beautiful people
02 Oct 2018
Ngobrol Soal Skincare Natural Bareng Yaumi Fauziah A.K.A Gleam Base
Butuh rekomendasi skincare organik atau natural? Yuk, kenalan dengan Yaumi Fauziah A.K.A Gleam Base.
Waktu kemarin ngobrol-ngobrol sama mba Affi soal influencer skincare wajib follow, mba Affi mention salah satu akun Instagram yaitu Gleam Base. Katanya mba Affi, akun ini sering banget share dan review mendetail mengenai produk-produk skincare natural dan organik. Penasaran, kemarin akhirnya saya pun mutusin untuk ngintip dan follow Gleam Base, dan memang ya, akun ini racun dan jadi skin goals banget, coba deh lihat foto bare face-nya mba Yaumi ini:
Image source : Instagram.com/gleambase/
Glass skin banget! Karena foto ini, saya jadi pingin tahu apa sih resep skincare mba Yaumi. Kalau penasaran, langsung aja simak obrolan singkat saya:
Sejak kapan aktif sharing soal skincare?
“Sebelumnya, aku bukan tipe yang peduli pada perawatan wajah. Karena kegiatan yang agak padat, biasanya aku hanya mencuci muka dengan sabun muka dan menggunakan moisturizer setelahnya. Bahkan sampai setelah aku memasuki dunia kerja, tidak ada orang terdekat yang dapat memberi aku saran bagaimana caranya merawat kulit dengan baik.
Sampai awal tahun 2017 lalu – ketika menginjak umur 27 tahun, aku mulai melihat bagaimana kondisi kulit berubah drastis. Aku mulai merasa wajahku jadi lebih mudah kering dan cracking, flek serta fine-lines mulai terlihat jelas. Setelah kupikir lagi, pada saat itu memang aku tidak pernah merawat wajah dengan baik dan juga lifestyle-nya masih agak kurang sehat. Seharian biasanya hampir 18 jam aku selalu berada dalam ruangan yang ber-AC, tidur rata-rata diatas jam 1 malam, dan makan makanan yang kurang sehat (aku lebih sering makan daging merah, dan jarang sekali makan sayur). Ditambah dengan frekuensi berolahraga juga tidak terlalu rutin.
Akhirnya, aku mencoba memperbaiki pola hidup dan juga melakukan perawatan wajah yang lebih baik untuk memperbaiki kondisi kulit. Setelah mencoba beberapa produk clean skincare yang efektif, mulai banyak teman-teman dekat yang menanyakan review tentang produk-produk tersebut. Tidak lama, aku akhirnya memutuskan untuk menulis review produk-produk clean skincare yang aku gunakan lewat sebuah blog, www.gleambase.com supaya sharing tentang review skincare-nya lebih mudah.”
Oh ya, boleh cerita nggak mba kenapa memilih untuk menggunakan skincare organic?
“Awalnya aku memilih menggunakan clean skincare, karena aku dan suamiku sudah mulai ingin hidup lebih sehat dari semua aspek. Bukan hanya dari memperbaiki asupan makanan, memperbaiki pola tidur dan meningkatkan frekuensi berolahraga, tapi juga dari produk-produk yang aku pakai dirumah, mulai dari home care, personal care dan juga skincare. Sebisa mungkin aku ganti dengan produk yang lebih clean. Di sini, pengertian aku tentang clean product adalah produk yang lebih menggunakan bahan-bahan natural ataupun sudah tersertifikasi organik dan tidak mengandung bahan-bahan tertentu yang menurut penelitian dari WHO penggunaan jangka panjangnya dapat berbahaya. Jadi tidak terbatas pada skincare saja sebetulnya. Kurang lebih itu sebabnya aku lebih memilih untuk menggunakan organic skincare.”
Permasalahan kulit kamu apa sih mba?
“Permasalahan kulitku yang paling visible adalah dry skin, sun spots, fine lines dan langganan hormonal acne. Untuk dry skin, terkadang sangat mengganggu karena kulitku bisa terkelupas dan kemerahan sehingga perih. Setelah aku berdiskusi dengan dokter kulit, untuk sunspot, ternyata sunspot muncul karena aku tidak pernah menggunakan sunblock (aku hampir tiap hari berangkat ke kantor pakai GO-RIDE hahaha). Dari situ aku belajar pentingnya menggunakan sunblock dengan kadar SPF tinggi setiap hari dan bukan cuma dipakai sewaktu berenang atau beraktifitas outdoor.”
Produk skincare/ brand skincare favorit apa saja sih?
“Produk skincare favorit saat ini adalah sunblock! hehehe. Serius deh, aku se-menyesal itu ngga rajin pakai sunblock dari remaja. Untuk sunblock, produk favorit aku adalah Drunk Elephant Umbra Sheer™ Physical Daily Defense SPF 30. Sunblock ini termasuk nyaman digunakan karena tidak membuat kulit aku yang sensitif iritasi dan menggunakan beberapa jenis oil termasuk Marula oil sehingga membantu kulit aku tetap lembap. Untuk brand skincare favorit lainnya aku sangat jatuh cinta dengan Youth To The People. Masker, facial wash dan juga eye cream mereka efektif dan formulanya sangat lembut untuk kulit kering! Kandungan bahan-bahan yang mereka gunakan 80% sudah tersertifikasi organik dan juga 100% plant-based. Jadi untuk teman-teman yang vegan, skincare ini dapat digunakan juga.”
Ada tips untuk pemula yang mau coba-coba skincare dari mba Yaumi kah?
“Sampai sekarang, jujur saja aku juga masih dalam tahap mencari beberapa produk skincare yang akan aku gunakan dalam jangka waktu yang lama. Tapi, untuk teman-teman yang mau mencoba menggunakan skincare, aku sarankan jangan takut untuk mencoba. Ada beberapa langkah yang selalu aku terapkan:
- Analisa permasalahan kulit, akan lebih baik jika bisa konsultasi dengan dokter kulit.
Coba untuk lihat lebih jauh tentang permasalahan kulitmu dan jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Jika kamu tidak ingin menggunakan produk mereka, tidak apa-apa, kok. Karena yang kamu butuhkan adalah diagnosa dari sisi medisnya, hehe. - Cari dan pelajari produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Ketika kamu sudah yakin dengan permasalahan kulitmu apa, mulailah mencari produk skincare yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulitmu – baca dan cari tahu bahan apa yang terkandung didalam produk skincare tersebut. - Jangan lupa test-patch.
Jika kamu yakin produknya akan sesuai dan dapat membantu kamu memperbaiki kondisi kulit, coba pesan sample skincare-nya (atau kalau sample tidak tersedia – beli ukuran penuh juga tidak apa-apa). Ketika produknya datang, jangan lupa test-patch sebagian kecil produknya untuk mengetahui reaksi alergi atau reaksi sensitif ke bagian belakang telinga (untuk test-patch alergi) dan ke bagian muka yang sensitif (bisa berbeda-beda setiap orang, kalau aku ke bagian pipi). Tunggu paling lama 24 jam, jika ada reaksi negatif, jangan teruskan pemakaian produknya.”