Kemarin saya sempat bahas tentang clean fragrance dan salah satu yang saya miliki adalah Maison Louis Marie Discovery Set. Apakah fragrance tanpa alkohol ini mampu menyaingi fragrance biasa?
Dikarenakan belum ada store yang menjual Maison Louis Marie, saya memutuskan untuk membeli Discovery Set secara online. Selain harganya yang lebih murah, saya juga memiliki 5 aroma yang berbeda untuk digunakan, Seandainya cocok, barulah saya akan membeli dalam ukuran full size. Selain itu botolnya yang mungil juga terasa praktis untuk dibawa di make-up pouch. One positive point untuk brand parfum yang menyediakan discovery set atau sampling set!
Boksnya terbuat dari kertas daur ulang dan tidak terdapat foam sebagai pelindung melainkan thick carton saja, another plus point! Discover set ini berisi 5 parfum best seller mereka dalam format perfume oil, yaitu No. 02 Le Long Fond, No. 04 Bois de Balincourt, No. 05 Kandilli, No. 09 Vallée de Farney, dan Antidris Cassis. Seluruh produk diproduksi dan dikemas di Los Angeles, Amerika Serikat—itu artinya produk ini cukup minim jejak karbon. Dan 100% cruelty-free!
Namanya saja perfume oil, seluruh perfume oil ini menggunakan safflower oil yang kaya akan asam linoleat sebagai carrier oil. Oh iya, parfum ini tetap terbuat dari bahan kimia sih, ada penjelasannya mengenai kemungkinan terjadi alergi. Yuk, kita coba bahas satu-satu aroma parfumnya.
No. 02 Le Long Fond
Pada scent guide, dikatakan bahwa parfum ini termasuk dalam aroma warm woods karena memiliki aroma hinoki wood, cedarwood, patchouli, dan white musk. Saya sendiri lebih mencium aroma patchouli alias nilam dan sedikit cedarwood. Awalnya sih saya kurang into this kind of scent, tapi setelah digunakan, wow suka banget! Aroma kekayuan ini terasa sangat kuat di aroma tubuh saya, dan nggak memberikan kesan maskulin sama sekali. I personally don’t do characterization, but this scent is perfect for someone who wants to appear more calm and wise.
No. 04 Bois de Balincourt
Disebut-sebut memiliki aroma yang mirip dengan Le Labo Santal 33, parfum ini menjadi alternatif aroma astringent yang ada di Le Labo Santal 33. Yup, Santal memang memiliki aroma yang sedikit lebih masam dan banyak orang yang kurang menyukainya. Aroma dari Bois de Balincourt sendiri lebih tercium clean dengan perpaduan sandalwood, cedarwood, vetiver, nutmeg, cinnamon, dan amber wood. Bagi saya, aromanya benar-benar unik dan cocok banget untuk mereka yang edgy. Sayangnya nih, setelah digunakan seharian, ada orang yang menegur saya karena aromanya berubah menjadi agak pesing. Duh!
Baca juga: Mengenal Clean Fragrance, Si Parfum Ramah Lingkungan
No. 05 Kandilli
My personal favorite! Berbeda dengan parfum beraroma floral lainnya yang cenderung dipadukan dengan aroma sweet dari gourmand notes atau fruity dari citrus notes, aroma dari Kandilli ini bisa dibilang independent. Benar-benar aroma bunga ylang-ylang, jasmine, tuberose, white lily, dan diakhiri dengan sandalwood. Benar-benar aroma yang eksotis tanpa terasa dirty. Saya padukan dengan Lush Lust EDP pun masih terasa warm dan menawan. Saat saya pakai parfum ini, semua orang pasti memuji dan bertanyakan mengenai parfum ini. That’s why I love it!
No. 09 Vallée de Farney
Salah satu aroma yang kurang saya sukai adalah aroma citrus. Anehnya, parfum dengan paduan grapefruit, orange, black pepper, cedarwood, patchouli, geranium, amber musk, vetiver, dan benzoin ini sama sekali nggak tercium citrus-nya! Ada sih aroma masam tapi sangat sedikit, justru lebih kuat aroma cedarwood, patchouli, dan vetiver. Bukan favorit saya sih, tapi aromanya tahan lama sekali dan berbeda dari aroma lainnya.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Solid Perfume
Antidris Cassis
Satu-satunya parfum dengan aroma fruity floral ini pasti menjadi favorit bagi kalian yang suka aroma unik. Di awal, aroma bergamot tercium sangat kuat, bercampur dengan cassis alias blackcurrant, dan black pepper memberikan kesan pungent yang unik. Lalu lama-lama parfum ini berubah menjadi aroma parfum floral yang berkesan mahal! Aroma bunga white rose bercampur dengan oakmoss dan musk, serta sentuhan aroma manis dari tonka. Beneran deh, rasanya seperti pakai dua parfum yang berbeda saat menggunakan parfum ini!
Setelah mencoba semuanya, saya benar-benar jadi jatuh cinta banget sama niche perfume gara-gara Maison Louis Marie ini! Menurut saya, parfum ini patut banget dicoba karena kualitasnya nggak main-main. Selain aromanya yang tahan lama dan mudah diaplikasikan ulang, aroma parfum ini terasa unik di setiap orang! I highly recommended you people to buy the discovery set sebelum beli yang ukuran besar karena sebegitu nagihnya! Hmm… Kira-kira besok saya akan coba discovery set dari brand parfum apa ya?
Kalau kamu, apa sih niche perfume atau clean perfume favoritnya? Share, dong!
