Welcome back piercing! Hayo, siapa di sini yang keracunan dan pingin ikutan piercing juga? Tapi sebelum kamu mutusin untuk piercing, perhatikan dulu hal-hal ini ya.
Kenapa masuk kategori beauty? Karena menurut saya piercing, memang aksesori yang mempercantik atau boosting tampilan kita. Piercing memang bukan hal baru sih, tren ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Tapi baru belakangan ini piercing kembali diminati oleh orang-orang.
Saya sendiri sudah punya empat (per-hari ini delapan piercing) di kuping saya. Yang dua memang piercing bawaan sejak bayi, dua lagi saya dapatkan waktu masih SMP dan SMA, dan empatnya baru saya dapatkan dua minggu lalu, karena kepancing tren piercing ini, hehe.
Alasan saya memutuskan untuk menambahkan empat buah piercing di umur 29 tahu, ya simply karena terbawa suasana dan merealisasikan impian saya waktu SMP. Saya pingin banget punya dan tahu apa sih rasanya di piercing di area tulang lunak pada kuping saya. Seems silly? Agak sih, namanya juga anak muda, hehe.
Karena ini lagi menjadi tren, saya percaya banyak banget anak-anak muda atau kalian yang seumur saya kepingin melakukan hal ini juga. Tapi nih, sebelum piercing ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, supaya piercing-an kalian nggak fail. Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut tips dari saya:
Image Souce: Youtube – Pangeapiercing
Jangan menggunakan piercing gun!!
Tahu dong kalau piercing itu bisa dilakukan dengan dua cara? Cara mudah dan yang dulu sempat populer adalah menggunakan piercing gun dan yang satunya adalah menggunakan jarum untuk membuat lobang. Nah, kalau kalian mau menambah lobang di kuping kalian, baik itu di area daging atau tulang lunak, pilihlah piercing dengan menggunakan jarum saja. Kenapa begitu? Karena kalau menggunakan piercing gun, yang terjadi adalah kulit kita dibolongi paksa dengan ujung anting yang tumpul, sehingga trauma pada area tersebut jadi lebih parah. Ditambah penutup anting tindikan tadi diletakan sangat menempel pada kulit, sehingga nggak memberikan ruang ketika kuping bengkak setelah ditindik. Ketika nggak ada ruang untuk terjadinya pembengkakan pada area ini, biasanya luka piercing ini akan menjadi bengkak yang besar, berisikan nanah, berdarah dan di kasus yang parah, anting yang dipakai bisa masuk kedalam tindikan (mendem). So big no, no, no for piercing gun!
Go to the expert
Ini berdasarkan pengalaman saya kemarin melakukan piercing di dua tempat ya. Pertama saya piercing di mall dan satunya di expert-nya piercing. Hal yang saya rasakan dari kedua tempat ini adalah rasa sakitnya. Ketika yang melakukan expert, entah kenapa piercing-nya nggak terlalu sakit dan prosesnya lebih cepat. Padahal, kemarin saya piercing dua titik di helix secara bersamaan. Ini baru hari ketiga dan saya sudah nggak merasakan sakitnya.
Selain dari rasa sakit yang lebih minim, ketika kamu piercing langsung ke expert atau artist-nya, kamu bisa sekalian minta di design lokasi piercing ini supaya terlihat lebih flattering untuk kuping kalian. Ingat ya, setiap orang memiliki bentuk kuping yang berbeda, jadi memang butuh sedikit sentuhan artistik untuk medapatan piercing yang cantik.
Kebersihan dari alat yang digunakan pun penting untuk mengurangi terjadinya infeksi. Kalau di tempat piercing yang benar, mereka akan membersihkan kuping kalian secara menyeluruh! Jadi bukan hanya pada titik di mana kalian ingin di piercing. Lalu alat-alat yang digunakan pun biasanya akan di steril saat kalian datang dan mau melakukan tindakan.
image source: byrdie.co.uk
After care
Dari research dan pesan yang saya dapatkan dari piercer kemarin, sebenarnya piercing nggak terlalu report after care-nya, selama kita nggak iseng mainin tindikan dan cara piercing-nya dilakuakn dengan yang benar. Menurut piercer saya, kalau piercing kalian bengkak, cukup kompres saja dengan air infus, begitu pula dengan pembersihannya. Cukup siram air infus saja, tapi jangan lupa untuk dikeringkan supaya nggak ada kerak yang bisa menyebabkan sumbatan.
Lalu jangan mainin piercing kalian! Kulit bagian luar memang sudah sembuh, tapi bagian dalamnya belum sembuh secara total. Terlalu banyak gesekan malah bisa membuat piercing yang tadinya sehat, jadi iritasi atau infeksi. Normalnya, piercing itu membutuhkan waktu enam hingga satu tahun untuk sembuh secara total (khususnya untuk area tulang lunak).
Jadi ingat ya, jangan sembarangan mencari tempat piercing dan jangan asal pilih yang murah. Nggak mau kan kupingnya jadi luka?
