Negara Cina Stop Animal Testing?

Let’s get our party confetti out! Satu tahap maju, sekarang negara Cina sudah nggak mewajibkan animal testing untuk produk kecantikan!

Negara Cina, adalah salah satu negara yang masih mewajibkan melakukan animal testing. Baik produk yang diproduksi di negara Cina sendiri, atau barang import (post-market) yang ingin masuk ke negara ini diwajibkan untuk melakukan tes kepada hewan. Karena aturan inilah banyak brand-brand International yang nggak masuk ke Cina, karena berlawanan dengan etika bisnis yang mereka lakukan.

Baca juga: Masih Wajibkah Animal Testing dalam Uji Coba Kosmetik?

Setelah perjuangan panjang yang dilakukan oleh Cruelty Free International (CFI) kepada pemerintahan Cina, akhirnya ada output positif yang didapatkan, yaitu pemerintahan Cina mengeluarkan aturan di mana nggak ada aturan yang mewajibkan animal testing terhadap produk-produk post-market atau produk yang diimport.

Walau pun terlihatnya sebuah langkah yang kecil, tapi ini menjadi berita baik untuk CFI, karena harapan kedepannya negara Cina akan 100% nggak melakukan animal testing jadinya lebih besar. Siapa tahu, negara Cina akan menyusul Australia yang sudah benar-benar melarang praktik animal testing di negaranya.

Baca juga : 4 Alasan Animal Testing Harus Ditinggalkan

The announcement — made by the Gansu Province National Medical Products Association — ends cosmetic animal testing for all finished imported and domestically-produced products. International animal welfare organization Cruelty Free International (CFI) applauds the news as an “important step” toward ending animal testing around the world.

Tapi, bukan berarti dengan keluarnya aturan baru ini brand-brand cruelty free sudah bisa masuk ke Cina sekarang juga. Dengan adanya kerjasama ini, semakin mempermudah dan mempercepat proses untuk menghentikan praktik animal testing di negara mana pun. Ya, mari kita doakan semoga negara Cina bisa stop animal testing secepatnya, ya. Karena sudah menjadi rahasia umum juga kalau memang negara ini sekarang menjadi big market buat banyak brand. Kalau ternyata negara Cina stop animal testing, artinya semakin banyak furry friends yang bisa diselamatkan juga!