Klaim dari plester acne atau pimple patch untuk mengempiskan jerawat biasanya datang dari kandungan hydrocolloid yang dimilikinya.
Apa itu hydrocolloid? Umumnnya, hydrocolloid digunakan pada perawatan luka. Bentuknya, berupa gel yang secara alami dapat mengeluarkan cairan dari luka (nanah) dan memperangkapnya dalam balutan plester sehingga daerah luka tetap lembab.
Beberapa studi menunjukan, perawatan luka dalam keadaan lembab lebih baik daripada dalam keadaan kering. Pasalnya, perawatan kering, seperti membalut luka dengan kasa, akan membuat jaringan kulit baru ikut menempel pada kasa hingga menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada bekas luka yang baru akan mengering. Logika yang sama juga dapat diterapkan pada perawatan jerawat. Saat jerawat ditempelkan plester hydrocolloid, cairan atau ‘isi’ dari jerawat tersebut akan terhisap keluar sehingga membuat jerawat mengempis lebih cepat.
Sebuah penelitian dari Society of Cosmetic Chemists yang melibatkan 20 responden, menunjukan bahwa hanya dalam kurun waktu seminggu kelompok orang yang menggunakan plester hydrocolloid pada jerawatnya mengalami progres recovery yang signifikan secara menyeluruh pada jerawat yang dialaminya. Hal ini termasuk pada pengurangan kemerahan, kadar minyak, pigmentasi, serta level sebum. Hasil ini sungguh berbeda dibanding dengan kelompok orang yang tidak menggunakan plester hydrocolloid, mereka butuh waktu recovery yang lebih lama untuk jerawat membaik.
Namun, tak semua jenis jerawat bereaksi sama terhadap plester hydrocolloid. Dari beberapa pengalaman pengguna yang saya baca, plester hydrocolloid hanya efektif digunakan pada jerawat yang sudah matang, atau yang sudah keluar bagian putihnya. Bila kamu mengalami cysctic acne atau jerawat yang belum keluar matanya, maka pemakaian plester hydrocolloid tak begitu efektif digunakan.
Untuk pemakaiannya sendiri cukup mudah. Tempelkan plester hydrocolloid pada area jerawat yang sudah matang, lalu tunggu hingga 7-8 jam. setelahnya, pus atau nanah dari jerawat akan terhisap keluar. Hasilnya terlihat berupa cairan putih saat plester kamu lepas dari permukaan kulit.
Begitulah cara kerja plester hydrocolloid pada jerawat. Tertarik mencoba?
