ic-fd

Pentingnya Punya Face Cleanser Lebih Dari Satu

skincare
author

Poppy_Septia・27 Mar 2019

detail-thumb

Kalau selama ini kamu cuma pakai face cleanser hanya satu jenis saja, coba cek lagi. Apakah kamu sudah cukup puas dengan kondisi kulitmu sekarang? Apakah jerawat sering mampir? Kulitmu terasa kering dan tampak kusam nggak?

Membersihkan wajah adalah langkah paling esensial dalam perawatan kulit. Kulit wajah yang bersih maksimal akan mencegah komedo dan jerawat muncul, memberi kesan segar dan cerah pada kulit, dan membuat skincare yang dipakai selanjutnya bisa meresap lebih baik sehingga hasilnya pun lebih optimal.

Makanya, kita nggak bisa cuma pakai satu face cleanser saja, seperti misalnya hanya mengandalkan facial wash atau micellar water. Dual cleansing bisa jadi merupakan sesuatu yang basic dalam skincare regime, karena sering kali satu langkah saja tidak cukup dalam mengangkat semua kotoran, minyak, dan sisa makeup pada wajah.

Dalam dual cleansing, ada dua jenis face cleanser yang digunakan. Pertama adalah cleansing oil yang mampu “melelehkan” makeup lebih cepat, bahkan yang waterproof sekalipun. Bila kamu merasa kulitmu terlalu berminyak dan nggak suka dengan tekstur cleansing oil, kamu bisa menggunakan cleansing water, micellar water, atau makeup remover untuk langkah pertama. Langkah keduanya? Gunakan facial wash yang akan membersihkan sisa-sisa dari langkah pertama. Bagi kulit sensitif, bisa memilih facial wash yang sudah berbentuk foam karena biasanya lebih lembut dibandingkan yang liquid yang harus dibusakan sendiri. Setelahnya, kulit jadi ekstra bersih dan siap dibubuhkan produk skincare lainnya seperti toner, essence, serum, moisturizer, dan sunscreen.

FACE CLEANSERS - 642

Nah, uniknya, kondisi kulit kita bisa berubah kapan saja, sesuai dengan cuaca, hormon, dan kegiatan sehari-hari. Jadi sebenarnya, face cleanser yang kita miliki sebaiknya beragam, untuk bisa menyesuaikan perubahan tersebut.

Misalnya, kulit saya jenisnya kombinasi. Tapi ada kalanya terasa lebih berminyak dan berjerawat terutama saat PMS. Jadi, di saat-saat itu saya lebih menggunakan cleansing water atau makeup remover yang bertekstur lotion ringan (milky) untuk langkah pertama dalam dual cleansing. Produk cleanser tanpa kandungan minyak juga saya pakai ketika sedang menggunakan eyelash extension, supaya nggak mudah rusak. Cleansing oil atau cleansing balm biasanya saya pakai saat menggunakan makeup berat dan saat kulit terasa lebih kering. Saat traveling, saya memilih memakai makeup remover yang terdiri dari kandungan air dan minyak yang efektif mengangkat makeup dan kotoran tapi nggak bikin kulit kering. Lalu, saya lanjutkan dengan facial wash agar lebih segar dan bersih total. Facial scrub saya gunakan dua kali seminggu untuk mengeksfoliasi sel-sel kulit mati.

Apa jadinya kalau hanya pakai satu facial wash setiap hari? Tentu kamu akan kerepotan mengangkat makeup karena facial wash saja sulit untuk mengangkat tuntas semua riasan, terutama di daerah mata. Kalau pakai facial scrub setiap hari, kulit bisa iritasi, kering, dan pori-pori jadi lebih terbuka atau membesar. Kalau pakai cleansing oil saja, makeup remover saja, atau micellar water saja setiap hari, kita jadi nggak tahu bahwa ada produk lainnya yang bisa lebih sesuai dengan kondisi kulit di saat-saat tertentu.

Buat saya, kulit adalah sesuatu yang terus berubah setiap hari, jadi kita perlu belajar mengenali lebih dalam tentang kebutuhannya. Kalau pada tahap pembersihan saja kita malas mendalami, kita nggak bisa berekspektasi perawatan selanjutnya akan memberi hasil yang memuaskan. Sayang kan kalau pakai serum mahal tapi tidak meresap sempurna karena sebenarnya masih banyak kotoran dan sel kulit mati di wajah kita?

Gimana menurut kamu? Sekarang ini apa saja face cleanser yang sudah kamu miliki?