banner-detik

makeup

Tren Produk Kecantikan Gluten-Free, Apakah Perlu?

seo-img-article

Saat ini banyak produk kecantikan yang memiliki klaim gluten-free. Sebenarnya perlu nggak sih? Ini penjelasan dermatologist.

Inovasi dalam produk kecantikan semakin beragam. Nggak hanya kemasan dan formulanya saja, saat ini klaimnya pun juga macam-macam. Kalau sebelumnya banyak yang mencari produk makeup dan skincare yang vegan atau pun cruelty-free, kini bermunculan produk beauty yang memiliki klaim gluten-free. Di samping itu, ada juga beberapa beauty gurus yang sering menyebutkan bahwa mereka memilih makeup dan skincare gluten-free. Alasannya pun berbeda-beda, Mariah Leonard memang mengidap celiac disease, sedangkan Tati Westbrook menjalani gluten-free diet.

Kalau di Indonesia, isu tentang gluten nggak terlalu sering dibahas karena makanan utama mayoritas penduduk Indonesia adalah nasi, bukan roti atau gandum. Sehingga penyakit atau pun alergi yang berhubungan dengan gluten pun juga masih jarang terdengar. Berbeda dengan di Amerika Serikat dan negara lain yang sering mengonsumsi gandum dan kawan-kawannya, awareness-nya tentu lebih tinggi.

Ragam produk pangan tanpa gluten pun tersedia di pasaran, utamanya untuk pengidap penyakit celiac. Sebenarnya penyakit celiac bukan lah alergi gluten, melainkan merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan antibodi  menganggap gluten sebagai ancaman. Namun apakah dampaknya akan sama bila ditemukan dalam produk kecantikan yang dipakai secara topikal? Simak penjelasan dr. Arini Widodo Sp.KK berikut, ya!

Screen Shot 2019-04-09 at 15.12.38

image: Tarte Cosmetics

Gluten kan umumnya ditemukan dalam makanan, namun bila terkandung dalam skincare dan makeup, apa manfaatnya atau bahayanya?

“Beberapa produk yang mengandung gluten seperti gandum, oat, rye, wheat germ atau barley memiliki berbagai manfaat untuk kulit, namun bukan kandungan glutennya yang dicari sebagai manfaat, namun misalnya efek antioksidannya, efek pelembab, efek anti radang, dan lainnya.Gluten sendiri tidak berbahaya bagi kulit.”

Untuk pengidap celiac disease atau penyakit lainnya yang berhubungan oleh gluten, apakah akan mendapatkan reaksi buruk bila menggunakan produk kecantikan yang mengandung gluten?

Molekul gluten sebenarnya tidak dapat menembus skin barrier karena molekulnya terlalu besar. Molekul yang dapat menembus skin barrier harus lebih kecil ukurannya dari 500 dalton, sedangkan gliadin berukuran 631 dalton, sehingga secara teoritis terlalu besar untuk masuk diserap kulit.
 
Sehingga, penderita celiac disease seharusnya tidak berbahaya menggunakan produk kulit yang mengandung gluten pada kulit yang normal. Risiko absorbsi (penyerapan) akan lebih besar apabila terdapat luka besar di kulit dan menggunakan produk yang mengandung gluten pada lokasi tersebut. Namun, produk yang digunakan pada bibir, mulut, atau dekat mulut harus digunakan secara hati-hati karena dapat termakan, seperti lipbalm, lipstick, dan lainnya.
 
Ada juga kelainan kulit akibat sensitifitas gluten yaitu dermatitis herpetiformis duhring. Ditandai dengan kulit terasa gatal, terbentuk lenting-lenting kecil. Namun manifestasi kulit ini terjadi karena orang dengan predisposisi genetik tertentu (tidak terjadi pada semua orang) mengonsumi gluten, bukan karena pengolesan produk mengandung gluten. Meskipun manifestasinya di kulit, terjadi karena absorbsi gluten melalui usus.”
image: NARS

Bagaimana cara mengetahui suatu produk kecantikan mengandung gluten?

“Terdapat kit untuk para penderita celiac disease untuk mengecek apakah suatu makanan/minuman mengandung gluten atau tidak. Bentuknya seperti rapid test urine untuk kehamilan. Bisa meneteskan bahan di ujung kit kemudian segera keluar hasilnya. Kit ini dapat digunakan untuk mengetes berbagai produk kecantikan juga. Namun saat ini belum tersedia di Indonesia. Untuk di ingredients list, perhatikan juga kandungan wheat germ oil, avena sativa (oat), sodium C8-16 isoalkylsuccinyl, dextrin palmitate, cyclodextrin, dan phytosphingosine extract.”

Sebenarnya apakah perlu suatu produk kecantikan itu memiliki klaim gluten-free?

“Sebenarnya tidak perlu untuk produk skincare. Namun untuk produk yang digunakan pada bibir atau mulut apabila ada label gluten free akan berguna pada orang yang menderita celiac disease.”

Reaksi dan gejala sensitifitas terhadap gluten bisa beragam pada setiap orang. Apabila kamu menduga dirimu sensitif dengan gluten, konsultasikan dulu dengan dokter penyakit dalam atau dokter spesialis kulit, ya.

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment