banner-detik

eco friendly

Produk Terbaru Dari Rangkaian The Body Shop Shea Butter

seo-img-article

Kalau kemarin kalian sudah sempat baca soal cara The Body Shop memberdayakan perempuan di Afrika melalui shea butter, maka kali ini saya bakalan cerita tentang launching produk terbaru mereka dari rangkaian Shea Butter yang memang sudah ada sejak lama. Nah, The Body Shop melalui Community Trade nya telah melibatkan 640 perempuan dalam pembuatan lebih dari 390 ton shea butter, yang nantinya akan digunakan untuk diolah kembali menjadi produk-produk andalan The Body Shop. Kerjasama yang sudah berlangsung selama 25 tahun ini pun menjadi lebih berkembang, mulai dari awalnya yang hanya melibatkan 50 anggota saja, akhirnya sekarang menjadi 640 anggota dari 11 desa di Tamale, Ghana.

Di tahun 2019 ini, The Body Shop pun menggunakan lebih banyak lagi shea butter dari komunitas Tungteiya ini untuk berbagai produknya. Selain bisa memperbanyak pilihan produk buat konsumennya, hal ini juga bisa ikut meningkatkan pendanaan untuk proyek-proyek komunitas Tungteiya dan menjadikan mereka lebih mandiri sekaligus membantu meningkatkan kehidupan mereka. Nah, dalam rangka merayakan 25 tahun berjalannya Community Trade bersama para perempuan Tungteiya ini, The Body Shop menandainya dengan beberapa produk terbaru yang sudah bisa kita temui di semua counternya, termasuk di Indonesia.

The Body Shop Shea Butter 100%

100% Shea Butter Moisturizing Multi-Purpose Butter

Salah satu rahasia para perempuan Afrika pas mereka baru melahirkan anak adalah shea butter. Setiap bayi yang baru lahir, pasti akan langsung diberikan ritual pijatan khusus di seluruh tubuhnya menggunakan shea butter murni. Tujuannya adalah untuk menjadikan bayi tersebut tumbuh menjadi anak yang kuat dan sehat.

Walau sudah berpuluh tahun mengolah shea butter menjadi beragam produk andalannya, namun The Body Shop baru kali ini mengeluarkan produk yang tidak memiliki campuran lainnya. Dibuat dari 192 Community Trade shea nuts, produk ini bisa kita gunakan untuk begaram kebutuhan. Mulai dari melembapkan kulit (tubuh dan wajah), rambut, dan juga menjaga kelembapan bibir. Jadi, bisa dibilang produk yang satu ini tuh bisa kita pakai sesuai dengan kreativitas kita. Misalnya, kamu bisa mencampurkan multi purpose balm ini dengan gula untuk digunakan sebagai lip atau body scrub, hingga shower cream yang menggunakan campuran 1:3 antara balm dengan shower gel.

Menurut Facial and Body Care Expert The Body Shop, Vanda Serrador, shea butter multifungsi ini punya tekstur yang rich, lembut dan creamy, tapi gampang banget diaplikasikan ke tubuh dan memberikan efek lembap yang maksimal. “Setelahh diaplikasikan, kulit akan terasa lembap, lembut, dan halus. Produk ini baik dipakai untuk memberikan rasa nyaman pada kulit yang sensitive, kering dan terasa gatal. Selain itu, balm ini juga bisa juga dipakai untuk merawat rambut yang kering, keriting, bahkan sangat keriting sekalipun,” ujar Vanda.

The Body Shop Shea Butter Hair Mask

Richly Repleneshing Hair Mask

Karena kondisi alam dan cuaca di daerah Ghana yang kering, maka hampir seluruh penduduknya pun memilikii rambut yang keriting dan kering. Untuk merawatnya, para perempuan Ghana menggunakan shea butter yang memang kaya nutrisi dan cocok banget untuk melembapkan rambut yang kering. Jadi, produk yang satu ini memang terinspirasi dari rahasia perawatan rambut para perempuan Ghana yang sudah dilakukan secara turun temurun. The Body shop mengombinasikan Community Trade shea butter dari Ghana, virgin coconut oil dari Samoa, cocoa butter dari Ghana, dan olive oil dari Italia untuk menghasilkan hair mask yang pas banget untuk dipakai merawat rambut yang kering, frizzy dan mudah rusak.

The Body Shop Shea Butter Shampoo & Conditioner

Selain hair mask, pada kesempatan kali ini The Body Shop juga melakukan perubahan pada Richly Replenishing Shampoo & Conditioner nya yang sudah pernah hadir dengan formula yang vegan friendly!

Kalau kalian suka juga pakai rangkaian The Body Shop Shea Butter, kasih tahu di kolom komen produk mana yang selalu jadi andalan kamu, ya.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment