banner-detik

bath n body

Berbagai Onsen di Jepang, dari Onsen Bir hingga Telur Rebus!

seo-img-article

Mulai dari onsen bir hingga wine, Jepang punya banyak jenis pemandian yang unik. Mau tau apa aja? Simak di artikel ini ya! 

Waktu saya berkunjung ke Jepang, salah satu hal unik yang ingin banget saya lakukan adalah mencoba onsen. Awalnya juga agak maju mundur dan ragu banget. Masalahnya, onsen di Jepang itu nggak kayak “onsen” yang ada di Indonesia. Kalau di Indonesia, onsennya masih menggunakan pakaian (setidaknya pakaian renang), beda dengan di Jepang. Di Jepang, kita nggak boleh menggunakan pakaian sama sekali alias telanjang! Setidaknya kebanyakan onsen Jepang  memang memiliki peraturan ini, walau sekarang mulai ada beberapa onsen yang mengizinkan orang berpakaian di onsen.

Waktu saya coba tanya-tanya ke orang Jepang, mereka bilang onsen adalah salah satu cara bagi mereka untuk melakukan bonding bersama dengan keluarga dan kerabat mereka. Beda sama orang Indonesia, budaya kita melakukan bonding biasanya dengan lunch atau dinner bareng, nggak pakai acara mandi bareng! Jangankan sama orang asing, sama keluarga kita sendiri saja terkadang kita malu kan? Tapi berhubung penasaran dan mumpung lagi di Jepang, saya akhirnya cobain onsen and it was really refreshing! Setiap orang disana juga fokus relax, nggak ada tuh yang mikirin malu atau awkward. Semua orang mau punya me-time nya sendiri.

onsen2Yukata, pakaian sebelum melakukan onsen

Onsen pada umumnya di Jepang dipisah menjadi 2 bagian, yaitu pria dan wanita. Air yang digunakan juga merupakan air belerang yang dipercaya punya berbagai manfaat bagi kesehatan. Tapi ternyata selain belerang, ada banyak pilihan onsen lainnya lho! Ini dia berbagai macam onsen unik di Jepang :

1. Onsen Wine, Kopi, Green Tea, dan Sake

hakone-kowakien-yunessun-1024x576

Mungkin beberapa ingredients di atas wajar kalau digunakan sebagai ingredients untuk skincare, tapi di Jepang, mereka menggunakannya untuk mandi! Salah satunya yang paling terkenal adalah Red Wine Onsen. Minum segelas wine sehari memang dikenal bagus karena adanya kandungan resveratrol yang diduga dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan mencegah penuaan kulit. Tapi nyatanya, kalau kamu mau merasakan khasiatnya secara maksimal, kamu harus minum seribu gelas perhari! Nggak mungkin kan? Jadi, itu sebabnya orang Jepang banyak yang suka melakukan red wine onsen agar manfaat resveratrol dari wine bisa terserap di kulit. Kamu bisa menemukan pemandian ini di Hakone Kowakien Yunessun di Kanagawa, Jepang untuk menikmati red wine onsen dengan pemandangan yang indah. Kamu juga bisa pilih mandi dengan minuman lainnya seperti sake, green tea, bahkan kopi!

Baca juga: Review Skincare dengan Manfaat Resveratrol, Estee Lauder ANR Intense Reset Concentrate

2. Onsen Telur Rebus

shimizuyu-onsen-overview

Ini menurut saya yang paling aneh. Jadi ceritanya, ada beberapa pemandian yang mengizinkan kamu berendam dalam onsen sambil rebus telur. Iya, rebus telur! Dengan tambahan uang 50¥, kamu bisa mengambil telur dan membawanya bersama kamu untuk berendam. Nah kalau yang ini, saya sendiri juga bingung manfaatnya apa buat kulit… mungkin enak kali ya berendam sambil makan telur? Tapi bisa bayangin nggak kalau sampai salah satu telurnya ada yang pecah, repot banget kan beresinnya! Kamu bisa menemukan onsen ini di Shimizu Yu, Omotesando, Jepang.

3. Onsen Bir

onsen

Memang unik, tapi onsen bir bukan sesuatu yang baru di Jepang, malah terkenal di sana! Orang Jepang mempercayai khasiat ragi dan enzim dapat melembutkan serta membuat kulit lebih kenyal. Kamu juga bisa menemukan asam karbonat dan zat anti-bacterial dalam bir yang mampu mendetoksifikasi tubuh sehingga tetap sehat. Nah, walaupun bir bagus buat kesehatan kulit, khasiat ini hanya bisa kamu dapatkan kalau kamu berendam di dalamnya, bukan meminumnya! Minum bir terlalu banyak malah dapat memicu rosacea dan jerawat bagi kulit.

Baca juga : Awas! Mengonsumsi 7 Jenis Alkohol Ini Buruk Bagi Kulit!

Nah, itu dia berbagai macam onsen yang terkenal di Jepang. Menurut kamu gimana? Ada yang menarik buat kamu? Atau ada yang sudah pernah coba? Share di komen ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment