Brand kecantikan yang mengklaim dirinya Cruelty Free sudah banyak ditemukan, bagaimana dengan Cruelty Free +Vegan brand yang tidak menggunakan sama sekali bahan turunan dari hewan, bahkan madu dan beeswax?
Keinginan untuk menggunakan cruelty free dan vegan skincare sudah lama muncul di kepala saya, apalagi sejak saya berhenti makan daging merah 3 tahun lalu. Walaupun masih belum 100% vegan, namun untuk produk skincare minimal saya mulai disiplin menggunakan yang 100% cruelty free.
Berikut ini saya rangkum beberapa referensi cruelty free & vegan skincare brands yang bisa jadi options saat kamu berbelanja.
1. Biossance
Salah satu brand favorit saya ini menggunakan base Squalane yang diambil dari tanaman tebu pada hampir semua produknya. Biossance sudah dapat cap cruelty free dari Leaping Bunny dan 100% vegan. Diperkuat oleh penyataan di websitenya “Biossance products contain no animal ingredients or by-products in the manufacturing process or final product and no animal testing is involved in any part of the process.”
2. Herbivore Botanicals
Mendapatkan sertifikasi dari PETA dan Leaping Bunny, skincare brand yang packagingnya super minimalis dan cantik ini sudah cruelty free dan 100% vegan. Didirikan tahun 2011 dengan fokus membuat produk yang aman, non-toxic, dan menggunakan bahan organik, Herbivore Botanicals punya produk yang cukup terkenal, yaitu Blue Tansy Resurfacing Mask dan Lapis Facial Oil. Kalau kalian penasaran, Brina juga sempat bahas soal pengalamannya pakai Lapis Facial Oil beberapa waktu lalu.
3. Youth To The People
Dari halaman FAQ websitenya, YTTP mengklaim dirinya 100% vegandan cruelty free. Brand yang digawangi oleh 2 orang sepupu laki-laki ini terinspirasi oleh nenek mereka yang mendirikan skincare line sendiri sejak puluhan tahun lalu untuk disalurkan ke spa dan salon di California. YTTP memiliki misi untuk memanfaatkan superfoods plus science ke dalam skincare produknya. Di Indonesia juga saya lihat sudah ada beberapa orang yang familiar dengan brand ini. Produk andalannya yang seringkali terlihat dimiliki orang adalah Age Prevention Superfood Cleanser.
4. Sukin
Dengan sertifikasi dari Leaping Bunny dan Choose Cruelty Free, brand asal Australia ini cruelty free dan 100% vegan. Produknya sudah dikenal luas oleh skincare enthusiast, salah satunya Moisture Restoring Night Cream pelembap yang dapat rating 4.2 di FD App. Bedanya dengan brand-brand yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Sukin memang punya range harga yang paling ramah di kantong.
5. Aromatica
Kalau kamu sudah akrab sama Klairs dan Neogen yang lebih populer oleh klaim cruelty free dan vegan-nya. Kali ini saya mau angkat Aromatica, brand K-Beauty yang punya sertifikasi ECOCERT ini menawarkan produk-produk yang menarik, seperti Organic Aloe Vera Gel-nya yang sudah masuk ke dalam wishlist saya.
6. Solusi Organic by Martha Tilaar
Tentunya nggak lengkap kalau belum ada local brand di list ini. Solusi Organic ini menarik perhatian saya karena klaimnya Paraben free, Ecocert, 99,5% Natural Origin, Environment Friendly, Vegan, 17,5% Organic, Cruelty Free, No animal testing dan Halal. Skincare line-nya cukup lengkap dari face cleanser sampai pelembap. Kalau lihat di FD review, sudah ada beberapa member juga yang mencoba brand ini, khususnya produk Renewage Face Serum-nya.
Walaupun susah-susah gampang menemukannya, tapi 6 referensi cruelty free & vegan skincare brands ini mostly sudah bisa kamu dapatkan di eCommerce dan online shop kesayangan kamu, kok. Selamat mencoba!
