Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya breakout, jerawat, etc. Selama ini kita tahu, produk-produk yang ampuh untuk menangani jerawat adalah yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid (BHA) dan bahkan ada beberapa dari kita yang mungkin sudah mengonsumsi obat oral seperti accutane (isotretinoin) untuk mengatasi masalah jerawat (termasuk saya sendiri).
Walaupun memang bisa dibilang ampuh mengatasi jerawat, ingredients seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid bersifat sangat drying, apalagi jika digunakan setiap hari, apalagi kalau sehari dua kali. Nah, selain mengeringkan jerawat aktif, ingredients tersebut juga akan memiliki efek mengeringkan kulit kita. Belum lagi kalau kamu punya kulit sensitif. Tapi, dengan adanya inovasi di dunia skincare dan banyaknya penilitian yang dilakukan, sekarang sudah mulai banyak bermunculan beragam ingredients lain yang bisa membantu mengatasi jerawat tanpa membuat kulit kamu kering.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat Tanpa Obat Jerawat
Berikut adalah beberapa ingredients untuk melawan jerawat tanpa harus mengiritasi ataupun membuat kulit kering, worth the try!
1. Zinc
Yang pertama adalah zinc. Zinc tidak tanya terbukti membantu mempercepat penyenbuhan luka dan jerawat, tetapi juga membantu meregulasi produksi minyak di wajah. Saat kulit memproduksi minyak terlalu banyak, minyak tersebut dapat terjebak didalam pori-pori bersamaan dengan sel kulit mati, kotoran dan bakteri. Hal itu lah yang akhirnya membuat pori-pori jadi tersumbat. Ketika pori-pori tersumbat, jadilah komedo yang akan berkembang menjadi jerawat.
Gampangnya, zinc bisa membantu mengurangi produksi minyak melalui interaksi hormon. Jika produksi minyak di wajah berkurang, maka jumlah pori-pori tersumbat yang akan jadi jerawat juga akan berkurang. Selain meregulasi produksi minyak, zinc juga bersifat anti-radang. Di mana, jerawat sendiri adalah suatu bentuk peradangan.
Baca juga: Zinc Untuk Jerawat
Zinc tidak dapat melawan bakteri yang menyebabkan jerawat (P. acnes), jadi obat jerawat seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid mash diperlukan, tapi zinc dipercaya dapat membantu breakout kamu lebih cepat sembuh dan membantu mencegah jerawat untuk timbul kembali.
Produk favorit saya yang masih saya gunakan sampai sekarang adalah The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Selain affordable, kandungan niacinamide di produk ini juga membantu mencerahkan multi. Baca deh tulisan kak Dara yang bahas soal review lengkap dari produk ini.
Image source: the ordinary.com
2. Azelaic Acid
Ingredient kedua adalah azelaic acid, yang memang diklaim ampuh melawan jerawat. Karena selain kemampuannya untuk membunuh P. acnes, azelaic acid juga membantu proses eksfoliasi agar sel kulit mati tidak terjebak di pori-pori.
Masih nggak percaya dengan keajaiban azelaic acid? Baca aja penjelasan lebih detail soal ingredients ini yang menyebutkan kalau azelaic acid bisa dipakai sebagai pengganti AHA dan BHA.
Memang sih, azelaic acid tidak seampuh Accutane dalam menyembuhkan jerawat, tetapi azelaic acid dapat melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Accutane walaupun dalam skala lebih kecil. Dari jurnal NCBI yang saya baca, contohnya saja Accutane dapat mengurangi whitehead sebanyak 87% dan penyumbatan pori-pori sebanyak 83%, namun azelaic acid juga dapat mengurangi whitehead dan penyumbatan pori-pori sebanyak 97% dan 70%, dan azelaic acid tidak memiliki efek samping berat seperti Accutane.
Selain itu 15% azelaic acid sama efektifnya dengan 5% benzoyl peroxide, tanpa dryness! Yang membuat azelaic acid semakin spesial adalah, ingredient ini aman digunakan buat kamu yang bermasalah sama fungal acne.
3. Linoleic Acid
Ingredient terakhir adalah linoleic acid, yang punya sebutan lain yaitu omega-6 essential fatty acid. Memang tubuh kata tidak data memproduksi linoleic acid, namun kulit yang sehat pasti punya jumlah linoleic acid yang banyak. Ketika kulit kita berjerawat, maka dapat dipastikan kalau kandungan linoleic acid kulit kita sangat sedikit.
Linoleic acid memang berbentuk minyak, dan umumnya ketika jerawatan kita menghindari minyak. Tetapi ketika kulit kita memproduksi terlalu banyak minyak, ada beberapa enzim yang berperan di sini, salah satunya adalah 5α-reductase. Nah, di sini lah peranan linoleic acid. Karena ingredient ini dapat menghambat aktivitas 5α-reductase, sehingga produksi minyak di wajah jadi lebih terkontrol.
Sama seperti zinc, linoleic acid tidak dapat melawan jerawat dengan sendirinya. Tetapi jika dikombinasikan dengan ingredient yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, ia dapat membantu jerawat sembuh lebih cepat dan mencegah jerawat muncul lagi. Tetapi hati-hati jika kamu punya fungal acne, karena malah bisa jadi sumber makanan untuk jamurnya.
Walaupun linoleic acid hanya bisa ditemukan di dalam minyak, tapi beberapa list minyak-minyak ini punya comedogenic-rating yang rendah kok. Beberapa list ini saya dapatkan informasinya dari tabel comedogenic yang salah satunya bisa kalian lihat di sini.
- Grapeseed oil (72% dengan comedogenic rating 1)
- Hemp seed oil (55% dengan comedogenic rating 0)
- Rosehip oil (45% dengan comedogenic rating 1)
- Safflower oil (68% dengan comedogenic rating 0)
Menurut saya, produk dengan kandungan linoleic acid ini sangat soothing, sehingga ketika memakai produk-produk seperti benzoyl peroxide, kulit saya tidak jadi terlalu kering.
Nah, kalau kamu cocok pakai produk yang mengandung ingredients apa nih buat atasi jerawat?
