Mengingat harganya yang tidak murah, membuat saya mulai memilah-milah, mana sih produk yang worth it untuk dibeli dari brand high end, dan mana yang sekiranya tidak perlu dibeli.
Sebagai penggemar produk kecantikan baik makeup dan skincare, memakai produk high end menurut saya menimbulkan sebuah sensasi yang spesial. Dari kualitas yang biasanya lebih baik daripada keluaran brand drugstore, prestige dari brand itu sendiri, dan packaging yang sering membuat mata tertarik, brand high end memang memiliki banyak penggemar walaupun harganya mengiris dompet, dan juga hati. Tetapi, walaupun kadang sering menggoda iman, nggak semua produk high end ini sebenarnya harus banget kalian beli, kok. Ada yang memang worth it untuk dimiliki, dan ada juga beberapa produk yang rasanya akan lebih baik (dan saya rasa kualitas produk yang harganya lebih affordable pun nggak kalah bagus sih) dicari opsi yang lebih affordable-nya.
Nah, kalau kamu seperti saya yang sedang filter pembelian produk kecantikan dan mulai was-was dengan rincian kartu kredit, saya merekomendasikan lima produk yang sebaiknya kurang worth it untuk dibeli dari brand high end:
-
First Cleanser
Sebagai pemakai makeup setiap hari, first cleanser adalah produk yang sering sekali habis, dan sekali beli, saya harus stock dalam jumlah yang lumayan banyak. Dengan banyaknya first cleanser yang bagus keluaran drugstore, rasanya saya tidak berminat membeli first cleanser keluaran brand high end.
Pilihan saya jatuh kepada Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water yang harganya terjangkau, namun kualitasnya bagus dan bekerja dengan baik pada wajah saya. Micellar water ini ampuh mengangkat makeup waterproof saya, seperti maskara dan eyeliner. Opsi lain jatuh kepada Bioderma Sensibio H2O Make-up Removing Micelle Solution. Memang harganya sedikit lebih mahal, namun masih dalam kategori drugstore karena dijual di apotek-apotek modern. Tinggal pilih sesuai budget, karena keduanya memiliki kualitas yang menurut saya sangat oke.
Baca juga: Cleansing Murah dan Bagus; Hada Labo Ultimate Moisturizing
-
Face Mist
Face mist adalah produk yang selalu saya bawa di dalam tas setiap hari. Kalau sudah panas-panasan di luar, rasanya menyemprotkan face mist adalah kesegaran yang benar-benar menolong. Karena saya menyemprot face mist dengan jumlah cukup banyak dalam setiap kali pemakaian, tentu saya tidak mau membeli face mist dari brand high end yang harganya sering kali cukup mahal untuk ukuran ‘air’. Pilihan saya jatuh kepada Aloe Vera 92% Soothing Gel Mist milik Nature Republic. Face mist keluaran Korea ini saya dapatkan dengan harga tidak lebih dari 100 ribu rupiah untuk botol seukuran 150ml. Sehingga, rasanya tidak sayang jika saya menyemprot face mist dalam jumlah yang banyak. Karena bisa lebih mudah kalau mau repurchase jika habis. Selain itu, pilihan face mist yang lebih terjangkau juga ada banyak banget sih sekarang, mulai dari brand lokal seperti milik Rollover Reaction, brand Korea seperti Aqulabo dan Sioris, serta masih banyak lagi face mist buatan lokal yang kemarin sempat dibahas oleh Anka.
Baca juga: Face Mist, Penting Atau Tidak?
-
Maskara
Apakah kamu pengguna maskara? Saya juga. Karena bulu mata saya pendek dan lurus, maskara adalah kunci untuk membuat mata terlihat lebih hidup. Karena maskara memiliki period-after-opening yang tidak lama, yaitu hanya tiga bulan, maka membeli maskara dengan harga yang mahal rasanya sayang sekali. Maka dari itu, maskara andalan saya adalah Total Temptation Waterproof Mascara dari Maybelline. Dengan harga yang cukup affordable, namun dengan kualitas yang sudah sangat oke, saya sudah puas dan selalu repurchase. Membuat saya belum berminat untuk membeli maskara keluaran brand high end. Terlebih lagi, menurut saya kualitas maskara drugstore juga benar-benar nggak kalah lho dengan produk high end yang ada.
Baca juga: 5 Tipe Sikat Maskara Yang Harus Kamu Tahu
- Pensil Alis
Alis saya yang bentuknya kurang rapi, membuat saya menggambar alis setiap hari, dan tak jarang membuat saya harus repurchase pensil alis berkali-kali. Kebetulan saya penggemar automatic eyebrow pencil yang isinya lebih sedikit dari pensil kayu biasa, jadi lebih cepat habis. Maka dari itu, pensil alis kesayangan saya adalah keluaran brand drugstore, yaitu Shady Slim Brow Pencil dari L.A Girl. Harganya affordable, formulanya tidak terlalu harsh dan tidak terlalu waxy, awet di alis saya, dan ujungnya juga runcing sehingga mudah banget diaplikasikan ke alis. Kalau kamu suka yang lebih tradisional, pastinya ada Viva dan Fanbo yang pernah dibuat battle nya sama Arum, serta masih banyak lagi pilihan pensil alis bagus yang bahkan harganya nggak sampai 100 ribu, lho.
Baca juga: Rekomendasi Pensil Alis Warna Hitam Dari Drugstore
- Sheet Mask
Setelah banyak sekali sheet mask dengan harga yang terjangkau namun punya kualitas yang sangat bagus, rasanya sheet mask keluaran brand high end jadi kurang terdengar dibanding brand drugstore. Karena pemakaiannya yang satu kali pakai, menurut saya agak sayang sih kalau menghabiskan uang yang banyak hanya untuk membeli sheet mask. Banyak sekali sheet mask keluaran brand Korea yang dapat dibeli dengan harga yang terjangkau, seperti milik Innisfree dan Etude House. Ada juga pilihan dari brand lokal, yaitu Wardah dan Emina yang sudah mengeluarkan sheet mask dengan kualitas yang nggak kalah oke. Kesukaan saya yaitu mask sheet yang mudah didapat di mana-mana dan dapat dibeli dengan harga terjangkau, yaitu mask sheet milik Garnier, terutama varian Purifying & Hydrating Mattifying Mask.
Baca juga: Rekomendasi Sheet Mask Drugstore
Nah, itu dia produk-produk yang menurut saya dapat dibeli dengan harga yang terjangkau, sehingga uang dapat dialokasikan ke pos keuangan lain yang lebih membutuhkan. Tapi, kembali lagi kepada budget masing-masing, sih. Jika kamu memiliki budget berlebih, tentu saja bisa dihabiskan untuk membeli produk high end kesayangan kamu.
Kalau kamu, produk apa yang sekiranya selalu kamu beli dari brand drugstore?
