Dengan berkembangnya dunia kecantikan, rambut dan kulit kepala pun nggak luput dari sorotan para beauty lovers. Deretan produk shampoo dan kondisioner menjamur di pasaran untuk merawat akar serta rambut agar kuat. Namun, ada masalah kulit kepala lain yang jarang dihiraukan orang-orang, yaitu jerawat di kulit kepala.Sama seperti pada bagian kulit lain, jerawat pada kulit kepala juga terjadi dikarenakan pori-pori yang tersumbat. Ketahui serba-serbi mengenai jerawat di kulit kepala di sini!
Apa itu spotty scalp
Jerawat pada kulit kepala disebut pula spotty scalp. Masalah kulit ini terjadi karena folikel rambut tersumbat oleh minyak serta kulit mati pada kepala, dan lama-kelamaan sumbatan ini menyebabkan inflamasi dan infeksi pada kulit. Kulit kepala kita memiliki banyak kelenjar minyak- terdapat satu kelenjar minyak pada setiap folikel rambut- sehingga jerawat menjadi mudah muncul pada area ini. Meski umum terjadi, namun kamu bisa berkonsultasi pada dokter apabila jerawat yang kamu alami meradang serta terasa sakit.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Meski kamu merasa sudah rutin membersihkan rambut, atau rambut dan kulit kepalamu dalam kondisi kering, jerawat tetap saja bisa muncul di kulit kepalamu. Hal tersebut bisa terjadi karena perubahan hormon pada tubuh. Sama seperti kulit pada wajah serta area lain, saat mengalami perubahan hormon kulit pada kepala juga bisa meradang karena produksi minyak yang meningkat.
Faktor lain juga bisa menyebabkan jerawat pada kulit kepala, seperti gangguan Polycystic Ovarian Syndrome, atau PCOS, yang menyebabkan produksi hormon androgen (hormon yang banyak diproduksi oleh tubuh pria) lebih banyak dan dapat meningkatkan produksi sebum berlebih pada kulit kepala. Hal tersebut juga terjadi apabila kamu mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hormon seperti pil KB.
Selain itu, faktor gaya hidup seperti kebiasan membersihkan rambut yang keliru juga dapat menyebabkan jerawat pada kulit kepala. Seperti halnya kulit wajah, kulit kepala juga bisa mengalami kondisi sensitif. Sebagai contoh, saat tidak dibersihkan kulitmu jadi cenderung lebih mudah break out. Selain kebersihan. Faktor terakhir, adalah kondisi kulit yang disebut folliculitis. Folliculitis menyerupai jerawat namun bump yang ditimbulkan terasa lebih gatal, dan besar daripada jerawat kebanyakan. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri serta jamur. Keadaan kulit yang berminyak seringkali jadi penyebab dari folliculitis.
Cara menangani jerawat pada kulit kepala
Bila kamu mengalami jerawat di kulit kepala, maka langkah pertama yang patut dicoba adalah membersihkan rambut dan kulit kepala lebih sering untuk mengangkat minyak dan kulit mati. Gunakan shampoo serta toner yang punya label anti-microbial agar jamur tak mudah tumbuh pada kulit kepalamu. Untuk kandungan pada perawatan rambutmu, pastikan bahan-bahan seperti witch hazel, piroctone olamine, dan camphor, terdapat didalamnya. Secara berurutan, bahan-bahan ini berguna untuk menyegarkan, zat anti bakteri, serta menenangkan kulit kepalamu yang teriritasi.
Semoga penjelasan mengenai jerawat di kulit kepala di atas bisa jadi solusi untukmu yang memiliki masalah serupa ya! Kalau kulit kepala sehat, gak perlu sering garuk-garuk kepala di depan umum sehingga dikira kutu-an deh!
