Yoga termasuk aktivitas fisik yang efektif membakar kalori serta dapat memperbaiki postur tubuh namun dengan intensitas yang tak terlalu tinggi. Agar lebih efektif reaksinya di tubuh kamu, yuk pelajari dulu jenis-jenis yoga serta manfaatnya masing-masing pada tubuh!
Buat kamu yang pemula, hatha yoga bisa jadi jenis yoga yang tepat untuk dilakukan. Gerakan hatha yoga bisa berbeda-beda dalam setiap kelas, namun secara general gerakan hatha yoga cenderung lambat dan mudah untuk diikuti baik untuk pemula sekalipun. Fokusnya lebih pada menjaga ketahanan dan kesimbangan tubuh untuk menahab pose-pose yoga yang basic.
Vinyasa yoga merupakan jenis yoga yang berfokus pada pernapasan yang menyambung dari satu gerakan ke gerakan yang lain. Gerakan yang banyak dipakai pada jenis yoga ini adalah chaturanga, upward facing dog, serta downward facing dog. Gerakannya yang cepat membuat Vinyasa lebih cocok untukmu yang sudah terbiasa dengan yoga sebelumnya dan ingin mencoba gerakan yoga yang lebih dinamis. Untukmu yang baru mencoba yoga, Vinyasa juga bisa dilakukan asal dengan pengawasan instruktur ya!
Baca juga: Pengaruh Olahraga Pada Area Kewanitaan
Pernah dengar hot yoga? Bikram yoga merupakan nama lain dari jenis yoga yang satu ini! Saat melakukan bikram yoga, kamu akan ditempatkan pada ruangan dengan suhu 35-37 derajat celcius! Dengan fokus utama untuk detoksifikasi, Bikram tak hanya memanfaatkan panas ruangan untuk membuat tubuh berkeringat, namun juga gerakan-gerakan pada bikram (26 set postur dalam satu sesi) dinilai efektif untuk membakar kalori. Dalam satu sesi bikram yoga kalori yang dibakar dapat mencapai 500-600 kalori lho!
Ingin membentuk otot tanpa harus angkat beban? Kamu bisa mencoba power yoga! Kalau pada umumnya yoga ditujukan untuk relaksasi sehingga gerakannya cenderung lambat dan berfokus pada pernapasan, maka power yoga memiliki gerakan dengan tempo yang cepat layaknya aerobik! Dengan gerakan yang merupakan kombinasi dari ashtanga dan hatha yoga, power yoga dapat memberi manfaat meningkatkan stamina, melenturkan serta membentuk dan menguatkan otot. Yuk dicoba!
Baca juga: Rekomendasi Olahraga Seru dan Bebas Stres
Untuk ibu yang sedang mengandung pasti sudah tak asing lagi dengan jenis yoga yang satu ini. Ya, prenatal yoga merupakan yoga yang gerakannya didesain khusus untuk ibu hamil. Yoga ini dipercaya dapat mengembalikan stamina calon ibu yang kerap dilanda rasa lelah karena perubahan hormon. Gerakan yang biasa dilakukan saat prenatal yoga biasanya berfokus pada pernapasan, latihan area pinggul, dan pose-pose restorasi. Konsultasikan pada dokter sebelum memulai prenatal yoga, serta jangan lupa minta pendampingan dari instruktur agar tak ada gerakan yang keliru yaa!
Itulah contoh jenis-jenis yoga yang bisa kamu coba sebagai alternatif aktivitas fisik dengan intensitas yang rendah namun tetap efektif tentunya! Selamat mencoba ladies!
Hatha Yoga
Buat kamu yang pemula, hatha yoga bisa jadi jenis yoga yang tepat untuk dilakukan. Gerakan hatha yoga bisa berbeda-beda dalam setiap kelas, namun secara general gerakan hatha yoga cenderung lambat dan mudah untuk diikuti baik untuk pemula sekalipun. Fokusnya lebih pada menjaga ketahanan dan kesimbangan tubuh untuk menahab pose-pose yoga yang basic.
Vinyasa
Vinyasa yoga merupakan jenis yoga yang berfokus pada pernapasan yang menyambung dari satu gerakan ke gerakan yang lain. Gerakan yang banyak dipakai pada jenis yoga ini adalah chaturanga, upward facing dog, serta downward facing dog. Gerakannya yang cepat membuat Vinyasa lebih cocok untukmu yang sudah terbiasa dengan yoga sebelumnya dan ingin mencoba gerakan yoga yang lebih dinamis. Untukmu yang baru mencoba yoga, Vinyasa juga bisa dilakukan asal dengan pengawasan instruktur ya!
Baca juga: Pengaruh Olahraga Pada Area Kewanitaan
Bikram
Pernah dengar hot yoga? Bikram yoga merupakan nama lain dari jenis yoga yang satu ini! Saat melakukan bikram yoga, kamu akan ditempatkan pada ruangan dengan suhu 35-37 derajat celcius! Dengan fokus utama untuk detoksifikasi, Bikram tak hanya memanfaatkan panas ruangan untuk membuat tubuh berkeringat, namun juga gerakan-gerakan pada bikram (26 set postur dalam satu sesi) dinilai efektif untuk membakar kalori. Dalam satu sesi bikram yoga kalori yang dibakar dapat mencapai 500-600 kalori lho!
Power Yoga
Ingin membentuk otot tanpa harus angkat beban? Kamu bisa mencoba power yoga! Kalau pada umumnya yoga ditujukan untuk relaksasi sehingga gerakannya cenderung lambat dan berfokus pada pernapasan, maka power yoga memiliki gerakan dengan tempo yang cepat layaknya aerobik! Dengan gerakan yang merupakan kombinasi dari ashtanga dan hatha yoga, power yoga dapat memberi manfaat meningkatkan stamina, melenturkan serta membentuk dan menguatkan otot. Yuk dicoba!
Baca juga: Rekomendasi Olahraga Seru dan Bebas Stres
Prenatal Yoga
Untuk ibu yang sedang mengandung pasti sudah tak asing lagi dengan jenis yoga yang satu ini. Ya, prenatal yoga merupakan yoga yang gerakannya didesain khusus untuk ibu hamil. Yoga ini dipercaya dapat mengembalikan stamina calon ibu yang kerap dilanda rasa lelah karena perubahan hormon. Gerakan yang biasa dilakukan saat prenatal yoga biasanya berfokus pada pernapasan, latihan area pinggul, dan pose-pose restorasi. Konsultasikan pada dokter sebelum memulai prenatal yoga, serta jangan lupa minta pendampingan dari instruktur agar tak ada gerakan yang keliru yaa!
Itulah contoh jenis-jenis yoga yang bisa kamu coba sebagai alternatif aktivitas fisik dengan intensitas yang rendah namun tetap efektif tentunya! Selamat mencoba ladies!
