Untuk urusan rambut, saya termasuk selow alias nggak pernah repot kalau mikirin rambut. Jenis rambut saya memang lurus, halus dan tipis, jadi memang nggak ada masalah berarti. Perawatan rambut saya pun standar saja: sampo, kondisioner, kadang creambath (lebih sering nggak). Namun, bahkan untuk rambut anti rewel saya, penggunaan hair dryer setelah keramas saja bisa memberikan hasil berbeda. Lebih rapi dibanding kering alami. Jangan tanya kalau rambut saya dicatok lurus. Wah, yang tadinya (sudah) lurus jadi tambah sleek dan punya kilap sehat. Jelas on, dong. Pantas saja hair styler jadi senjata andalan banyak perempuan. Siapa sih, yang nggak mau rambutnya tampil bagus?
Adik saya kebetulan tipe rambutnya sedikit ikal, dengan helaian tebal yang kalau habis keramas bisa mengembang ala rambut singa (sounds familiar?). Baginya, hair styler sudah jadi barang wajib yang bahkan jadi checklist barang paling pertama yang harus di-packing kalau bepergian. I kid you not. Apakah kamu tipe yang ketergantungan juga dengan hair styler? Atau malah belum pernah pakai? Yang manapun kamu, nggak ada salahnya cek hair styler mana yang disukai member-member FD. Siapa tahu mau coba atau bahkan mau ganti?
- ghd V Gold Classic Styler (4.6)
- GlamPlam Vibrate Hair Straightener GP 225 AL (4.6)
- Philips Hair Straightener HP8310 (4.3)
- Amara Professional Hair Straightener (4.2)
- BabyLiss Pro Porcelain Ceramic Spring Curling Iron (4)
- Repit Titan Magic Brush 2 in 1 (4)
Kalau kamu pengguna hair styler, apakah lebih suka style curly/wave atau lurus? Nah, kamu bisa ceritakan pengalamanmu menggunakan hair styler dengan menulis review-nya di FD Review! Kamu bisa tulis juga alasanmu memilih styler tersebut, supaya bisa jadi pertimbangan member lain saat mereka mau beli hair styler. Lengkapi juga Beauty ID kamu, ya. Di dalamnya ada keterangan kondisi rambut juga, lho. Kamu bisa dapat rekomendasi produk yang sesuai dengan permasalahan rambut kamu. Seru, kan? Happy styling!
