Tabir surya yang bertema powder sunscreen mungkin terdengar seperti hal yang baru. Tetapi siapa sangka, titanium oksida dan zinc oxide yang lazim terkandung dalam sunblock sebetulnya udah lama ada dalam bentuk bubuk, lho. Malah, bisa jadi tabir surya kamu yang berbentuk lotion, krim, ataupun spray saat ini sebenarnya juga sudah mengandung bahan aktif dalam bentuk bedak tersebut. Hanya saja, bentuk cair cenderung dapat menyebarkan produk secara lebih merata. Namun jika dilihat dari segi komposisi saja, sebetulnya khasiat yang ditawarkan seharusnya sama persis!
Lalu, kenapa powder sunscreen bisa menjadi tren yang cukup hits saat ini? Apa yang menjadikannya berbeda dengan sunblock pada umumnya? Pertama-tama, produk ini memang sering dipromosikan sebagai pilihan tabir surya yang lebih praktis. Kedua, sunblock berbentuk bedak ini pastinya tidak akan lengket apalagi jika dibandingkan dengan tabir surya yang memiliki tekstur krim ataupun lotion. Ketiga, tentu saja fungsi powder-nya yang sanggup merangkap sebagai kosmetik baik untuk digunakan sehari-hari maupun saat akan menghadiri acara resmi. So it’s supposed to be useful, right?
Tapi sebelum kamu memutuskan untuk ramai-ramai menjadi pengikut setia produk ini, ada satu hal lagi yang kamu harus tahu tentang powder sunscreen. Yup, apalagi kalau bukan takarannya! Kamu pasti pernah dengar dong kalau dosis yang optimal untuk menggunakan tabir surya adalah dua sendok makan untuk sekujur badan? Nah kalau untuk muka, setidaknya kamu harus mengoleskan sekitar satu setengah sendok teh. Pokoknya, jangan dikurang-kurangi kalau ingin hasilnya efektif dan sesuai harapan.
Sedangkan, bisa dibayangkan kan kalau misalnya kamu hanya mengusapkan tabir surya yang berbentuk bubuk ini selapis dua lapis seperti saat sedang memakai bedak tabur di muka? Kalau tabir suryamu berlabel SPF 25, misalnya, kamu pasti tidak akan dapat merasakan perlindungannya hingga maksimal jika hanya memakainya tipis-tipis seperti itu. Untuk bisa mendapatkan kekuatan SPF 25, ya kamu harus menghabiskan powder sunscreen dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan dari beberapa studi literatur yang saya lakukan, mungkin kita bisa-bisa membutuhkan hingga setengah dari kemasan produk full size untuk sekali pemakaian saja! Wow. Sangat tidak murah! Ditambah lagi tentunya, kamu tidak ingin wajahmu terlihat menor hanya karena bedak yang harus ditumpuk-tumpuk hingga kelihatan terlalu tebal kan? Last but not least, cara ini akan makan banyak waktu karena kurang praktis.
Perlu dicatat, masalah di atas bukan pertanda bahwa powder sunscreen adalah produk gagal, lho. Hanya saja, kamu harus menerapkan aturan pemakaian yang lebih tepat! Solusinya kini, kamu dapat menyimpan tabir surya berbentuk bedak ini untuk touch-up, karena toh tabir surya harus diaplikasikan ulang setiap beberapa jam sekali juga. Jadi, pertama-tama pastikan saja kamu sudah menggunakan chemical sunscreen atau physical sunscreen di pagi hari ya. Dengan kata lain, kamu tidak boleh mengandalkan tabir surya berbentuk bedak saja sebagai perlindungan utama wajah terhadap paparan sinar matahari. Alih-alih, kamu sebetulnya masih bisa memakai powder sunscreen cuma buat reapply. Terutama di zona “T” seperti dahi, hidung, dan dagu yang cenderung terpapar matahari sekaligus pula lebih berminyak. Jadi, worth it or not? Kalau menurut saya sih, powder sunscreen ini tuh bakal pas banget dipakai buat kamu yang emang pingin touch up sunscreen tapi nggak mau pakai yang teksturnya liquid atau creamy dan nggak ganggu makeup yang udah menempel. Karena memang secara bentuk saja dia kan lebih compact dan gampang banget dipakainya. Jadi, kalau kamu punya dana lebih buat beli powder sunscreen yang memang harganya relatif lebih mahal ini, maka menurut saya sih go for it! Selama kamu nggak menjadikan powder sunscreen ini sebagai pelindung utama buar terpaan sinar matahari, ya.
Tertarik untuk mengenakan powder sunscreen ini sebagai pelengkap tabir suryamu yang biasanya? Tengok saja beberapa brand yang sudah pernah mengeluarkan produk nan unik ini. Salah tiga diantaranya adalah Colorescience, Lush, dan juga Supergoop!. Seringnya, tabir surya berbentuk bedak ini bahkan sudah dibekali dengan kuas wajah atau face brush untuk memudahkan penggunaan. Simpan di tas kamu dan usapkan sejam sekali atau setiap kali dibutuhkan.
Dari tiga merek ini, yang mana yang paling kamu suka sih? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya agar rajin memakai sunscreen dan mengaplikasikannya ulang sepanjang siang? Share di kolom Comment yuk!