banner-detik

beauty clinic dermatologist

Treatment Plasma Pen yang Lagi Hits di Instagram

seo-img-article

Another day, another new weird beauty treatment! Belakangan ini, saya sering lihat treatment Plasma Pen wara-wiri di Instagram. Masalah yang bisa diatasi mulai dari kerutan sampai stretch marks!

Selain skincare dan makeup, usaha lain yang lebih advanced untuk mencapai beauty goals adalah melalui beauty treatment di klinik. Beberapa tahun terakhir, botox dan filler menjadi jalan yang dipilih banyak orang untuk mengatasi masalah seperti kerutan, kulit kendur, pori-pori besar, membuat bibir terlihat lebih full, juga mengatasi kantung mata tanpa perlu melalui prosedur surgery. Dari berbagai advanced treatment, botox dan filler memang yang prosedurnya terlihat nggak terlalu intimidating bila dibandingkan dengan Facial PRP atau HIFU misalnya.

Nah, akhir-akhir ini saya sering banget lihat post tentang treatment Plasma Pen muncul di Instagram. Baik itu iklan dari klinik, maupun post dari beauty enthusiasts yang kaget melihat proses dari treatment ini. Yup, kaget karena setelah melakukan prosedur Plasma Pen, bagian wajah pasien akan dipenuhi luka bakar berbentuk titik-titik yang rapat. Big no-no deh buat yang punya trypophobia alias fobia terhadap sekumpulan lubang-lubang kecil. Awal melihat foto-fotonya saya pun juga merinding. Salah seorang beauty influencer yang saya follow di Instagram bahkan sampai  diminta menghapus postingannya karena diprotes warganet. Well, it is indeed quite terrifying. For sanity reasons, saya nggak akan tampilin foto-foto prosesnya yang detail ya. Kalau kamu penasaran banget, bisa cek #PlasmaPenUSA di Instagram. 🙂

Baca juga: Botox dan Filler? Cari Tahu Lebih Banyak, Yuk!

plasma pen

Setelah melakukan treatment Plasma Pen

Jadi sebenarnya apa sih treatment Plasma Pen dan manfaatnya? Plasma Pen atau Plasma Fibroblast merupakan treatment non-surgical yang menggunakan alat bernama Plasma Pen (hence the name of the treatment) untuk membuat luka bakar kecil berbentuk titik-titik yang seragam dengan sinar plasma. Sinar ini hanya bekerja di lapisan epidermis tanpa melukai lapisan lainnya. Makanya downtime-nya pun nggak terlalu lama. Dari beberapa vlog yang saya lihat di Youtube, dalam tujuh hari bekas luka bakar ini sudah membaik. Bagian kulit yang ‘ditembaki’ sinar plasma ini akan langsung mengencang dan memberikan efek lifting untuk mengatasi kerutan dan kulit kendur di area seperti smile lines, sekitar mata, dan leher.

plasma_fibroblast_under_eye_large

before and after

Baca juga: Nyobain Facial Micro Needling di Classhe!

Selain untuk tujuan anti-aging, Plasma Pen juga dipilih banyak orang sebagai alternatif lip filler, terutama bagi pasien yang takut jarum. Uniknya, prosedur ini dilakukan di area atas bibir, instead of dikerjakan di bibir langsung. Makanya proses ini dikenal juga dengan nama “lip flip”. Risiko bibir terlihat botched pun juga jadi lebih rendah. Nggak hanya di area wajah, Plasma Pen dapat dilakukan di bagian tubuh lainnya, seperti area perut, bokong, paha, dan underarm. Tujuannya untuk mengencangkan kulit yang sudah kendur serta menghilangkan stretch marks.

Untuk area wajah, prosedur ini umumnya memakan waktu sekitar tiga jam setelah area kulit dioleskan krim anastesi. Seperti banyak post-treatment routine lainnya, setelah melalui Plasma Pen ini kamu juga sebisa mungkin harus menghindari sinar matahari langsung agar proses penyembuhan lebih optimal.

I’ve got to admit that this treatment is really intriguing dan saya penasaran ingin coba. Kamu tertarik juga nggak? Share di bawah ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment