ic-fd

8 Hal Fakta Menstrual Cup yang Nggak Boleh Kamu Lewati

bath n body
author

raissasabrina・27 Aug 2019

detail-thumb

Menstrual cup kini mulai menjadi trend di kalangan perempuan, tapi masih sangat minim informasi mengenai menstrual cup yang dapat dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari. Di sini saya akan memberi tahu 8 hal tentang menstrual cup yang mungkin belum kamu temui di website lainnya.

49515993_560562204419956_12166516529403898_n

Menstrual Cup Harus Terbuka Di Dalam

Menstrual cup sudah masuk? Good! Namun sayangnya, perjuanganmu belum selesai. Di dalam sana, menstrual cup kamu masih terlipat dan butuh dicubit untuk dapat ‘terbuka’ dengan sempurna. Kalau orang lain menyebutnya ‘pop’, saya sendiri tidak dapat menyebutnya sebagai pop—melainkan adanya rasa ‘suction’ dari terbukanya menstrual cup di dalam sana. Awalnya terasa cukup sakit, tapi lama-lama cuma kaget saja kok. Jika menstrual cup tidak terbuka sempurna, maka besar kemungkinan darah akan merembes keluar. So, watch out!

img-flowgauge-800px

Ketahui Pola Menstruasi

Beberapa orang bilang bahwa menstrual cup dapat bertahan selama 10-12 jam, hal ini harus saya bantah karena setiap flow orang berbeda-beda. Jangankan dengan orang lain, flow di hari pertama, kedua, dan seterusnya saja berbeda. Ada baiknya sih saat penggunaan pertama, keluarkan menstrual cup setiap 3-5 jam untuk mengetahui volume dari menstrual cup itu sendiri. Catat flow kamu dan ini akan membantumu untuk mengetahui pola menstruasimu!

istock-1160748923

Darah Menstruasi Bukan Darah Kotor

Masih banyak orang yang mengira bahwa darah menstruasi adalah darah kotor. Dear my beloved readers, darah menstruasi adalah darah yang luruh dari tubuh kamu, lho! Saat menggunakan menstrual cup, kamu akan melihat bahwa darah kamu itu merah segar dan akan berubah menjadi merah marun jika terkena oksigen. Tidak masalah kok kalau produk ini dan darah kamu ‘tertahan’ di dalam sana untuk waktu yang cukup lama. Selama menstrual cup dalam keadaan bersih, you’ll have low to no risk of Toxic Show Syndrome!

elevator-blood-flood-scene-the-shining1

Semuanya Tidak Akan Semulus Pikiranmu

Ya, terutama saat mengeluarkan menstrual cup pertama kali. Beberapa orang melakukan kesalahan dengan menarik stem-nya secara langsung, atau mengeluarkan saat menstrual cup benar-benar penuh. Apalagi kalau hal ini dilakukan di toilet umum! Saya bisa jamin, pasti ada kejadian unik dan bikin panik, tapi sekaligus juga lucu, seperti saya yang tidak sengaja menumpahkan isi menstrual cup di lantai toilet kantor! Oleh karena itu, selalu sedia payung sebelum hujan—selalu bawa tisu dan botol berisi air mineral ke toilet!

66398780_462291674612906_2756087539542661567_n

Lubang Kecil itu Ada Fungsinya

Saat melihat menstrual cup, pasti kamu akan menemukan setidaknya 2 lubang kecil di bagian atas. Yup, bukan hanya sebagai tanda batas, lubang kecil ini juga memiliki fungsi lain. Ya, fungsi lainnya adalah untuk melepaskan suction dari dalam. Tenang aja, darahmu nggak mungkin keluar dari sini kok! Sayangnya, lubang ini mudah tersumbat oleh lendir sehingga harus kamu bersihkan. Saran saya, selalu bilas dengan air dingin setelah dikeluarkan dan pijat perlahan si air holes ini. Nggak perlu menggunakan jarum atau benda tajam lainnya kok.

public_menstrual_cup-1-800x450

Ada Beragam Cara Untuk Sterilisasi

Satu-satunya cara yang kita tahu untuk membersihkan dan mensterilisasi adalah dengan cara merebusnya. Saya pribadi ogah melakukan hal itu karena nggak bisa ngebayangin merebusnya dengan panci yang sama untuk memasak! Oleh karena itu, saya membeli produk ini beserta sterilizer cup. Tinggal masukkan menstrual cup dan air, lalu microwave selama 2 menit. Ada juga cara lainnya adalah dengan menggunakan Milton tablet dan merendam dengan hydrogen peroksida. Sayangnya sih, kedua cara ini cukup sulit dilakukan karena kedua bahannya jarang ditemui di Indonesia.

59695622_2075906806035675_7502994869288579241_n

Menstrual Cup itu Cukup Bersih, Bukan Harus Steril

Salah satu hal yang paling bikin pusing adalah gimana kalau hari pertama menstruasi itu saat kita tidak sedang ada di rumah? Harus bersihkan di mana? Saya sudah nyari-nyari info tentang ini tapi nggak ketemu! Setelah nyolek Andien di Jakarta X Beauty, barulah saya tahu kalau menstrual cup cukup disterilisasi di awal dan akhir pemakaian lalu disimpan di pouch yang tersedia. Jadi kalau kalian tiba-tiba menstruasi, cukup bilas dengan air mineral lalu bisa kalian gunakan! Setelah sampai rumah baru dibersihkan dan disterilisasi bila dianggap perlu. Pastikan juga kamu rutin mencuci pouch tempat penyimpanannya. Nggak terlalu repot seperti yang kamu bayangkan, kan?

Bisa Mengubah Dunia (dan Duniamu!)

Ngak cuma masalah sampah aja, menurut saya, produk ini juga membantu kalian lebih mengenal mengenai diri sendiri. Menstruasi sendiri adalah indikator kesehatan seorang perempuan, dan menstrual cup membantu saya secara pribadi mengenai kesehatan reproduksi saya. Saya rasa sulit untuk membuat menstrual cup sebagai produk sanitasi utama di Indonesia, tetapi saya merasa dunia saya berubah setelah menggunakan produk ini. Keputusan menggunakan menstrual cup sendiri menjadi proses empowering bagi diri saya. Kalau saya saja bisa, kenapa kamu tidak bisa?

 

Semoga artikel ini membantu kalian yang masih ragu-ragu untuk menggunakannya. I highly recommend menstrual cup to you all, tetapi balik lagi, jika belum siap, sebaiknya jangan menggunakan hanya karena sedang tren. Jadikan menstrual cup sebagai gaya hidup yang terus melekat denganmu. Because belive me, this little thing is magic!