banner-detik

makeup

4 Produk Complexion untuk Kulit Kombinasi | Weekend Review

seo-img-article

Hi, Weekend Review is back! Kali ini, saya akan membahas 4 produk complexion favorit yang selama ini cocok dipakai di kulit saya yang jenisnya kombinasi. Keempat produk ini punya jenis yang berbeda-beda, mulai dari face primer, sampai dengan foundation. Semuanya bisa membuat kulit saya terlihat lebih matte, tapi juga nggak bikin kering dan nggak terasa berat seharian. Penasaran kan?

1. Guerlain Lingerie de Peau Aqua Nude Foundation

Ini masih jadi produk foundation favorit saya sejauh ini. Saya pakai nomor 02N Light yang bikin complexion saya terlihat lebih cerah tapi nggak terlalu putih. Jatuh cinta banget sama teksturnya yang lightweight, jadi nyaman dipakai sehari-hari, sama sekali nggak terlihat seperti topeng. Bikin wajah terlihat halus tapi rasanya bahkan seperti nggak pakai apa-apa! Meskipun kulit saya gampang oily di T-zone dan cukup kering di area pipi dan dagu, tapi saya pribadi memang lebih suka dengan foundation yang seperti ini dibandingkan yang hasilnya deadmatte.

Selain itu, foundation ini dilengkapi dengan SPF 20 yang cukup melindungi kulit dari sinar matahari sekaligus mencegah komedo. Seperti yang kita tahu, SPF yang terlalu tinggi kadang membuat kulit jadi gampang berkomedo. Kemasannya juga mungil dan nggak terbuat dari kaca jadi ringan dibawa ke mana saja.

guerlain aqua nude - 642

2. Shu Uemura POREraser CC UV Under Base Mousse

Pertama kali pakai, saya langsung suka! Ini adalah face primer pertama yang benar-benar kelihatan efeknya di wajah saya. Kemasannya bentuk pump, dan satu pump saja sudah cukup untuk area wajah dan leher. Warnanya agak pinkish dengan bentuk foam yang unik. Seperti namanya, ini base makeup yang seperti CC cream, jadi sudah cukup menyamarkan pori-pori besar saya, dan membantu meratakan warna kulit. Serunya, sudah mengandung SPF 35 PA+++, jadi saya sering banget pakai produk ini setelah skincare, dan langsung dilanjutkan dengan loose powder tanpa pakai foundation lagi.

Makeup jadi lebih ringan, kelihatan natural, tapi semacam “my skin but better”. Seperti apa ya? Mungkin bisa dibilang seperti pakai tinted moisturizer. Hasilnya complexion saya jadi lebih matte tapi nggak bikin kusam. Botol pertama saya sudah hampir habis dan berencana untuk repurchase!

Shu Uemura Poreeraser - 642

3. Make Over Powerstay Matte Powder Foundation

Saya termasuk #TeamLoosePowder bukan pressed powder atau powder foundation, tapi sejak kenal produk ini, saya merasa butuh punya satu untuk dipakai di waktu-waktu tertentu. Kenal produk ini baru akhir 2018 dan saya seperti merasa, “kenapa nggak ada dari dulu ya?”. Saya pakai warna C21 Pink Ivory dan cukup puas dengan shade-nya (nggak merasa salah warna). Untuk ukuran produk lokal, ini sangat bagus. Coverage-nya tinggi dan teksturnya halus. Pas banget buat saya pakai ketika pingin makeup bernuansa matte, lagi buru-buru, atau lagi nggak pengen repot pakai foundation. Cukup pakai skincare yang diakhiri dengan sunscreen, lalu pakai ini deh. Seperti namanya “Powerstay”, powder foundation ini memang tahan lama, lho!

MakeOver Powderstay powder foundation - 642

4. Estée Lauder Double Wear Cushion BB All Day Wear Liquid Compact

Selama ini, saya selalu pakai produk cushion dari brand Korea. Baru akhir-akhir ini coba dari Estée Lauder dan ternyata bagus lho! Nggak cuma kemasannya yang mewah yang bikin produk ini unggul, sponsnya lembut dan empuk banget, dan teksturnya nggak terlalu “basah” atau dewy seperti cushion dari brand Korea pada umumnya. Oil-free! Di kulit saya jadinya semi-matte, dan nggak perlu lagi ditambahkan loose powder setelahnya (seperti setiap kali saya pakai produk cushion Korea), jadi lebih praktis. Coverage-nya juga bagus dan buildable. Kerennya lagi, cushion ini sudah mengandung broad spectrum SPF 50, jadi kulit kita aman dari bahaya sinar UV. Biasanya saya pakai langsung setelah moisturizer, jadi nggak pakai sunscreen lagi. Ketahanannya? Oke banget, bisa tetap stay sampai 8 jam.

Estee Lauder CUSHION - 642

Mana yang juga jadi produk favoritmu? Ada nggak yang belum dicoba dan bikin kamu penasaran? Komen ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment