Skincare trends come and go, tapi efek mengikuti tren skincare yang nggak cocok di kulit nggak segampang itu bisa menghilang lho!
Siapa sih yang nggak ngiler saat melihat treatment kulit baru yang dapat menghilangkan jerawat semalaman? Atau DIY whitening cream yang memberikan kulit putih seketika? Setiap hari, rasanya ada tren kecantikan baru yang muncul dari Instagram atau YouTube yang menjanjikan ini dan itu. Tapi, take everything with a grain of salt, dan jangan percaya dengan semua tren baru yang dilihat! Banyak tren skincare sebenarnya nggak bagus untuk kesehatan kulit, termasuk tiga tren berikut yang sering muncul di sosmed:
Baca juga: Bahaya dari Sebuah Trend Kecantikan
1. Menggunakan skincare berlapis-lapis
Dengan tren beauty shelfie atau skincare layering yang tetap ramai di media sosial, rasanya filosofi “the more the merrier” semakin diterapkan dalam skincare. Tapi, menggunakan terlalu banyak produk sekaligus nggak pasti bisa cocok di semua jenis kulit. Bahkan untuk orang yang sudah terbiasa menggunakan skincare berlapis-lapis sampai tujuh atau sepuluh tahap setiap malam, hal ini adalah sesuatu yang pelan-pelan di-build up dalam jangka berbulan-bulan atau bertahun-tahun, bukan sesuatu yang dapat diterapkan semalaman! Jadi, kalau memang ingin merombak skincare routine atau menambah produk-produk baru supaya beauty shelfie-mu terlihat lebih bagus, do it slowly supaya kulit nggak “kaget” dan malah bereaksi.
Foto: Instagram.com/ohuprettythings
2. Skincare dengan hasil instan
Video skincare viral seperti krim pemutih instan atau toner pembasmi jerawat marak beredar di mana-mana. Jujur, kalau melihat hasil “before-after”-nya memang bikin mupeng, apalagi kalau kondisi kulit memang lagi nggak bersahabat, dan rasanya gampang banget tergoda dengan skincare dengan embel-embel instant results 
. Tapi, hati-hati dengan produk yang menjanjikan hasil instan, dan selalu cek ingredients list semua produk yang digunakan di kulit. Satu hal yang saya pelajari dari mempunyai kulit yang “rewel” adalah: There is no such thing as a miracle product. Dengan banyak bersabar dan konsisten dengan skincare routine yang cocok, justru kulit baru bisa membaik.
3. DIY Skincare
Masih ingat dengan tren DIY peel off mask yang sempat popular di medsos? Ternyata, masih ada banyak lho, tren kecantikan yang jauh lebih nyeleneh tapi justru diikuti banyak orang. Contohnya, menggunakan wasabi (yes, the kind you find at the sushi store) untuk menghilangkan jerawat, atau membuat homemade sunscreen dari zinc oxide dan minyak kelapa. We all love a good DIY karena murah dan gampang ditiru, tapi kebanyakan produk skincare nggak bisa asal dibuat dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di dapur! Kalau memang segampang itu, semua brand skincare juga nggak perlu susah-susah menggunakan mesin canggih tertentu, testing produk berkali-kali atau mendapatkan izin BPOM, kan? 
Baca juga: Bahan DIY Skincare yang Sebaiknya Dihindari
Foto: Youtube.com
Kalau kamu, ada nggak tren skincare lain yang juga kamu hindari? Share dong!
