banner-detik

skin care

Tea Tree Oil dan Green Tea Oil, Apa Bedanya?

seo-img-article

Sebenarnya, apa perbedaan Tea Tree Oil dan Green Tea Oil dalam skincare? Dan baiknya digunakan untuk masalah kulit seperti apa?

 

Beberapa tahun lalu, setelah lepas moisturizer dari dokter kulit, saya kembali berteman dengan jerawat. Waktu itu saya kerja di majalah lifestyle, di divisi beauty pula. Banyak nulis tentang segala macam acne products, bikin saya penasaran dong, bisa nggak sih saya ngatasin jerawat sendiri tanpa harus ketergantungan dermatolog? Habis browsing-browsing, saya pun kemakan review dan iseng coba beli salah satu acne spot berkandungan tea tree.

Baca juga: Tea Tree Hydrosol Buat Kulit Kepala Berminyak

 

Hasilnya? Muncul garis merah menonjol seperti habis kegesek kuku lumayan panjang di pipi. Selain itu, kulit wajah jadi kasar dan bergerinjil. Huhu, iritasi! Sedih deh, ternyata saya salah satu orang kurang beruntung yang nggak cocok pakai tea tree karena kulit saya termasuk sensitif. Setelah itu, saya jadi lebih hati-hati dalam mencoba acne spot DAN jadi cari tahu lebih banyak tentang tea tree oil dan kandungan dari tanaman lainnya yang pakai kata “tea” juga, yaitu green tea!

Tea tree oil dan green tea oil sama-sama merupakan kandungan yang banyak disebut-sebut memiliki manfaat baik untuk kulit wajah. Hasilnya, banyak brand kosmetik yang mengeluarkan produk skincare menggunakan kedua produk ini. Biar nggak salah pakai, yuk bahas apa saja perbedaan dari tea tree oil dan green tea oil dan kegunaannya masing-masing!

 

Tea Tree Oil

tea tree oil untuk jerawat

Bahas tentang tea tree oil dulu ya. Dulu, saya pikir tea tree oil itu adalah kandungan yang diambil dari pohon teh, dan green tea oil, kandungan yang diambil dari daun teh. Oh sungguh keliru, pemirsa! Ternyata, tea tree oil sama sekali tidak ada hubungannya dengan teh atau pohon teh. Tea tree oil, atau bisa disebut juga dengan Melaleuca oil, berasal dari daun Melaleuca alternifolia, tanaman yang masih merupakan keluarga dari Myrtaceac, atau suku jambu-jambuan. Tanaman tea tree juga biasa disebut paperbark atau honey myrtle.

 Baca juga: Produk Susu Bikin Jerawatan Nggak Sih?

 

Tumbuhan ini hanya tumbuh di Australia dan beberapa species di wilayah biogeografi Malesia, atau Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, hingga Papua Nugini. Yes, di Indonesia ada rumpun tea tree juga, lho, yaitu kayu putih atau Eucalyptus.

Tea tree oil adalah hasil distilasi daunnya dan kualitasnya dilihat dari kandungan bernama terpinen-4-ol sebanyak 40% di dalamnya. Tea tree oil terkenal akan khasiat antiseptiknya dalam membunuh mikroba seperti jamur, ketombe dan jerawat. That’s why banyak produk shampoo atau acne treatment yang menggunakan plant oil ini.

Baca juga: Rekomendasi Sheet Mask Green Tea dan Tea Tree 

Selain itu, tea tree hanya bisa digunakan secara topikal atau dihirup uapnya, dan beracun bila dikonsumsi. Personally saya suka banget aromanya! Walau begitu, seperti oil dari tanaman yang memiliki wangi khas, ada kandungan dalam tea tree oil yang bisa buat kulit sensitif bereaksi, such as linalool, limonene dan eucalyptol. Hmm, jadi mungkin kah saya alergi karena aromanya? Tea tree oil, apalagi yang murni, bisa menghasilkan alergi seperti kemerahan dan bengkak. (Ugh, familiar!) Bila kamu ingin mencoba mengobati jerawat dengan tea tree oil, maka cek kandungannya. 2,5% hingga 10% masih aman, tapi ingat ya, semakin tinggi persenannya, maka semakin besar kemungkinan kulitmu iritasi.

 Baca juga: Gimana Sih Cara Pilih Pelembap Buat Kulit Berjerawat?

 

Green Tea Oil

Green-Tea-Supplement-for-Weight-Loss-1024x682

Nah, beralih ke green tea oil! Green tea, white tea dan black tea, semuanya berasal dari tumbuhan Camellia sinensis yang sama. Proses pengolahannya lah yang berbeda, yang bikin green tea lebih kaya akan antioksidan dari jenis teh yang lain.

Baca juga: Ini Dia Alasan Kenapa Skincare Dengan Green Tea Masih Saja Populer!

 

Perbedaan terbesarnya dengan tea tree tentunya adalah green tea aman dikonsumsi, bahkan khasiatnya juga bisa dirasakan setelah diminum secara rutin. Antioksidan di dalamnya, yaitu Polyphenols, baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara general dan bila digunakan untuk kulit wajah, menjaga keremajaannya, mengurangi jerawat dan noda bekasnya. Kebanyakan problem kulit disebabkan oleh oksidasi. Contohnya, jerawat. Ya, jerawat adalah hasil oksidasi dari sebum.

Selain itu, tidak seperti tea tree oil, green tea oil tidak memiliki kandungan yang memancing iritasi pada kulit. Bila kulit tetap iritasi atau berulah setelah menggunakan produk skincare dengan base green tea, maka kemungkinan hal ini terpicu dari formula lain yang ada dalam produk tersebut.

 

Nah, kamu tertarik coba yang mana?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment