lifestyle
20 Jun 2019
Pembersih Wajah Zero Waste Untuk Kulit Kering dan Sensitif
Olivarrier berasal dari gabungan kata Olive dan Barrier. Brand asal Korea Selatan yang eco friendly ini percaya kalau kekuatan skin barrier bisa bikin kulit happy dan sehat. Kali ini saya mau review produk Olivarier yang paling underrated yaitu Emollient Cleansing Bar aka sabun batangannya!
Olivarrier Emollient Cleansing Bar memiliki konsep all in one dalam arti bisa dipakai untuk wajah, badan, dan juga rambut. Wah, saya cukup kaget sih produk vegan dan cruelty free ini nggak begitu hype seperti produk lainnya misalnya Dual Moist Hyaluron Essence.
Claim
Dengan pH 5.5, pembersih wajah ini masuk kategori mild acidic yang nggak akan mengganggu keseimbangan skin barrier. Diklaim soap free karena nggak mengandung sulfate seperti SLS atau SLES namum mengandung surfactant Sodium Cocoyl Isethionate yang dikenal sebagai salah satu pembersih yang cukup gentle, nggak bikin kulit terasa ketarik walaupun bisa menghasilkan busa. Cocok untuk tipe kulit kering dan bisa dipakai saat kulit sedang sensitif dan mengelupas.
Mengandung emollient seperti olive squalane, olive oil, dan olive butter yang diekstrak dari buah zaitun yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, anti peradangan, dan penyembuhan luka. Selain itu pembersih wajah ini juga mengadung avocado oil, grapeseed oil, aloe vera, green tea extract dan spinaia oleracea (bayam jepang) yang memberikan warna kehijauan pada produk ini.
How to Use
Cara pakainya cukup gampang, sama seperti menggunakan sabun batangan pada umumnya yaitu dibasuh dengan air hingga berbusa lalu dibalur ke wajah dan dibilas dengan air.
Buat kamu yang merasa takut sama foaming cleanser karena bisa menggerus moisture barrier, jangan kuatir karena pembersih wajah ini sebenarnya sangat creamy dan ada sensasi powdery-nya. Memang ada busanya, tapi bukan yang licin dan gampang jatuh. Malahan menurut saya perlu usaha untuk bikin busanya.
10 Days Trial
Nah, kebetulan banget saat mulai memakai produk ini kulit saya lagi kering dan sensitif. Saya nggak ada masalah dengan pencuci muka yang dipakai sebelumnya, tapi sekalian saja mau nyobain produk ini!
Hasil pemakaian selama 10 hari cukup memuaskan karena ada efek melembapkan setelah cuci muka. Saat dibalur di wajah rasanya mirip pakai cream cleanser, walaupun nggak 100% sama experience-nya tapi cukup bikin saya merasa nyaman dengan keadaan skin barrier yang lagi nggak stabil, kering, dan sedikit mengelupas. Nah setelah cuci muka, sengaja saya diemin dulu beberapa saat untuk ngetes apakah sabun batangan ini bikin kulit ketarik seperti ketakutan yang sering beredar? Ternyata nggak, lho. Kulit jadi lembap, nyaman tanpa over stripping kulit yang sedang kering dan sensitif.
Cons-nya apa?
Beberapa review yang saya baca rata-rata puas dengan performa produk ini tapi merasa nggak nyaman sama sisi penyimpanan yang terkontaminasi udara dan ehm, bakteri. Hal ini memang jadi momok semua sabun batangan di dunia dan sisi higienis memang nggak bisa dianggap remeh.
Padahal saya sudah seneng banget ketemu produk zero waste yang bisa jadi andalan saat kulit sedang sensitif ini.
Nah, kalau saya sendiri menyimpannya di container kedap udara atau tin can bekas produk lain yang ada penutupnya. Saya memang nggak pernah membawa produk skincare ke kamar mandi jadi pasti saya simpan di tempat yang kering di meja vanity saya.
Sampai sekarang saya masih menggunakan pembersih wajah yang dibanderol 100 ribu-an ini, tapi pakainya nggak setiap hari lagi seperti 10 hari kemarin, hanya saat dibutuhkan saja. Untuk kamu yang punya jenis kulit kering dengan concern sensitif bisa mencoba produk ini lalu diikut dengan skincare routine yang sesuai agar keseimbangan minyak dan kadar air di kulit tetap terjaga.
Kamu sudah pernah coba produk pembersih wajah Olivarrier? Kalau penasaran sama produk lainnya kamu bisa lihat review-nya disini dulu sebelum memutuskan untuk membeli.