Ada dua produk yang bisa dibilang dynamic duo untuk kesehatan kulit, terutama untuk mengatasi masalah flek hitam di wajah.
Akhir-akhir ini saya merasa masalah kulit yang paling susah diatasi itu bukan lagi jerawat. Berkat skincare routine yang simple dan sejak nggak terlalu sering mengonsumsi dairy lagi, jerawat di wajah saja jadi lebih terkontrol. Paling hanya muncul satu-dua saat PMS atau sedang stress. Selebihnya sih sudah jarang deh red bumps ini menghampiri. Meski begitu, tetap ada problema lain yang buat saya lebih bandel dan lebih sulit hilang, yaitu Post Inflammation Hyperpigmentation dan sunspots. Sama seperti jerawat, saya juga bisa pinpoint sih penyebab bekas jerawat di kulit saya lumayan sulit hilang. Apa lagi kalau bukan karena sering terpapar sinar matahari dan radikal bebas.
Nah, ada dua produk yang bisa dibilang dynamic duo untuk kesehatan kulit, terutama untuk mengatasi masalah flek hitam di wajah. Kombinasi ini adalah serum vitamin C dan sunscreen Antioksidan dalam serum vitamin C berfungsi melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas. Sebenarnya tubuh kita memang secara alami memproduksi radikal bebas, namun banyak juga faktor eksternal yang bisa menyebabkan jumlahnya terlalu tinggi, seperti sinar matahari, polusi, asap, dan sebagainya. Makanya kulit kita tetap butuh skincare yang kaya antioksidan sebagai defense line bersama dengan sunscreen.
Akhir-akhir ini saya lagi suka pakai Elsheskin Vitamin C Serum. Jenis vitamin C yang digunakan adalah Ethyl Ascorbic Acid, salah satu turunan vitamin C yang stabil. Teksturnya seperti gel yang sangat mudah diratakan. Saya nggak mengalami pilling saat pake serum ini dan wajah saya nggak mengalami tingling. Selain itu, beberapa vitamin C serum yang sudah pernah saya coba sebelumnya punya aroma khas yang pungent, untungnya Vitamin C Serum dari Elsheskin ini nggak memiliki aroma yang tajam sehingga nyaman dipakai. Untuk pemakaiannya lebih rekomendasikan di malam hari dan di pagi harinya tetap jangan lupa pakai sunscreen, ya.
Selain Ethyl Ascorbic Acid yang berfungsi meratakan warna kulit dan mencerahkan, serum vitamin C ini juga mengandung glycerin yang mampu mengunci kelembapan kulit, jadi selama pakai produk ini, saya nggak mengalami kulit jadi terasa kering. Pemakaian vitamin C jangka panjang memang dipercaya dapat melawan tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan kerutan, namun serum ini dibuat semakin powerful dengan kehadiran Retinyl Palmitate, turunan vitamin A, yang juga kaya antioksidan serta membantu mengurangi tampilan garis halus.
Agar kerja serum ini semakin maksimal, saya kombinasikan dengan sunscreen dari Elsheskin, yaitu Protection Day Cream. Mengandung SPF 30 dengan UV filter Ethylexyl Methoxycinnamate, sunscreen ini nggak meninggalkan whitecast dan pengaplikasiannya mudah banget. Teksturnya seperti lotion yang creamy yang gampang diratakan ke seluruh wajah. Di-layer dengan Vitamin C Serum pun nggak terasa berat atau pun menggumpal.
Sekitar tiga minggu rajin menggunakan kombinasi kedua kandungan ini, yang saya sadari kulit wajah saya jadi lebih merata dan kemerahan berkurang. Untuk hyperpigmentation yang sudah cukup lama menghuni wajah saya sih memang belum terlalu kelihatan perubahan yang signifikan. It will definitely take some time, but small progress is still progress.
Kalau kamu sudah rajin juga pakai kombinasi serum vitamin C dan sunscreen, belum?
