Saat ini semakin banyak saja remaja yang sudah rutin treatment ke beauty clinic. Bagaimana kalau berjerawat tapi ingin coba treatment laser? Aman kah?
Sebelum saya mencoba treatment laser di ZAP, Lippo Kemang, Jakarta Selatan, saya sempat berkonsultasi panjang lebar dengan dr. Rina Dwi Indriyani, tentang treatment yang akan dijalani hari itu.
Dokter muda yang cantik dan kulitnya tampak sehat dan halus ini sangat enak untuk diajak berkonsultasi. Sebelum melakukan Photo Facial Treatment, ada beragam pertanyaan yang saya ajukan. Dengan sabar dan tak lupa selalu tersenyum, dr. Rina menjelaskan secara detail tentang step-step treatment yang akan saya jalani. Obrolan pun berlanjut jadi membahas tentang do’s & don’ts seputar treatment laser di beauty clinic ini. Simak yuk!
Berapa sih batas minimal umur untuk melakukan treatment laser untuk kulit wajah?
“Sebenarnya batasan umur minimal untuk melakukan laser di ZAP adalah 15 tahun. Namun, setelah itu, dokter juga akan melihat lebih dulu kondisi kulit klien, apakah dengan umur 15 tahun kulit wajahnya sudah membutuhkan laser atau belum.
Dan kini, memang semakin banyak nih remaja yang ingin mencoba treatment laser wajah di klinik ZAP. Biasanya, mereka jadi tertarik mencoba karena sering lihat mamanya laser di ZAP, pengen ikutan. Namun, standar operasional di ZAP , sebelum dilakukan treatment laser, maka dokter harus melihat dulu kondisi kulit dan memastikan bahwa treatment laser memang jadi solusi tepat untuk mengatasi problem kulit yang dialaminya.”
Bagaimana dengan mereka yang berjerawat atau berkulit sensitif?
“Kalau mereka yang berkulit sensitif, dan pada dasarnya bukan sensitif pada cahaya, tapi sensitif pada bahan-bahan tertentu yang ada dalam skincare, misal sensitif pada kandungan alkohol di skincare, maka masih bisa dilakukan laser. Jadi, memang mesti dicek dulu kondisi kulitnya.
Sedangkan bagi mereka yang berjerawat, di ZAP tersedia laser anti-acne. Treatment-nya hanya di area yang berjerawat saja. Setelah di-laser maka jerawat akan langsung kering dalam 1-3 hari. Jadi laser ini jadi pengganti suntik jerawat.”
Siapa yang harus hati-hati sebelum mencoba laser?
“Biasanya yang kalau terkena sinar matahari, kulitnya mudah kemerahan. Atau dia punya riwayat pernah mengalami sakit tertentu yang berhubungan dengan auto-immune, misalnya Lupus, Vitiligo. Itu sangat tidak dianjurkan untuk melakukan laser.
Kemudian mereka yang meminum obat anti jerawat, yang bersifat menekan jerawat seperti roaccutane, biasanya kulitnya juga jadi lebih sensitif. Nah, mereka juga tidak dianjurkan untuk laser. Jadi bila kamu memakai obat anti jerawat semacam roaccutane secara rutin, sebaiknya berhenti dulu mengonsumsi obat jerawat tersebut, atau obat-obat lain yang membuat kulit jadi lebih sensitif, minimal selama 3 bulan. Karena nanti hasilnya tidak maksimal atau after treatment-nya jadi tidak nyaman.”
