Tumbuhan hemp ternyata punya banyak manfaat untuk kulit khususnya untuk mengatasi jerawat. Dan menurut saya, tahun depan hemp akan jadi star ingredients untuk permasalahan jerawat.
Tahun ini memang nama tumbuhan Hemp belum terlalu populer seperti Centella Asiatica, tapi berdasarkan feeling saya tahun depan bakalan banyak brand skincare yang mengeluarkan produk dengan menggunakan bahan ini. Nah, daripada kalian bingung soal ingredient yang satu ini, mending langsung saja saya jelaskan fungsi hemp dalam produk skincare di artikel berikut.
Apa itu Hemp?
Hemp adalah tumbuhan yang kalau kita lihat sekilas bentuknya mirip dengan daun ganja. Secara turunan, memang hemp dan daun ganja lahir dari satu keluarga tumbuhan yang sama, yaitu Cannabis. Walaupun masih masuk dalam satu keluarga tumbuhan yang sama dan bentuknya mirip, sifat dasar dari kedua tumbuhan ini bertolak belakang. Kalau daun ganja sifatnya psychoactive, sedangkan Hemp non-psychoactive.
Fungsi Hemp untuk kulit?
Ketika biji tumbuhan hemp di ektraksi menjadi oil, maka hemp seed oil ini akan menjadi essential oil paling stabil dan kaya akan nutrisi baik untuk tubuh. Hemp seed oil terkenal sebagai “nature perfect balance oil”, karena di dalamnya terdapat 75-80% fatty acid. Selain kandungan fatty acid, dari hasil ektraksi hemp seed oil, juga akan terdapat Omega-3 dan Omega-6, vitamin A, E, B-12, folic acid, magnesium, potasium, dan zat besi. Bahkan hemp oil sendiri diklaim memiliki kemampuan penyerapan yang lebih baik dari olive ataupun avocado oil, sehingga punya kemungkinan yang sangat rendah untuk menyumbat pori wajah.
Jadi dengan kandungan-kandungan seperti ini, hemp seed oil menjadi satu bahan yang pas untuk dicampurkan dalam berbagai produk makeup ataupun skincare. Dengan kandungan fatty acid yang tinggi, maka hemp berfungsi sebagai bahan dasar yang bisa melembapkan untuk kulit. Bahkan klaimnya, pelembap yang memiliki kandungan hemp seed oil, bisa membantu meredakan peradangan pada masalah kulit seperti eczema, psoriasis atau kulit yang sangat kering. Nggak hanya untuk melembapkan, hemp juga berfungsi sebagai antibacterial, sehingga efektif untuk meredakan kulit yang sedang meradang. Dengan kata lain, kandungan hemp bisa menjadi salah satu kandungan yang bisa membatu untuk meredakan permasalahan jerawat kedepannya dengan cara yang gentle.
Beberapa brand kecantikan juga sudah mulai banyak yang menggunakan ingredients ini di dalam rangkaian produknya. Beberapa di antaranya adalah Matcha Hemp Hydrating Cleanser milik Krave, rangkaian The Body Shop Hemp (yang juga bisa kamu temukan di Malaysia), Obsessive Compulsive Cosmetics Unknown Pleasures Lips Tar, Fresh Cannabis Santal Eau de Parfum, Eve Lom Radiance Face Oil, hingga Votary Super Seed Facial Oil.
Nah, ini yang seringkali menjadi pertanyaan banyak orang. Kalau dilihat dari kemampuan dan manfaatnya, hemp oil ini memang akan menghantarkan kebaikan bagi kulit kita. Tapi memang masih banyak perdebatan jika kita membahas soal legal atau tidaknya hemp oil ini. Dari beberapa jurnal yang saya baca, memang ada aturan tertentu sehingga bisa dikatakan Hemp essential oil menjadi legal. Mengingat tumbuhan Hemp ini masih dalam satu keluarga dengan Cannabis (keluarga daun ganja), maka secara natural di dalamnya pasti terdapat komponen yang disebut THC. THC atau Tetrahydrocannabinol ini yang membuat kita high saat mengkonsumsi daun ganja. Berdasarkan informasi yang saya baca di Forbes.com, di negara seperti E.U, Kanada dan 31 negara lain Hemp dianggap legal ketika level THC pada Hemp ada di angka 0.2 hingga 0.3%, sehingga tidak akan menimbulkan efek high seperti saat seseorang menghisap atau mengonsumsi daun ganja. Pada artikel yang saya baca di Forbes tersebut juga menyatakan bahwa sebenarnya industrial hemp dan marijuana (ganja) berasal dari jenis cannabis sativa yang berbeda, sehingga hemp tidak akan berfungsi sebagai recreational drug. Bahkan, saat seseorang menghisap hemp flowers, akan timbul efek sakit kepala, bukan efek memabukkan.
Gimana pendapat kamu soal ingredients yang satu ini?
