beauty school
17 Aug 2018
Brand of The Week : Make Over
Di brand of the week kali ini, kami ingin highlight salah satu brand lokal, yaitu Make Over. Menarik diangkat, karena brand ini baru saja merayakan ulang tahun kedelapan dan banyak kejutan menarik dari Make Over untuk kita semua.
Kalau ditanya brand lokal mana yang saya ikuti sejak awal lahir di pasar Indonesia, jawabannya adalah Make Over. Awal brand ini rilis, produk makeup yang dibawakan masih terhitung jari, kalau nggak salah pada saat itu, Make Over hanya punya bedak, blush on, pensil liner, lipstick, lip gloss , trio eyeshadow dan foundation. Dan mau beli produk-produknya pun nggak semudah sekarang, yang dengan mudahnya kamu temui di berbagai drugstore atau e-commerce. Dulu kalau mau beli produk Make Over harus ke mall FX Sudirman dan Central Park.
Fast forward delapan tahun kemudian, sekarang produk Make Over makin banyak pilihannya dan makin mudah untuk ditemukan di pasaran. Apalagi tahun 2018 ini, Make Over banyak banget mengeluarkan produk-produk makeup baru dengan kualitas yang top notch. Jadi, rasanya pas ya, kalau Female Daily memilih Make Over sebagai salah satu brand yang masuk dalam kategori FD Brand of The Week.
Seperti di Brand of The Week lainnya, kami ngobrol-ngobrol sedikit dengan perwakilan setiap brand. Nah, sebagai perwakilan Make Over, saya mendapatkan kesempatan untuk interview dengan Stephanie Lie, Brand Manager Make Over.
Out of curiosity, selama ini aku nggak pernah lihat kalau brand Make Over mengaku sebagai brand lokal. Alasannya apa sih mba?
Jadi, dulu Make Over lahir tahun 2010, di mana local pride itu belum ada untuk kosmetik lokal. Pada waktu itu, orang masih international minded dan apapun dari brand atau produk asing dianggap lebih bagus. Produk lokal juga pada zaman itu masih kurang berkembang.
Saat Make Over launching di tahun 2010, yang namanya e-commerce itu belum sebesar sekarang dan dulu mau jualan brand lokal offline, misalnya masuk ke mall itu masih sulit, karena dipandang sebelah mata. Saat bisa masuk pun, counter kita nggak bisa di tempat yang stategis. Ditambah lagi dulu kesannya pakai kosmetik lokal itu nggak keren. Yang dianggap keren adalah produk luar. Makanya saat kita launching Make Over, kita memutuskan untuk nggak menempelkan image kalau Make Over adalah brand lokal agar bisa gain trust customer dulu. Tujuannya agar lebih besar peluangnya terbuka di retail dan ujung-ujungnya jadi local pride.
Lalu kenapa sekarang nggak di lebelkan atau menggunakan kata-kata brand lokal? Karena toh, orang juga sudah tahu Make Over itu brand lokal.
Ada nggak insight menarik dari costumer Make Over?
Bulan ini kan kita baru launching Powerstay, nah nanti tiga bulan lagi, tepatnya di bulan November kita punya produk baru untuk dipakai pada salah satu bagian wajah. Yang jelas bukan lipstick atau pun eye makeup. Tunggu aja, tanggal launching-nya di bulan November nanti.