banner-detik

skin care

Gimana Sih Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Berjerawat?

seo-img-article

Salah satu ciri-ciri wajah yang rawan jerawat biasanya sih berminyak dan memiliki pori-pori yang relatif besar atau bahkan terkesan menganga. Selain itu, kompleksinya pun cenderung oily dengan penampakan yang mengilat.

Meskipun umumnya diiringi dengan produksi minyak yang ekstra, bukan berarti kamu yang punya kulit berjerawat bisa terhindar dari kewajiban memakai moisturizer, ya! Karena kalau kamu pingin mendapatkan wajah yang sehat dan terawat, aplikasi pelembap wajah adalah sesuatu yang mesti dilakukan terlepas dari apa pun kondisi kulitmu.

Tapi, bagaimana nih tipsnya supaya facial moisturizer kamu enggak jadi “senjata makan tuan”? Coba deh simak beberapa trik yang harus kamu tahu sebelum memilih pelembap untuk kulit berjerawat.

Pakai Pelembap Bikin-2

  1. Pilih moisturizer yang bertekstur lightweight

Pertama-tama, catat nih tipe pelembap yang sebaiknya kamu hindari saat memilih moisturizer untuk kulit berminyak apalagi berjerawat, yaitu produk seperti ointment, krim tebal, petroleum jelly, dan sebagainya. Sebab, tekstur moisturizer yang “berat” dan oil based seperti ini sebetulnya lebih disarankan bagi mereka dengan permukaan wajah kering.

Sebagai gantinya, tipe kulit berminyak bisa mendapatkan perawatan yang lebih tepat lewat pelembap berbentuk lotion! Apalagi jika moisturizer tersebut merupakan jenis pelembap yang akan dikenakan pada siang hari. Karena sifatnya yang ringan, lotion juga akan terasa lebih nyaman pada kulit yang mudah berjerawat. Kamu juga bisa cari pelembap yang water based, sehingga akan meresap lebih mudah ke dalam kulit tanpa bikin wajah makin greasy.

 

Baca juga: Pola Makan Berpengaruh Pada Kesehatan Kulit?

 

  1. Utamakan produk non-comedogenic dan tanpa kandungan minyak

Ada lagi kriteria lainnya untuk memilih pelembap untuk kulit berjerawat? Tentu saja! Mulai sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan label kemasan moisturizer secara lebih mendetail deh. Pemilik kulit berminyak, terutama apabila wajahnya berjerawat, pastinya akan lebih diuntungkan dengan memilih produk bertajuk non-comedogenic yang formulasinya telah diracik sedemikian rupa agar tidak menyumbat pori-pori wajah.

Selain itu, klaim lain yang harus kamu cari adalah oil-free. Tentu saja, ini karena komposisi bebas minyak diharapkan tidak akan menambah “beban masalah” lagi pada kulit yang produksi sebumnya sudah cukup berlimpah. Kulit yang rentan muncul jerawat juga tetap butuh hidrasi. Bahkan bisa jadi, sebum berlebih itu malah datangnya dari kekurangan air di dalam kulit, yang akhirnya malah memicu jerawat. Jadi, selain non-comedogenic dan oil-free, ada baiknya juga kamu pilih pelembap yang bisa bantu menghidrasi kulit atau yang memiliki label hydrated.

Mengatasi Jerawat Bukan Berarti Skip Pelembap

  1. Carilah pelembap dengan komposisi salicylic acid

Pemilik kulit berminyak pasti seringkali mendapat rekomendasi perawatan kulit, termasuk pelembap, dengan salycilic acid yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk diantaranya meringankan gejala jerawat pada acne-prone skin. Hal ini tentu ada alasannya. Salicylic acid memang terkenal akan kemampuannya untuk membantu menghilangkan jerawat sambil mengelupasi sel-sel kulit mati sehingga kotoran tidak menumpuk pada permukaan kulit. Tapi, perlu diperhatikan juga ya, bahwa aplikasi produk yang mengandung salicylic acid ini juga nggak bisa terlalu banyak. Let’s say, kalau kamu sudah pakai moisturizer dengan salicylic acid, pembersih atau toner-nya nggak perlu pakai ingredients yang sama. Bukannya nanti jerawat makin membaik, tapi bisa jadi skin barrier kalian rusak karena terekspos BHA yang terlalu banyak dan membuat kulit kering atau bahkan iritasi.

  1. Jauhi bahan-bahan yang biasa digunakan untuk pelembap badan

Beberapa substansi pelembap tertentu sudah semestinya dihindari apabila wajahmu rentan berjerawat, misalnya saja lanolin, cocoa butter, wax, shea butter, dan juga mineral oil yang sangat berpotensi menyumbat pori. Memang, ingredients yang saya sebutkan tadi biasanya banyak terkandung dalam body lotion. Namun, kebutuhan kulit tubuhmu kan tidak selalu bisa disamakan dengan apa yang wajahmu perlukan meskipun hal itu hanya sesimpel moisturizer. Soalnya, berbagai komposisi tadi seringkali dituding sebagai pemicu jerawat!

tips sunscreen (3)

 

Baca juga: Sunscreen dan Kulit Berjerawat Menurut Dokter Kulit

 

  1. Hindari pelembap dengan SPF di atas 30

Pasti kamu paham dong kalau skincare yang kamu gunakan secara rutin setiap harinya tak akan bermanfaat banyak apabila tak dibekali dengan SPF yang optimal? Nah, salah satunya bisa kamu dapatkan dari pelembap dengan kandungan tabir surya sebagai perlindungan dari paparan matahari yang bisa merusak kulit. Bahkan sehabis mengenakan moisturizer ber-SPF, sebetulnya kita juga masih disarankan untuk mengaplikasikan sunscreen lagi, lho! Ya, proteksi terhadap sinar UV ternyata memang sepenting itu. Tapi, kalau kulitmu berjerawat dan cenderung berminyak, kamu sebaiknya juga nggak  pakai produk pelembap dengan SPF di atas 30. Kenapa? Karena SPF di atas 30 biasanya punya konsentrasi tinggi dan membuat kulitmu terasa greasy. Nah, salah satu solusinya, kamu bisa lebih rajin aplikasikan ulang sunscreen andalan, touch up menggunakan powder sunscreen yang lebih compact, atau cari tahu cara pakai sunscreen yang lebih nyaman.

Apakah kulitmu gampang jerawatan? Faktor apa saja yang kamu pertimbangkan sebelum membeli moisturizer?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment