Siapa di sini yang Team Eyebrows? Apa sih produk alis andalanmu yang jago memudahkan kamu bikin alis yang rapi tapi tetap natural? Saya punya 3 produk yang seru buat kamu coba!
Kamu pasti setuju kalau alis adalah bagian paling penting di fitur wajah perempuan. Bentuk alis bisa mengubah keseluruhan tampilan, sehingga wajar disebut sebagai “bingkai wajah”. Banyak yang nggak bisa keluar rumah tanpa merapikan alis. Ya kan? Apa produk alis favoritmu? Saya punya 3 produk alis yang sedang saya sukai sekarang ini. Di antara 3 itu, ada 2 yang produk lokal lho! Ketiganya punya jenis dan keunggulan yang berbeda. Yuk, baca terus!
Pensil alis ini adalah produk Y.O.U pertama yang saya coba dan ternyata saya suka banget dengan hasilnya. Kamu pasti nggak asing dengan Y.O.U kan? Merek lokal yang diwakili oleh Vanesha Prescilla sebagai brand ambassador ini memiliki pensil alis bernama Dual Eyebrow Styler yang sudah dilengkapi dengan brush. Ujung pensilnya berbentuk segitiga, bikin pengaplikasikan jadi lebih cepat. Pensilnya ini nggak terlalu keras dan nggak terlalu lembut juga, jadi menurut saya pas. Saat dipakai, nggak perlu yang harus sampai ditekan, cukup diarsir aja. Ditambah brush-nya besar, bikin alis jadi kelihatan natural banget.
Baca juga: Pilih Threading atau Waxing Alis?
Ada 3 warna: Chocolate, Charcoal Grey, dan Dark Brown. Saya punya yang Charcoal Grey dan saya pikir ini pilihan tepat karena warnanya mirip banget dengan bulu alis alami. Harganya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 69.000. Ini jadi pensil alis retractable favorit saya selain Anastasia Brow Definer dan Etude House Drawing Eyebrow.
My favorite brow mascara at the moment! Produk ini biasanya saya pakai sendiri tanpa bantuan pensil alis kalau lagi pengen no-makeup makeup look. Cukup pakai cushion, lip tint, sedikit blush, dan Lancome Sourcils Styler ini, muka jadi kelihatan fresh. Brush-nya cuma satu sisi, nggak seperti maskara untuk bulu mata, jadi nggak akan bikin alis mendadak terlalu tebal. Cocok buat on-the-go makeup, atau kalau mau keluar rumah tapi malas dandan – tapi harus tetap dandan, misalnya mau olahraga atau belanja ke pasar hahaha.
Baca juga: Kenapa Isyana Sarasvati Nggak Mau Gambar Alis?
Saya pakai yang warna 03 Brun. Cukup pigmented, bikin alis tetap terisi tapi effortless. Kalau mau bikin bushy eyebrow look juga pas banget. Biasanya saya pakai sedikit pensil alis terlebih dahulu untuk membingkai, lalu lengkapi dengan produk ini yang disikat ke arah atas. Dengan punya produk ini, saya jadi tahu kalau Lancome nggak cuma maskara dan skincare-nya yang juara. Harganya sekitar Rp 350.000.
Brand lokal ini adalah ciptaan Anggie Rassly, seorang brow expert yang terkenal dengan studio sulam alisnya. Produk ini bukan pensil alis biasa, karena bisa juga digunakan sebagai contouring stick. Punya kemasan dengan warna fuchsia yang bold dan berkilau, pensil ini punya dua sisi, satu berwarna cokelat untuk alis atau shading, satunya lagi berwarna beige untuk dipakai sebagai highlighter. Teksturnya cukup lembut dan empuk. Mungkin karena memang fungsinya nggak cuma buat alis ya, jadi dibuat lunak dan blendable.
Baca juga: Pentingkah Membentuk Alis Sesuai Bentuk Wajah?
Ada 3 warna: Dirty Hazel, Dark Cherry, dan Dusty Smoke. Yang saya punya adalah Dark Cherry. Untuk alis, warna ini agak terlalu cokelat terang untuk saya, jadi saya biasanya tambah dengan Lancome Sourcils Styler supaya lebih gelap sedikit. Tapi untuk conturing, waranya pas di kulit saya. Nggak terlalu gelap atau abu-abu. Buat saya yang jarang pakai contour kit dan nggak jago contouring, produk ini lumayan membantu. Sesekali saat mau pesta misalnya, saya pakai sedikit untuk bikin kontur di hidung dan pipi. Karena bentuknya pensil runcing, jadi nggak takut berantakan. Harganya? Cuma Rp 149.000 saja. Sangat murah kan untuk sebuah makeup yang multifungsi!
Ada nggak sudah coba salah satunya atau bahkan semuanya? Jangan lupa komen dan share pengalaman kamu ya!