempuan modern yang suka tampil dominan. Duh, segar banget deh parfum aroma kayu ini!
Itu dia 5 parfum aroma kayu yang saya rekomendasikan. Saran saya sih, gak usah ragu untuk menggunakan parfum beraroma kayu meskipun di sekitar kamu menggunakan parfum berarom floral dan fruity. Cari aroma yang sesuai dengan kepribadianmu dan jadikan parfum tersebut sebagai signature supaya tidak ada yang bisa mengikuti!
