Contour kit lokal dengan harga terjangkau, worth it nggak sih untuk dibeli?
Karena bentuk muka saya bulat dan pipi saya yang chubby, saya merasa contour kit adalah produk yang harus saya punya. Nggak setiap hari saya pakai sih, tapi kalau sedang makeup lengkap atau untuk foto, wajah saya memang harus di-contour, agar terlihat lebih tirus dan berbentuk. Makanya saya suka sekali mencoba contour kit dari berbagai macam brand.
Nah, berikut adalah beberapa contour kit lokal dengan harga terjangkau, yang sudah pernah saya coba:
1. LT Pro Shade & Tint Kit (Rp99.000,-)
LT Pro Shade & Tint Kit ini merupakan produk contour kit yang pertama kali saya coba dulu. Kemasannya bagus, harganya terjangkau, dan yang penting sih mudah ditemukan di mana saja. Jadi saya nggak perlu membelinya secara online. Saya memilih shade nomer 02, karena itu yang warna contour-nya paling masuk di kulit saya. Warna contour-nya coklat medium, warm undertone, dan tidak terlalu merah. Menurut saya cocok banget untuk warna kulit orang Indonesia yang cenderung yellow tone. Sayang sekali, highlight powder-nya warnanya terlalu putih dan pinkish, sehingga tidak terpakai.
Baca juga: Cara Contour Hidung Buat Pemula
Untuk teksturnya, menurut saya lumayan bagus dan blendable, walau sedikit terlalu powdery. Saya sih tidak mengalami kesulitan saat menggunakan produk ini. Meskipun pigmentasi bagian contour-nya lumayan tinggi, namun karena blending-nya mudah, jadi nggak terlalu mengganggu. Saya memutuskan untuk tidak repurchase produk ini lagi, karena highlight powder-nya tidak terpakai sama sekali.
2. Pixy Highlight & Shading Perfecting Face Shape (Rp36.000,-)
Pixy adalah salah satu brand yang lumayan kenceng inovasinya. Dan kualitas produk-produknya juga kebanyakan bagus-bagus dengan harga yang sangat terjangkau. Sayang sekali, untuk produknya yang satu ini saya nggak suka.
Yang pertama, material packaging-nya terlihat “murah” dan memang ringkih. Saat pertama kali membuka produk ini ketika masih baru, pan bagian highlighter-nya langsung jatuh, tidak merekat dengan kuat, sehingga saya harus merekatkannya kembali ke tempatnya dengan menggunakan lem. Lalu yang kedua, warna shading-nya terlalu merah. Untuk shading pipi sih masih masuk kalau dipakai tipis-tipis sekaligus sebagai bronzer. Tapi produk ini nggak bisa digunakan untuk shading hidung karena terlalu merah. Lalu bagaian highlight teksturnya keras dan warnanya juga terlalu putih, jadi nggak bisa saya pakai.
Untuk teksturnya, bagian shading menurut saya sedikit terlalu pigmented, namun masih bisa dibaurkan dengan baik. Sedangkan bagian highlight-nya nggak keluar warnanya ketika saya coba mengaplikasikan di wajah.
Tapi bukan berarti produk ini tidak bisa dipakai sama sekali ya. Saya masih suka memakai bagian shading-nya kok. Hanya saja produk ini memang lebih cocok digunakan sebagai bronzer dibandingkan sebagai contour.
3. Purbasari 3 in 1 Face Contour Kit (Rp69.000,-)
Nah, ini produk terbaru yang saya punya. Saya membelinya karena suka dengan kemasannya yang sleek dan terlihat profesional. Berbeda dengan dua produk yang saya mention sebelumnya, Purbasari ini menyertakan illuminator atau shimmery highlighter dalam produknya.
Bagian contour-nya warnanya terlalu ashy untuk kulit saya yang yellow tone. Namun masih bisa dipakai, kok. Caranya dengan memakai tipis-tipis dan kemudian menggunakan bronzer yang warmtone. Untuk matte highlighter-nya sangat bagus. Warnanya pas untuk membuat area undereye saya terlihat bright, namun juga tidak terlalu terang, dan coverage-nya sangat bagus. Matte highlighter ini juga bisa digunakan sebagai bedak. Sedangkan illuminator-nya menurut saya kurang blinding. Hasilnya natural, sehingga mungkin akan lebih disukai untuk yang punya kulit berminyak dan punya masalah pori-pori yang terlihat nyata.
Baca juga: Adakah Contouring Kit Lokal yang Bagus?
Kesimpulan saya setelah mencoba produk-produk contour kit lokal dengan harga di bawah 100 ribu ini, menurut saya belum ada yang memuaskan, sih. Tentu produk-produk ini nggak jelek banget dan sangat bisa digunakan. Cuma dalam satu palette, selalu ada satu shade yang nggak bisa dipakai atau nggak maksimal kerjanya. Menurut saya sih masih ada yang perlu ditingkatkan lagi.
Kalau contour kit favorit kalian apa?
