banner-detik

beauty school

Ratu Elizabeth I, Ternyata Pakai Makeup Berbahaya!

seo-img-article

Apa sih yang jadi penyebab meninggalnya Ratu Elizabeth I? Saya dengar sih ada hubungannya dengan makeup berbahaya, lho. Penasaran? Simak ceritanya disini!

Beberapa mungkin pernah mendengar yang namanya Ratu Elizabeth I. Beliau adalah ratu dari kerajaan Inggris dan Irladia yang memerintah sejak tahun 1558 hingga kematiannya, serta merupakan salah satu penguasa monarki terbaik yang pernah ada di dunia. Ratu Elizabeth I dikenal akan complexion yang putih seperti Snow White, serta memiliki paras yang cantik dan elegan (well, at least that’s how paintings portray her). Bahkan style ghostly-makeup yang putih bak porselen Ratu Elizabeth I dianggap sebagai tren makeup wanita ideal jaman itu, karena dinilai anggun dan sempurna.  Namun tak seindah yang ada di lukisan, ternyata untuk memperoleh complexion yang demikian Ratu Elizabeth I mengoleskan berlapis-lapis makeup berbahaya, yang menurut beberapa teori membawanya pada kematian. Kok bisa, yah? Here are some of the reasons: 

Baca juga : Paraben, Alkohol, Mineral Oil dalam Kosmetik, Berbahaya?

Queen-Elizabeth-I

1. Penggunaan “Venetian Ceruse”  Sebagai Foundation

Pada tahun 1558, industri makeup belum modern seperti jaman sekarang.  Jadi biasanya, makeup yang digunakan adalah bahan-bahan alami yang ada disekitar kita. Nah, untuk membuat complexion yang putih bak porselen, Ratu Elizabeth I menggunakan “Venetian Ceruse”, yaitu kosmetik yang terbuat dari cuka dan timah! Selain itu, konon katanya bau yang dihasilkan oleh kosmetik ini seperti bau anggur asam yang sudah basi. Ew!  Padahal, sekarang timah digolongkan sebagai salah satu bahan yang berbahaya jika diaplikasikan ke wajah karena mengakibatkan rambut rontok, kerusakan kulit, bahkan berujung pada kematian.

Baca juga : Inilah 43 Produk Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM 2016

11-dangerous-beauty-lead.w529.h352

2. Menggunakan Lipstick yang Mengandung Merkuri

Bukan cuma timah, masih ada bahan berbahaya lainnya yang dipakai Ratu Elizabeth I.  Kalo kita perhatiin setiap lukisan Ratu Elizabeth I, pasti ada 1 ciri khas yang sama : yes, her bright red lips! Ratu Elizabeth I terobsesi dengan bibir merah.  Nah, untuk memperoleh lipstick berwarna bright red ini, sang Ratu menggunakan cinnabar, salah satu mineral berwarna merah terang yang mengandung merkuri. Baik timah maupun merkuri, keduanya mampu meresap ke dalam tubuh hingga memberikan dampak yang fatal.  Karena terlalu sering digunakan pada wajah, kedua bahan tersebut perlahan-lahan menggerogoti permukaan wajah Ratu Elizabeth I, sehingga pada akhir hayatnya beliau harus menggunakan makeup setebal 1 inci (setara dengan 2cm). Bisa bayangin nggak? Gejala keracunan merkuri berupa lupa ingatan, cepat marah, hingga depresi.

Baca juga : Makeup Preloved, Bahaya Nggak Sih?

cinnabar35651b_2

3. Makeup Remover Berbahan Dasar Merkuri

Pada era Ratu Elizabeth I, wanita tidak membersihkan makeup setiap malam. Jadi, setelah Ratu Elizabeth I selesai pakai makeup, beliau akan menggunakan makeup berbahaya tersebut selama setidaknya seminggu.  Mengakibatkan bahan berbahaya yang ada makin meresap dan menutup pori-pori, berubah menjadi warna abu-abu, hingga keriput!  That’s not all, beberapa sejarawan mengatakan, untuk menghapus makeup Ratu Elizabeth I menggunakan campuran kulit telur, tawas, dan.. more mercury!  Merkuri dipercaya bisa membuat wajah semakin mulus.  Padahal, itu semua efek setiap layer kulit yang terkikis selapis demi selapis akibat penggunaan merkuri. Creepy, right? 

elizabethr2

Baca juga : Steroid Menjadi Bahan Dasar Krim Pemutih yang Merusak Kulit

Ratu Elizabeth I meninggal pada tahun 1603, diduga karena blood poisoning, karena penggunaan merkuri dan timah semasa hidupnya.  Seluruh bahan berbahaya yang digunakan oleh Ratu Elizabeth I sudah digolongkan sebagai komponen beracun 31 tahun setelah kematian sang Ratu. Penggunaan timah (termasuk logam berat lainnya), dan merkuri pada kosmetik saat ini juga sudah dilarang oleh BPOM maupun FDA. Namun, tidak sedikit kosmetik (terutama kosmetik palsu), yang diam-diam menggunakan bahan berbahaya.  Gimana cara identifikasi makeup berbahaya sama enggak? Pertama, jangan beli makeup atau skincare yang tidak bermerek dan mencurigakan, apalagi palsu! Kedua, lihat ingredients nya. Misal, jika kalian melihat ‘Calomel‘,  ‘Mercuric‘, ‘Mercurio‘, atau ‘Mercurous Chloride‘, it’s pretty likely that it contains mercury. 

Saya berharap dengan adanya artikel ini kamu bisa lebih aware lagi dengan bahaya menggunakan kosmetik yang tidak diakui BPOM maupun FDA.  No matter how cheap they are, hal tersebut nggak akan sebanding dengan kesehatanmu! So, masih mau beli kosmetik palsu dan nggak jelas ?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment