ic-fd

Awas! Mengonsumsi 7 Jenis Alkohol Ini Buruk Bagi Kulit!

skincare
author

reginabraham・11 Jul 2019

detail-thumb

Kamu suka banget minum alkohol, tapi susah banget mau berhenti? Mungkin kalau kamu tau efek buruknya, kamu bisa semakin yakin!  Mau coba? Simak artikel ini ya! 

Kalau kamu adalah seorang peminum alkohol berat dan berpikir buat berhenti, mungkin ini saat yang bagus untuk kamu.  A glass of wine a day kata orang sih baik bagi kesehatan.  Tapi dalam kadar tertentu dampaknya tetep nggak baik, lho. Nggak cuma mengacaukan pikiranmu, minum alkohol terlalu sering dapat merusak kulit.Drinks-Bar-Bottle

Alkohol adalah salah satu penyebab kulitmu dehidrasi, serta merusak nutrisi yang vital bagi kulit.  Jadi, kalau kamu minum alkohol secara berlebihan (termasuk nyobain minum sejak masih tahun awal kuliah), dapat menimbulkan penuaan dini, bloating, puffiness, pori-pori membesar, kulit kusam, serta rosacea di masa yang akan datang. Wajahmu bisa jadi kusam, sayu, nggak segar, kelihatan nggak bersemangat.

Baca juga : Kandungan yang Harus dihindari Pada Toner: Alkohol!

Gimana cara menghindarinya? Kamu harus tetep perhatiin alkohol yang kamu minum dan lihat setiap reaksi kulit kamu terhadap jenis alkohol tertentu. The clearer the alkohol, the better it’ll be for your skin. Jenis alkohol seperti red wine, piña colada, dan dark whiskey, jenis-jenis alkohol yang cepat membuatmu mabuk, and alasan wajahmu berubah jadi puffy!

Berikut adalah beberapa list alkohol dan efeknya pada kulit. An alcoholic’s guide for having a non-damaged skin! 

1. White Wine

white-wine-basics-700x461

Segelas chardonnay (variasi anggur yang digunakan untuk membuat white wine) ternyata nggak baik lho buat kulit.  Kenapa?  Karena wine mengandung zat sulfit yang membuatnya nggak bisa busuk walau dalam jangka panjang.  Tapi sayangnya, zat tersebut memicu skin redness dan menimbulkan iritasi.   Kalau kamu punya kulit yang sangat sensitif, kemungkinan besar wajahmu bakalan kemerahan karena rosacea, jadi jelas banget kalau kamu habis minum!  Tapi, kalo kamu betul-betul nggak bisa ninggalin white wine, pastikan kamu hanya minum maksimal satu gelas saja sehari.

2. Red Wine

big-reds-header

Kita tahu kalau antioksidan bagus untuk kesehatan kulit, dan red wine mengandung banyak antioksidan, jadi boleh dong minum red wine? Well, jawabannya adalah nggak juga. Walaupun red wine memiliki antioksidan resveratrol yang baik untuk kulit dan bersifat anti-aging, tapi antioksidan ini dapat meningkatkan rosacea.  Terutama kalau kamu memiliki kecenderungan dalam kondisi ini, it’s better to avoid drinking!  Meskipun red wine memiliki kadar gula yang lebih sedikit dibandingkan dengan white wine, zat sulfit yang dikandung red wine dapat memicu iritasi kulit.

Setiap orang punya tingkat toleransi yang berbeda terhadap kulit yang kemerahan. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kambuhnya kondisi ini. Pada beberapa orang yang menderita rosacea, alkohol dapat memicu timbulnya jerawat (acne rosacea) dengan jerawat merah berisi nanah yang muncul di wajah, ditandai juga dengan kemerahan di sampingnya.

PS: Kalau kamu hanya minum satu atau dua gelas red wine dan kamu nggak mengalami rosacea, then it’s fine.  Tapi, kalau kamu minum selama berjam-jam sihyour skin might freak out! 

Baca juga : Alkohol pada Skincare: Baik atau Buruk?

3. Champagne

spritmuseum_champagne_pressbild-kopia-t-hemsidan-800x450

Mirip dengan white wine, champagne memiliki kadar gula yang cukup banyak, salah satu bahan yang dapat memicu kerusakan sel kulit dan memicu jerawat. Bukan hanya itu, gelembung pada champagne bisa menimbulkan penuaan kulit dini.  Menurut sebuah artikel 2012 yang diterbitkan di Perpustakaan Nasional Obat-Obatanan Nasional Institut Kesehatan AS, para ilmuwan telah menemukan bahwa minum cairan manis secara berlebihan dapat menyebabkan fungsi yang terganggu pada tingkat sel, jaringan, dan organ tubuh. Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang paling besar, maka it’s obvious jenis alkohol ini akan berimbas pada kulit!

 4. Bir

beer

Masalah terbesar yang dapat ditimbulkan oleh bir adalah kekembungan, belum lagi dengan rosacea, serta munculnya jerawat! Bir juga mengandung gula dan sedikit garam, sehingga menyebabkan bloating pada perut dan wajah.

Namun yang menarik, mengonsumsi bir juga ternyata menimbulkan beberapa manfaat bagi kecantikan,lho.  Salah satu tempat spa di Ohio bahkan menawarkan facial dan massage dari berbagai macam hasil kerajinan bir.  Tapi, penting untuk menyadari bahwa bir hanya akan memberi efek yang baik bagi kulit jika kita berendam di dalamnya, bukan meminumnya! Meminumnya hanya membuat wajahmu bengkak di kemudian hari. Mau coba menuangkan bir ke dalam air mandi di bath tub -mu?

5. Vodka

Sekarang kita masuk ke kadar alkohol yang lebih keras, vodka! Walaupun memiliki kadar alkohol yang tinggi, vodka (yang murni) mungkin masih nggak apa-apa sih buat kulit.   Karena vodka murni nggak mengandung tambahan gula dan garam, vodka hanya membutuhkan waktu yang sebentar untuk keluar dari sistem pencernaan. So, kalau kamu peminum dan kamu masih ingin menjaga kesehatan kulitmu, vodka may be the best choice.  Tapi, tetap perhatikan jumlahnya ya, demi kesehatanmu!

Baca juga: Paraben, Alkohol, Mineral Oil dalam Kosmetik, Berbahaya?

6. Gin

world-gin-day-1Mirip dengan vodka, gin yang murni juga punya kadar gula dan garam yang sangat sedikit, itu berarti less damage for your skin! Intinya secara umum, kandungan garam dan gula pada minuman beralkohol-lah yang memicu bengkaknya wajah, inflamasi, serta kerusakan pada kulit.

7. Tequila

Served_Neat_Tequila_700x400

Kalau kamu ingin tetap minum minuman alkohol tapi ingin kulitmu tetap glowing, tequila is your choice! Dari segi kulit, tequila tidak memicu rosacea, bengkak, atau inflamasi.  Tapi kalau kamu campur tequila untuk membuat margarita (jenis cocktail dari tequila), menambahkan garam dan sirup gula, say goodbye to your skin calmness!

Penting untuk tetap mengonsumsi tequila yang clear atau bening.  Ingat, minuman alkohol yang berwarna gelap mengandung senyawa kimia hasil fermentasi-lah yang dapat memperburuk hangover, serta menimbulkan tanda-tanda mabuk pada wajah (seperti wajah kusam dan lesu).

So, itu adalah list minuman beralkohol serta dampaknya pada kulit.  Jadi, kamu bisa lebih wise dalam memilih minuman yang kamu minum. But still, no alcohol is good for you, be sparing, that’s what’s good for your skin.