Baru pertama kali launching produk, Jaclyn Hill Cosmetics mengalami kegagalan besar! Wonder Why? Here’s the story.
Sebelum masuk ke pembahasan Jaclyn Hill Cosmetics, let me tell you a little bit about Jaclyn Hill. Jaclyn Hill adalah salah satu beauty guru yang dikenal telah melakukan banyak collab dengan merk kosmetik terkenal. Dari kolaborasi highlighter BECCAxJaclyn Hill Champagne Pop yang memulai trend popping highlighter, hingga MorphexJaclyn Hill Eyeshadow Pallette yang SOLD OUT hanya 2 jam setelah peluncuran menuai banyak pujian, and was a HUGE hit. Jadi nggak heran lagi kalo setiap kolaborasi Jaclyn Hill adalah hal yang ditunggu-tunggu.
Baca juga : Beauty Vlogger Buat Makeup, Sukses atau Fail
Pada bulan Mei 2019, Jaclyn mengumumkan launch produk pribadinya lewat video INTRODUCING JACLYN COSMETICS! di Youtube. Produk yang dikenalkan berupa series of nude lipsticks dengan packaging yang super duper luxurious rancangan Jaclyn sendiri! Dalam video tersebut dijelaskan bahwa it took her 5 WHOLE YEARS until it’s perfect. Dikenal sebagai seorang perfeksionis, otomatis by the time launching produk pribadinya diumumkan, we all expected PERFECTION. Well, who doesn’t?
Seminggu setelah produknya diluncurkan, Jaclyn Hill mengalami backlash besar-besaran. Banyak klaim yang menyatakan bahwa produk yang mereka terima cacat dengan lipstick penuh dengan bintik-bintik hitam, white fuzzies, bercak seperti jamur, serta banyak keluhan lainnya. Beberapa bahkan menolak menggunakan Jaclyn’s Lipsticks for safety & hygiene reasons.
Baca juga : Tata Krama Saat Mencoba Tester Makeup di Counter
Trying to ease out the storm, Jaclyn sekali lagi membuat video konfirmasi di Youtube berjudul, My Lipsticks. Here are some of the accusations, and her explanations:
Salah satu tuduhan terhadap produk Jaclyn Hill adalah bahwa produknya sudah expired. Namun dalam video tersebut, Jaclyn menjelaskan mustahil produk mereka expired karena mass production Jaclyn Hill Cosmetics dilakukan pada bulan yang sama dengan bulan launching produk. This is quite hard to believe for A LOT of people, karena cukup mustahil ya memproduksi lipstick dalam jumlah yang massive hanya dalam waktu sebulan. So, ga sedikit yang bilang kalo it’s all a LIE.
Beberapa produk Jaclyn menunjukkan adanya titik-titik gelembung hitam pada permukaan lipstik, sehingga terlihat seperti berjamur. Jaclyn secara tegas mengatakan mustahil produknya berjamur karena produk Jaclyn Cosmetics tidak berbahaya, tidak terkontaminasi, dan sangat aman untuk digunakan. “My lipsticks are not mouldy. They are not hazardous, contaminated, or unsafe in any way shape or form. Every single ingredient in my lipstick is new and is FDA approved.“, ujarnya. Dirinya mengatakan bahwa titik-titik hitam tersebut merupakan gelembung oksigen yang naik ke permukaan lipstick ketika proses pendinginan lipstick dilakukan, so it’s 100% safe. ( umm.. really?)
Jaclyn mengatakan bahwa beberapa lipstick terlihat gritty atau tidak mulus karena adanya kesalahan dalam proses pengadukan ingredients lipstick. Tidak semua bahan teraduk dengan baik sehingga masih terdapat gumpalan-gumpalan pada permukaan lipstick, namun semua bahan masih aman digunakan. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap pengaplikasian lipstick, membuatnya menggumpal ketika diaplikasikan ke bibir.
Sepertinya ini yang paling banyak dikeluhkan banyak orang. Banyak yang menemukan partikel rambut-rambut putih maupun hitam pada permukaan lipstick. Yes, ew! Ketika diprotes, Jaclyn menyatakan bahwa partikel tersebut berasal dari sarung tangan berwarna putih yang digunakan oleh para pekerja laboratorium yang secara tidak sengaja menempel ke permukaan lipstick. “The second we know this, we changed into different gloves”, katanya. (a bit too late, don’t you think?) Still, she didn’t explain about the black hair though…
So here are the 4 main problems yang terjadi dengan Jaclyn Cosmetics, making it a huge flop! Though it’s safe, the product flaws are still unacceptable. Each lipstick cost $18 per tube, sekitar Rp 270rb. It’s not that cheap, no wonder people are angry!
Jaclyn sepenuhnya bertanggung jawab kegagalan produknya. Dirinya berjanji akan melakukan refund, bahkan berjanji memberikan produk baru sebagaimana mestinya, trying to prove that her lipsticks are really worth it. Dari gaya bicaranya sih, it seems like she’s trying to fix things up no matter how much it’ll cost her.
Gimana menurut kalian? Kira-kira Jaclyn Hill bisa gak yah bangkit dari kegagalannya?