banner-detik

beautiful people

Girlboss Inspiring di Balik Beauty Brands Global, Udah Tau?

seo-img-article

Bicara beauty girlboss sebenarnya luas banget lho. Siapa aja founder global beauty brands yang belum kamu ketahui?

Kalau bicara beauty founders yang dianggap girlboss, nama yang muncul biasanya nggak jauh-jauh dari Emily Weiss dari Glossier, Rihanna dan Fenty Beauty, atau Kylie Jenner untuk Kylie Cosmetics. Padahal di industri beauty, banyak banget lho brand yang dimulai oleh perempuan tapi mereka nggak banyak muncul dan dikenal. Siapa aja?

Rea Ann Silva

Rea Ann Silva, Beauty Blender

Sudah jadi holy grail untuk banyak orang dan menang Female Daily’s Best of Beauty Awards 2016, kayanya Beauty Blender sukses jadi beauty sponge yang punya market share terbesar (dare I say…) sedunia! Terjual tujuh belas buah tiap menit, Girlboss dibalik keberhasilan Beauty Blender adalah Ree Ann Silva, MUA berdarah Latina yang punya pengalaman merias selebriti Hollywood lebih dari dua puluh tahun. Sebelum ada Beauty Blender, Rea Ann harus gunting-gunting beauty sponge sendiri untuk membuat bentuk ‘telur’ seperti Beauty Blender. Ternyata, permukaan sponge tanpa garis itulah yang membuat pengaplikasian makeup jadi flawless dan halus banget! Setelah beberapa tahun berinovasi dengan beauty sponge, Rea Ann akhirnya mengeluarkan complexion makeup seperti primer, foundation, dan setting spray.

Vicky Tsai

Vicky Tsai, Tatcha

Sebelum mendirikan Tatcha, Vicky Tsai bekerja di corporate company di San Francisco, tapi setelah pergi ke Jepang di tahun 2009, it all changed! Di Jepang, Vicky sempat bertemu geisha untuk belajar soal makeup karena kulitnya sedang ‘rusak’ karena dermatitis. Tapi para geisha di Jepang malah mengajarkan Vicky untuk merawat kulit dari dalam sebelum melapisinya dengan makeup. Hal inilah yang menjadi inspirasi Vicky untuk mendirikan Tatcha, luxury skincare line yang mengambil inspirasi dari ritual perawatan kulit wanita Jepang. Produk pertama yang di-develop Vicky untuk Tatcha adalah blotting paper lho! Setelah itu, Vicky mulai menambahkan banyak produk sampai sekarang, Tatcha Dewy Skin Face Mist dan Tatcha The Silk Canvas Protective Primer udah jadi cult favorite. Walaupun brand-nya udah sukses, Vicky cuma ngambil gaji $1,000 aja per bulan karena dia lebih memprioritaskan sustainability perusahaannya! What a commitment.

Wende Zomnir

Wende Zomnir, Urban Decay

Do you know that Urban Decay is as old as I am? Didirikan di tahun 1996 saat beauty industry penuh dengan warna pink, Wende Zomnir memulai Urban Decay sebagai statement kalau makeup nggak harus selalu pink dan cantik! Urban Decay sendiri memilih branding yang unik karena nama-nama shade pilihannya-nya nggak ‘cantik’ sama sekali. Saat launching koleksi pertamanya, lipstik dan kuteksnya dinamai ‘Smog’, ‘Roach’, ‘Asphyxia’ dan ‘Bruise’. Wende sendiri selalu melihat makeup sebagai cara ekspresi diri dan bukan cara untuk menyembunyikan diri, jadi produk-produk Urban Decay juga lebih ekspresif dan warna-warni. Kesuksesan Urban Decay makin meledak lewat Naked Palette yang berbarengan dengan bermunculannya beauty vloggers di YouTube. It was simply a must have palette. Walaupun sekarang sudah di-discontinue, Urban Decay tetap banyak banget berinovasi dalam produk makeup yang selalu edgy dan fun. Sekarang, Wende mengembangkan The Ultraviolet Edge, inisiatif di bawah Urban Decay untuk mendukung kemajuan perempuan di seluruh dunia. Lebih dari dua juta dollar telah dikumpulkan oleh Urban Decay dan uangnya digunakan untuk membantu komunitas-komunitas perempuan di Afrika, Inggris dan Amerika.

 

Sam & Nic

Samantha Chapman dan Nicola Haste, Real Techniques

Kalau kamu punya adik atau kakak, bisa banget ngikutin jejak Sam dan Nic! Sam dan Nic adalah MUA ternama di Inggris sekaligus kakak-adik dibalik channel YouTube Pixiwoo sejak tahun 2008. Lulus dari sekolah makeup, Sam mulai membangun reputasinya dengan jadi MUA dibalik beberapa beauty brands, diikuti dengan Nic. Sambil membesarkan channel YouTube Pixiwoo, mereka mulai merintis bisnis mereka di beauty tools yang akhirnya dinamai Real Techniques di tahun 2011. Sampai sekarang, Real Techniques masih jadi pilihan pertama para perempuan yang lagi belajar makeup, termasuk saya! My expert face brush was bought in 2014 and it’s still my #1 face brush until now. 

Itu tadi empat beauty brands yang udah mendunia yang founder-nya perempuan. Do you know other women that have a beauty brand and you consider a girlboss? Tulis di bawah ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment