banner-detik

lifestyle

Review Krave Beauty Beet The Sun SPF 47 PA++++

seo-img-article

Meski sempat mengalami kendala saat proses produksi, Krave Beauty Beet the Sun SPF 47 PA++++ berhasil sold-out dalam tiga hari saja! Penasaran reviewnya?

Skincare enthusiasts dan yang hadir ke Jakarta x Beauty 2018 pasti sudah kenal dong dengan Liah Yoo? Beauty vlogger asal Korea Selatan sekaligus  founder dan CEO brand skincare Krave Beauty ini, dicap sebagai salah seorang skincare guru terpercaya karena kontennya yang berbasis science.

Setelah sukses dengan Matcha Hemp Hydrating Cleanser dan Kale-lalu-yAHA 5.2% Glycolic Acid Treatment, Krave Beauty menambahkan satu produk lagi ke Core Series-nya. Yup, Krave Beauty Beet The Sun SPF 47 PA++++ akhirnya rilis eksklusif di Korea Selatan, awal Agustus 2018 lalu setelah Liah dan timnya sempat mengalami kendala akibat UV filters yang digunakan dalam sunscreen ini. Bukannya berbahaya, tapi regulasi FDA di Amerika Serikat nggak mengizinkan chemical UV filters generasi baru untuk dilabeli “sunscreen”.

Issues aside, saya tentunya penasaran banget dengan Beet The Sun karena klaimnya yang berbunyi “a sunscreen you finally want to use” dan memang sudah cocok sama produk Krave Beauty lainnya. Seperti apa reviewnya? Simak terus!

LRG_DSC00075

Kemasan

Beet The Sun dikemas dalam botol plastik yang lumayan pipih. Ukurannya yang nggak terlalu besar dan bentuknya yang nggak bulky membuat sunscreen ini travel-friendly. Meski kemasannya terlihat kecil, satu botol ini menyimpan 50ml produk. Nah, produk ini memang nggak memiliki pump, tapi ada nozzle yang bisa menakar berapa banyak produk yang kita gunakan.

Sebenarnya, cukup banyak yang memprotes hal ini. Tapi Liah menjelaskan bahwa dengan menggunakan pump, risiko produk stuck di dalam botol lebih tinggi. Menurut saya pribadi sih alasan ini ada benarnya juga, ya.

Formula

Sunscreen ini menggunakan enam chemical UV filters generasi baru, yaitu Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate/DHHB (Uvinul A Plus), Ethylhexyl Triazone (Octyl triazone), Isoamyl p-Methoxycinnamate (Amiloxate), Bis-Ethylhexyloxyphenol, Methoxyphenyl Triazine/BEMT (Tinosorb S), Polysilicone-15. Filter ini dipilih karena less irritating dibandingkan dengan Ethylhexyl Methoxycinnamate atau Octinoxate yang sering ditemukan dalam chemical sunscreen.

Ingredients yang di-highlight tentu saja beetroot yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Nggak hanya beetroot, this sunscreen really is jam-packed with antioxidants! Allantoin, vitamin C, resveratrol, dan EGCG (green tea) juga memberikan proteksi ekstra dari radikal bebas dengan kandungan antioksidannya yang tinggi.

krave tekstur

Tekstur

Dari segi tekstur, Beet The Sun punya konsistensi lotion berwarna putih kekuningan yang cukup kental. Wanginya khas sunscreen karena memang nggak ada tambahan fragrance maupun essential oil. Ini membuat Beet The Sun relatif “aman” untuk kulit yang cenderung sensitif atau clog-prone.

The Review

Saya sudah pakai Beet The Sun secara rutin selama kurang lebih dua minggu. Sebagai referensi, tipe kulit saya kombinasi dan acne-prone. Tekstur sunscreen yang seperti lotion ini memudahkan saya meratakannya ke seluruh wajah. No tugging or white cast in sights, it just blends very seamlessly.

Setelah diratakan, wajah saya nggak terasa lengket, tapi rasanya benar-benar moisturized dan terlihat dewy. Karena turunan silikon nggak berada terlalu tinggi di ingredients list, Beet The Sun juga nggak terasa licin maupun berminyak. Dipakai di bawah makeup pun nyaman banget! Untuk yang kulitnya cenderung normal-berminyak, sepertinya masih bisa skip moisturizer kalau pakai Beet The Sun, atau pilih yang teksturnya ringan seperti gel.

SPF 47 PA++++ memang sudah cukup untuk terkena paparan sinar matahari sehari-hari. Namun perlu diingat, since Beet The Sun adalah chemical sunscreen, jadi baiknya lebih sering re-apply di tengah hari, ya. Sejauh ini, nggak ada reaksi buruk yang terjadi di wajah saya yang acne-prone. Padahal biasanya pori-pori saya mudah tersumbat atau terasa perih saat pakai chemical sunscreen.

Final Verdict

Jadi, apakah Krave Beauty Beet The Sun berhasil bikin saya jadi pingin rajin pakai sunscreen? Definitely! Harganya yang KRW 20000 atau sekitar Rp. 390,000 memang cenderung mahal sih, tapi bagi saya melindungi kulit dari sun damage merupakan suatu kebutuhan yang wajib terpenuhi. Kemasannya yang tipis dan ringan juga membuat saya semakin rajin bawa-bawa sunscreen kemana pun saya pergi.

Sudah coba Krave Beauty Beet The Sun SPF 47 PA++++ dan suka juga? Jangan lupa tulis reviewnya di FD App dan racunin FD Members lainnya! 😀

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment