banner-detik

diy

DIY Aloe Vera Gel, Apakah Berbahaya?

seo-img-article

Aloe vera gel sangat mudah ditemui sekarang ini. Tapi, ada juga sebagian orang yang memilih membuat aloe vera gel sendiri. Bahaya nggak ya?

Meski sudah nggak se-booming beberapa tahun lalu, sampai saat ini masih banyak yang mengandalkan aloe vera gel untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit. Mulai dari kulit kering, gatal, sunburn, bruntusan, sampai masalah rambut rontok. Tingginya rasa penasaran orang-orang akan manfaat aloe vera, banyak sekali beauty brands yang kemudian memproduksi produk skincare dengan bahan dasar tumbuhan ini. Meskipun begitu, banyak juga yang memilih untuk membuat DIY aloe vera gel dengan berbagai alasan. Ada yang pingin pakai bahan dasar yang lebih ‘fresh’, nggak pingin ada zat aditif tertentu di dalamnya (misalnya fragrance, alkohol, atau pengawet), namun ada juga yang memilih untuk meraciknya sendiri karena dianggap lebih murah-meriah.

Baca juga: Aloe Vera Gel, Solusi Bruntusan dan Bekas Jerawat?

aloe

image

Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu emutuskan untuk bikin DIY aloe vera gel. Membuat apa pun yang sifatnya DIY from scratch tentunya lebih high-maintenance. Mengambil ekstrak aloe vera cukup tricky karena tumbuhan ini memiliki duri-duri kecil. Selain itu aloe vera juga mengeluarkan getah berupa cairan latex yang mengandung aloin. Bagi orang-orang yang memiliki alergi terhadap latex, kulitnya bisa mengalami iritasi atau alergi apa bila menyentuh cairan ini. Kondisi ini disebut dermatitis kontak dan reaksi yang bisa terjadi adalah kulit kemerahan, gatal, atau perih. Jadi kalau kamu pingin membuat DIY aloe vera gel, pastikan aloe vera yang akan dipakai sudah bersih dari cairan latex tersebut. Selain getahnya yang dapat memicu alergi, saat membuat aloe vera gel sendiri, kemungkinan besar kita nggak akan menambahkan zat pengawet. Oleh karena itu, nggak perlu membuat terlalu banyak dalam satu batch  karena umumnya aloe vera gel lumayan cepat kadaluarsa.

Aloe vera memang kaya akan vitamin C dan vitamin E, namun dengan menggunakan 100% ekstrak aloe vera bukan berarti kita mendapatkan 100% vitamin C, E maupun kandungan lainnya karena mengekstrak manfaat dari suatu tumbuhan untuk dijadikan skincare nggak sesimpel menggunakan daun ataupun buahnya saja. It takes a whole R&D team to formulate naturally derived skincare products. Mencoba bikin DIY skincare memang sah-sah saja, tapi jangan lupa untuk research dan patch test dulu ya.

Kalau kamu, sudah pernah bikin DIY aloe vera gel?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment