Tren pewarnaan rambut dengan rona yang terang semakin diminati, termasuk di Indonesia. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, Matrix meluncurkan sebuah inovasi terbaru berupa produk pewarnaan rambut bernama SOCOLOR CULT, yang punya warna-warna terang dan bold.
Sebagai brand perawatan, penataan, dan pewarnaan rambut yang selalu ingin up-to-date dan merangkul kebutuhan para hairdresser serta konsumen, Matrix nggak mau ketinggalan dengan tren warna-warna cerah pada rambut yang sekarang semakin hits. Nggak cuma di mancanegara, tren ini juga terasa di Indonesia. Kini para perempuan dan laki-laki nggak malu-malu lagi punya rambut berwarna terang yang mencolok. Rona seperti biru, hijau, ungu, pink, bahkan rainbow sudah sering terlihat di rambut para beauty enthusiast. Kamu kah salah satu yang sudah mencobanya?
Kalau belum pernah dan penasaran, ini saatnya kamu lirik produk Matrix SOCOLOR CULT yang mendukung tren teknik pewarnaan rambut Rainbow Melt. Produk ini punya 8 warna vibrant yang fashionable, yaitu Flamenco Fucshia, Royal Purple, Retro Blue, Grey Marble, Red Hot, Lucky Ducky Yellow, Sparkling Rose, dan Clear. Female Daily adalah salah satu yang menyaksikan langsung peluncuran produk ini di Trans Resort Bali, 1 April 2019 lalu.
Apa saja sih kelebihan Matrix SOCOLOR CULT dibanding produk pewarnaan rambut lainnya? Jadi, selain warna-warnanya sangat bold dan tahan lama, produk ini juga memungkinkan para hairdresser untuk berkreasi lebih luas lagi, karena warna-warnanya mudah dicampur satu sama lain. “Bahkan ketika warna rambut sudah mulai pudar atau fading, warnanya nggak akan berubah jadi copper atau kekuningan, tapi malah jadi pastel, sehingga menciptakan warna baru yang akan disukai oleh klien,” ungkap Christian Chiffi selaku Matrix Global SOCOLOR CULT Leader. Selain itu, harganya pun lebih terjangkau tanpa menyampingkan kualitas.
Sementara itu, teknik Rainbow Melt adalah turunan dari gaya Color Melting yang sudah jadi gaya khas Matrix sejak tahun 2017. Teknik ini akan membuat warna-warna produk Matrix SOCOLOR CULT lebih “masuk” warnanya pada rambut, lebih membaur, dan terlihat lebih natural. “Ini merupakan evolusi dari teknik ombre dan balayage, yang dilakukan dengan mengikuti pola alami warna rambut, yang memadukan tiga warna atau lebih secara natural dan menimbulkan efek melted atau meleleh, sehingga menyatu dengan sempurna dan menciptakan gradasi warna rambut yang tampak alami,” ujar Thomas Mattel selaku Head of Education of Matrix Indonesia.
Tapi, gimana ya dengan perempuan Indonesia yang mayoritas punya warna kulit kekuningan atau sawo matang? Apakah warna-warna terang nggak akan bikin kulit jadi terlihat kusam? Alex Chabot yang merupakan Matrix Global Artist and Director Artist asal Canada ternyata punya trik untuk mengatasinya: untuk warna kulit yang gelap, sebaiknya tetap membiarkan akar rambut berwarna natural (tidak diwarnai), dan mulai mewarnai dari bagian tengah hingga ujung rambut. Trik ini bisa meminimalkan kesan kusam pada wajah, dan tetap membuat warna rambut terang terlihat lebih cocok dengan skintone Indonesia.
Gimana? Sudah semakin yakin buat coba SOCOLOR CULT? Segera kunjungi salon-salon Matrix terdekat ya!
