banner-detik

lipstick

Lipstik Jaclyn Hill Akan Diuji di Laboratorium?

seo-img-article

Pasti masih penasaran kan sama info terbaru seputar drama lipstik Jaclyn Hill? Kabarnya, biochemist ini akan mengujinya di laboratorium!

Saya yakin kamu sudah dengar kan tentang drama peluncuran lipstik Jaclyn Hill yang gagal total? Kalau belum, TL;DR nya kira-kira begini: setelah bertahun-tahun kasih kode bahwa ia akan merilis her own cosmetic brand, akhirnya Jaclyn Hill meluncurkan Jaclyn Cosmetics yang diawali dengan serangkaian lipstik. Sayangnya, banyak banget yang kecewa karena kualitas lipstiknya seperti nggak layak lolos quality control. Ada yang teksturnya berlubang, ada yang menemukan rambut-rambut halus, sampai yang menemukan serpihan plastik pun juga ada! Jaclyn memang sudah membuat video klarifikasi, she even claimed that her lipsticks are perfectly safe to use, namun beauty enthusiasts masih belum puas dengan solusi berupa refund & exchange saja. Dapat dimengerti sih, karena Jaclyn mengaku menghabiskan waktu bertahun-tahun to make her products perfect. Tapi buktinya malah berkata lain.

Baca juga: Tips Menyimpan dan Merawat Koleksi Makeup

Screen Shot 2019-06-20 at 19.12.16

Baru-baru ini ada video first impression lipstik Jaclyn Hill yang menarik dari Kenna Whitnell. Bukan seorang Youtuber biasa, Kenna Whitnell merupakan seorang biochemist, cosmetic formulater, dan quality assurance manager asal Kanada. So she knows her way around when it comes to producing a lipstick. Bukan cuma throwing shades, video ini justru mengedukasi kita tentang apa yang terjadi di balik pembuatan produk makeup. Kenna memberikan ingredient breakdown, membahas tahapan menguji produk makeup sebelum diluncurkan, serta tanda-tanda adanya potensi kontaminasi mikroba. Buat yang belum nonton, saya sudah merangkum beberapa poin penting dari video Kenna:

  1. Lipstik dari brand yang sama dengan shade berbeda nggak semestinya memiliki batch code yang sama. Alasannya adalah agar saat terjadi masalah (seperti yang terjadi pada Jaclyn), perusahaan dapat dengan mudah menarik produk dengan batch code tertentu dari pasaran.
  2. Nggak ada laboratorium di USA yang menggunakan white cotton gloves saat proses produksi. Yang dipakai adalah medical rubber gloves atau latex gloves. Ini disebabkan oleh sifat katun yang sangat mudah terkontaminasi mikroba dan memiliki pori-pori. It’s a health hazard.
  3. Wadah tempat mencampur bahan dasar makeup nggak mungkin dibersihkan dengan handuk. Kenna menjelaskan bahwa mixing vat perlu disteril dengan air mendidih yang dilanjutkan dengan ethanol 100% untuk menjamin kebersihannya. Kain seperti handuk sangat nggak mungkin digunakan dalam proses produksi.

Baca juga: Kenapa Beauty Guru Tidak Pakai Makeup Saat Apology Video?

Video ini merupakan part 1 dari rangkaian “Jaclyn Cosmetics Lipsticks First Impressions Biochemist Perspective”. Selanjutnya, Kenna akan membawa lipstik ke laboratorium untuk diuji dan mencari tahu apa saja yang sebenarnya terjadi.

Well, we shall wait and see…

Slow Down

Please wait a moment to post another comment