Satu lagi profesi menarik dari dunia beauty yang bisa menginspirasi yaitu jadi face massage therapist, dan bisa keliling dunia!
Beberapa waktu lalu, saya sempat mencoba Cocoon Mask Treatment dengan menggunakan rangkaian produk eksklusif Maria Galland Paris di Lepolita Professional Beauty & Wellness, Plaza Indonesia, Lt. 4, Jakarta.
Pada waktu itu, saya ditangani langsung oleh Therapist Face Massage sekaligus International Trainer dari Maria Galland Paris, yaitu Odile Mennechet. Nah, setelah saya menikmati sendiri pijatan tangan Odile yang amat sangat mantap, lembut sekaligus menenangkan pada kulit wajah, saya pun minta waktu untuk sejenak ngobrol akrab dengannya.
Sudah berapa lama bekerja menjadi pakar facial massage di Maria Galland?
“Saya sudah bekerja selama 20 tahun di Maria Galland. Saya memulai bekerja di perusahaan ini sebagai trainee hingga akhirnya kini menjadi International Skin Expert and International Trainer.”
Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di Maria Galland?
“ Saya menyukai filosofi Maria Galland yang walau memakai teknologi canggih dalam pembuatannya, tapi tetap menghargai alam. Maka, dalam pemakaian skincare professional ini pun, kami di Maria Galland memilih memadukannya dengan teknik pijat khusus yang telah dirancang berdasarkan penelitian khusus tentang titik-titik acupressure di wajah.”
Manfaat facial massage ini terbukti bisa membantu memicu kolagen, mengeluarkan toksin yang menumpuk di wajah maupun tubuh, memperlancar peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh. Sehingga bila dilakukan rutin, facial massage Maria Galland bisa membantu menjaga kelembapan, mengencangkan, serta menjaga kesehatan kulit wajah.”
Apa saja sih scope pekerjaan Anda?
“Saat ini saya bertanggungjawab memberikan training kepada para therapist di seluruh cabang Maria Galland yang tersebar di Eropa, Asia maupun Amerika. Setiap bulan saya bisa berkeliling ke beberapa negara.”
Odile yang kini telah berusia 52 tahun ini tampak selalu ramah dan energik menyambut para klien yang ingin melakukan facial massage treatment.
Sesudah menangani saya lebih kurang selama 60 menit, Odile pun langsung bersiap untuk “memegang” klien lain yang sudah menunggu. Ketika saya bertanya apakah ia tidak lelah. Dengan riang, Odile menjawab, “Justru badan saya malah merasa kurang enak.”
Sebelum mengakhiri obrolan dengan Odile yang juga seorang vegetarian ini, saya pun bertanya tips untuk mencegah munculnya kerutan di kulit wajah. Pertama, wajib membersihkan wajah. Kedua, memakai pelembap dan sunscreen sebagai pelindung wajah. Ketiga, memberikan pijatan ringan, tanpa perlu ditekan terlalu kuat ke area dagu, pipi, dahi dan mata saat kita mengaplikasikan face oil, serum, moisturizer, maupun night cream.
“Oh ya, satu lagi tips dari saya untuk mencegah munculnya kerutan terlalu dini adalah hindari mengonsumsi gula ataupun minuman dan makanan terlalu manis. Gula membuat jaringan kulit jadi lebih rentan rusak, akibatnya, kolagen pun tidak memiliki jaringan penopang yang baik. Ini membuat kerutan di wajah jadi lebih mudah muncul.”