banner-detik

uncategorized

Ada Apa Dibalik Tren Aneh Beauty ASMR

seo-img-article

Konten seperti skincare Routine, Get Ready With Me (GRWM), atau What’s in My Bag video, adalah konten mainstream di YouTube. Tapi gimana dengan video skincare routine atau GRWM yang dilakukan sambil bisik-bisik?

Buat yang belum familiar dengan konten semacam itu, mungkin rasanya agak aneh dan membingungkan, ya? Kenapa sih video-nya harus sambil bisik-bisik gitu? Video berbisik ini sebenarnya sudah cukup populer di dunia maya. Konten seperti ini dinamai ASMR video. Pernah dengar?

Ada Apa Dibalik Tren Aneh Beauty ASMR-3

Banyak banget video ASMR yang bisa ditonton di YouTube, bahkan juga available dalam bentuk podcast. Mungkin kamu juga sudah pernah menonton atau mendengar ASMR sebelumnya. ASMR memang beda dengan konten-konten pada umumnya. Di saat video lainnya didukung oleh lighting yang cerah dan background music yang ceria, video ASMR justru sebaliknya, direkam dengan cahaya remang atau cenderung gelap, dan hening tanpa musik. Sepanjang durasi video, si content creator hanya berbisik dan menghasilkan bunyi-bunyian dari berbagai benda. Lalu apa sih sebenarnya ASMR itu?

Ada Apa Dibalik Tren Aneh Beauty ASMR-5

ASMR merupakan singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response. ASMR adalah istilah pseudo-scientific yang digunakan untuk mendeskripsikan sensasi “menggelitik” pada kulit kepala, leher, atau punggung yang dirasakan oleh seseorang saat merespon stimuli dari audio, visual atau gabungan audio-visual tertentu. Namun sensasi yang dirasakan dari ASMR nggak selamanya hanya sebatas perasaan geli pada bagian-bagian tersebut saja. Sebagian orang menganggap ASMR dapat memberikan perasaan rileks dan nyaman pada pikiran dan seluruh tubuh.

Ide ASMR ini sebenarnya sederhana, namun out of the box. Sebelumnya saya nggak pernah menyadari kalau bebunyian seperti bisikan, tetesan air, ketukan kuku, gesekan kulit, hingga suara yang dihasilkan bendar-benda lainnya, bisa menghasilkan perasaan rileks. Umumnya ASMR memang memberikan sensasi lewat bebunyian halus yang direkam menggunakan mikrofon khusus. Perasaan rileks yang dihasilkan dari bunyi-bunyi tersebut konon katanya bisa membantu mengatasi gangguan tidur. Makanya, mayoritas konten ASMR yang ada di internet dimaksudkan untuk membantu orang-orang yang mengalami insomnia.

Percaya nggak percaya, sih. Namun beberapa studi pada tahun 2015 dan 2018 telah mengkonfirmasi manfaat dari ASMR untuk memperbaiki suasana hati bagi penderita depresi, mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri, merelaksasi, mengatasi gangguan tidur, hingga meredakan anxiety. Banyak yang merasakan emosi positif setelah menonton video ASMR. ASMR pun kini sering digunakan untuk meditasi dan melatih mindfulness.

Saya pun iseng-iseng mencoba nonton video ASMR saat sedang mengalami gangguan tidur, dan benar saja belum sampai akhir video, saya sudah ketiduran duluan, hehe. Akhirnya, ASMR jadi pengganti sleeping pills bagi saya. And sometimes, listening to ASMR gave an odd satisfaction that coudn’t be described by words

Ada yang bilang, lama-kelamaan, tubuh dan pikiran kita bisa membangun resistansi terhadap stimuli dari ASMR. Itu sebabnya, kita jadi terbiasa dengan sensasi ASMR dan nggak lagi ampuh buat mengatasi gangguan tidur. Makanya, para content creator khusus ASMR, atau yang disebut juga “ASMRtist” (singkatan dari ASMR artist) harus sekreatif mungkin menciptakan ide-ide baru yang lebih fresh. Termasuk terjun ke konten-konten beauty ASMR. Bebunyian saat produk skincare atau makeup diambil dan diaplikasikan ke kulit, somehow juga mendatangkan perasaan rileks dan menyenangkan, lho. Apalagi jika dilengkapi visualisasi yang mendukung.

Soy ASMR, YouTuber ASMR asal Korea Selatan, mendokumentasikan proses facial massage dalam bentuk video ASMR. Nonton video-nya saja sudah bikin saya merasa seperti sedang di-facial betulan. Gibi ASMR juga pernah mengupload video skincare routine-nya, yang tentunya dalam bentuk ASMR. Selain itu, video Beauty ASMR dapat berupa roleplay sebagai makeup artist yang sedang mendandani klien atau sebagai kakak yang mendandani adiknya seperti yang dilakukan oleh LottieLove ASMR.

Tapi yang paling unik dari semuanya adalah konten ASMR dari ASMR Planet. Pada salah satu kontennya, ia tampak mendandani boneka dan wajah model yang ada pada lembaran majalah. Ada juga Emily Dougherty yang pada akun Instagram-nya gemar mengupload video ASMR dengan adegan memotong-motong dan melumat lipstik. Dan yang bikin saya ingin nangis sewaktu menonton video-nya adalah, banyak dari lipstick-lipstick yang dilumatnya berasal dari produk high-end seperti Dior, Urban Decay, MAC, Chanel dan NARS (daripada dihancurin ,mending kasih saya aja).

Ada Apa Dibalik Tren Aneh Beauty ASMR-2

Kepopuleran konten ASMR bahkan sampai dimanfaatkan oleh brand-brand kosmetik besar seperti SK-II, Laneige dan Lush sebagai strategi content marketingnya. Pada video SK-II #BareSkinChat Episode 5, brand ambassador SK-II sekaligus host Carpool Karaoke, James Corden bersama Chloe Moretz merekam serunya kegiatan unboxing dan mengaplikasikan SK-II Pitera Essence dengan cara ASMR yang kocak, khas James Corden. Lush Cosmetic juga nggak mau kalah dalam mengunggah ASMR video dengan menggandeng YouTuber ASMR, yakni  Taylor Darling a.k.a. ASMR Darling.

Ada Apa Dibalik Tren Aneh Beauty ASMR

Walaupun tampaknya konten ASMR berhasil mencuri perhatian netizen, sekaligus memberikan manfaat terapeutik, tapi ternyata di Cina melarang produksi konten ASMR karena dianggap vulgar. Gimana pendapatmu setelah menonton ASMR?  Nyaman? Rileks? Atau jadi tergiur untuk beli skincare? Kalau saya sih, ngantuk.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment