Have you ever heard of cuticle? Bagian tubuh yang kecil ini, ternyata penting untuk dirawat, lho!
Kutikula kuku bertugas sebagai protective barrier, melindungi bantalan kuku dari bakteri yang dapat menimbulkan infeksi. Bagian kecil ini terkadang jarang diberi perhatian khusus, namun penting banget buat dirawat. Believe me, I’ve been struggling with dry cuticles my whole life! Nah, supaya lebih jelas, berikut ada gambar yang menjelaskan posisi kutikula kuku:
Mungkin kamu berpikir, “Hiii.. kuku siapa di foto ini? Berantakan dan kering banget!” Ini adalah kuku saya. 😀 Saya memang punya kutikula yang sangat, sangat mudah kering. Ini bikin saya jadi cari tahu, apa sebenarnya yang bikin kutikula gampang kering ya? Beberapa hal ini jadi alasannya:
In my case, kemungkinan besar karena saya punya kebiasaan buruk menggigiti kuku, apalagi kalau lagi fokus! Selain itu, saya juga jarang pakai hand cream. Alhasil, hampir semua kutikula kuku yang saya punya kering, terkelupas, bahkan perih. Walaupun kuku adalah bagian kecil yang mungkin nggak kelihatan orang, tapi tetap saja, seringkali ini bikin saya nggak PD. So, i decided to treat my cuticles instead! Nah, ini beberapa hal yang bisa saya lakukan untuk merawat kutikula kuku saya yang kering:
Cuticle cream biasanya berbentuk salep, yang tugasnya nourishing sama moisturizing. Gunakan cuticle cream yang mengandung vitamin A, C, E, dan natural oils seperti almond dan sunflower oil. Oil yang ada bisa bantu melembutkan cuticle, sedangkan vitamin bertugas menguatkan dan memelihara cuticle-mu.
Pijat sedikit cuticle cream ke bantalan kuku setelah mencuci tangan. Cuticle cream banyak kok, bisa kamu temuin di drugstore terdekatmu. Contoh cuticle cream yang bisa kamu pakai:
Cuticle oil dapat melembutkan dan melembapkan daerah cuticle. Biasanya dibuat dari campuran natural oils dan terkadang mengandung vitamin. Cuticle oil mampu diserap dengan cepat serta mampu mengkondisikan kuku sehingga dapat mencegah kutikula kuku jadi kering dan pecah-pecah.
Cari ingredients yang mengandung sunflower oil, grapeseed oil, dan aloe vera untuk efek soothing. Biasanya cuticle oil diaplikasikan dengan menggunakan brush atau dengan menggunakan ujung jari.
Nah, cuticle oil adalah salah satu “obat” yang ampuh untuk merawat kutikula kuku saya yang kering! Cuticle oil yang saya gunakan adalah L’Occitane Shea Butter Nail & Cuticle Nourishing Oil.
Biasanya, saya mengaplikasikan segera setelah mandi pagi atau malam hari. L’occitane Shea Butter Nail & Cuticle Nourishing Oil ini ujungnya sudah berbentuk brush, jadi pengaplikasiannya gampang dan nggak ribet. Tapi saya masih punya satu masalah, walau cuticle oil membantu banget buat bikin kutikula yang kering jadi lembap, tapi saya masih merasa efeknya hanya short-term. Segera setelah saya cuci tangan dan cuticle oil-nya menghilang, jari-jari saya kembali kering lagi. Memang katanya nggak cukup cuma sekadar pakai cuticle oil aja. Kita juga harus perhatikan mulai dari asupan makanan kita, hingga ke treatment yang dilakukan seperti pedicure, menicure, dan treatment lainnya juga penting dilakukan. Ini foto jari-jari saya setelah saya melakukan perawatan pada kutikula:
Well, masih belum kelihatan cantik sih kuku saya.Tapi tetap lebih baik dari sebelumnya! Setidaknya, nggak jadi perih lagi. Kamu juga bisa coba cuticle oil lainnya seperti Sally Hansen Vitamin E Nail & Cuticle Oil dan The Body Shop Nail & Cuticle Manicure Oil.
Nah, kalau kamu nggak mau spend too much money on cuticle creams or oils, coconut oil adalah alternatif yang bagus buat merawat kutikula kuku kamu. Lemak jenuh yang ada pada coconut oil dapat memberikan efek soothing serta memperkuat bantalan kuku.
Cara pengaplikasiannya pun mudah, gunakan ujung jari atau brush untuk mengoleskan coconut oil ke bagian kutikula yang kering.
I’ve mentioned it before, nail care tetap penting untuk kesehatan kuku kamu. Kalau kamu atau nail technician ingin menggunting kukumu, pastikan alat-alat yang digunakan steril, supaya kamu terhindar dari bahaya infeksi.
Kamu juga harus memastikan kalau pemotong kutikula kamu juga tajam, kalau kamu menggunakan cuticle cutter yang tidak tajam, ada kemungkinan kamu malah mengelopek seluruh bagian kutikula kamu. Ouch!
Baca juga : Coba Ruhee Eyelash Extension dan Kaleia Nails di Senayan City
Kalau misal kamu minta seorang nail technician dan kamu takut kalau peralatan yang mereka pakai nggak steril, you can always bring your own! Berikut adalah beberapa rekomendasi cuticle cutter /nipper:
Well, itu dia semua rekomendasi treatment yang bisa kamu lakukan untuk dry cuticles mu! Menurut kamu gimana? Apa kamu punya rekomendasi lain untuk merawat dry cuticles? Share di komen ya!