Pakai pelembap ringan, dan sabun muka berbau maskulin? Pakai skincare pria selama seminggu, ini hasilnya!
Berbekal iseng, saya mencoba pakai skincare pria untuk perawatan kulit basic selama seminggu. Hmm gimana hasilnya ya?
Baca juga: Kulit dan Skincare Laki-Laki Menurut Dokter Kulit
Facial Wash
Kulit muka pria diciptakan berbeda dengan perempuan. Kulit mereka lebih padat, berminyak dan berpori-pori besar. Mungkin karena itu, saya merasa sabun cuci muka pria (Saya pakai L’Oreal Men Expert Charcoal Black Foam) lebih kering untuk kulit tipe kombinasi seperti saya. Saya juga merasa kalau formula sabun cuci muka pria lebih lama menahan efek “bersih” pada muka. Jadi kalau kulit kamu berminyak, tanpa ada masalah lain, nggak ada salahnya lho pakai facial wash untuk pria.
Moisturizer
Kebanyakan pria nggak nyaman dengan pelembap yang thick dan”lengket”. Banyak pelembap untuk skincare pria pun membuat tekstur yang lebih lembut dan cepat kering. Untuk percobaan ini, saya menggunakan Kiehl’s Facial Fuel Line. Cukup mengagetkan, produk ini efektif banget; lebih bagus dari moisturizing gel yang diresepkan dokter saya! Gampang dibaurkan, irit, selain itu tidak memiliki bau yang menyengat, dan bekerja sangat baik mencegah flaky di kulit saya.
Baca juga: Pelembap Anti-Aging Best-Seller dari Drugstore
Pisau Cukur Pria
Bukan skincare beneran, namun masuk ke kategori body ya. Saya beli Gillette Disposable Razor for Men untuk menggantikan pisau cukur pink saya. Hasilnya, mencukur terasa lebih mudah, dan pisaunya lebih tahan lama dibandingkan alat cukur khusus wanita yang biasa saya pakai. Mulai sekarang, fix saya akan pakai pisau cukur pria
Jadi, apa yang bisa didapat dari pengalaman saya pakai skincare pria?
Hmm, menurut saya kamu nggak usah terlalu khawatir kalau sewaktu-waktu ada emergency dan terpaksa pakai skincare pria. Asal cocok di kulit, nggak masalah untuk kita para perempuan pakai.
Disadur dari artikel Using Men’s Skin Care – Really? oleh Wulan.
