French green clay dan spirulina jadi bahan utama masker natural untuk jerawat dari Evete Naturals. Apa efeknya di kulit?
Kalau banyak orang yang suka masker dengan butiran scrub atau exfoliator yang cukup harsh supaya kulit berasa lebih halus, saya justru lebih suka masker yang gentle. Selain karena memang punya kulit yang gampang merah, masker yang gentle dan nggak abrasif bisa dipakai lebih sering karena nggak kasar di kulit.
Berawal dari iseng nyobain Evete Naturals Super Green Easy Mix Mask Kit, ternyata masker spirulina ini jadi salah satu masker favorit saya. Berikut pengalaman saya:
Saya menemukan Evete Naturals ini di toko organik di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Dengan harga Rp88.000,-, masker Super Green ini dikemas dalam bentuk kotak yang berisi 12 sachet berisi bubuk masker, satu botol kecil berisi essence untuk melarutkan maskernya, dan satu sendok plastik. Satu sachet bisa dipakai sampai tiga kali maskeran, jadi harganya bisa dibilang sangat terjangkau. Shelf life-nya adalah sampai satu tahun.
Bahan utama bubuk maskernya adalah french green clay, kaolin, green tea powder, spirulina, dan rice powder. French green clay dan kaolin adalah mineral yang memiliki magnesium oxide, bahan alami penyerap minyak yang bagus untuk kulit, serta green tea dan spirulina memiliki kandungan antioksidan tinggi. Untuk essence-nya sendiri mengandung lavender essential oil, aloe vera extract, dan centella asiatica extract. Semuanya adalah ingredients yang cenderung aman di kulit sensitif.
Cara pakai maskernya gampang banget, sama seperti kalau mau minum puyer. Bubuknya dituang ke sendok sebanyak yang kamu butuhkan, lalu tuangkan essence supaya larut. Sayangnya, saya nggak tahan dengan wangi lavender oil yang cukup kuat dari essence-nya, jadi saya ganti air pelarutnya dengan Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion yang memang bebas pewangi.
Setelah dicampur dengan pelarut, bubuk masker ini berubah menjadi adonan yang teksturnya seperti smoothie. Tergantung seberapa banyak air yang dicampurkan, buat saya dua tetes sudah cukup karena kalau terlalu encer efeknya nggak akan maksimal juga di kulit. Butuh waktu sekitar dua menit sebelum maskernya benar-benar kering di kulit, dan senangnya masker ini nggak bikin kulit wajah terasa ditarik sama sekali. Nggak ada rasa panas, tingling, atau cekit-cekit juga seperti clay mask pada umumnya!
Setelah kurang lebih empat kali pemakaian, masker Super Green turut membantu mengurangi jerawat saya yang meradang. Selain membuat jerawat “matang” dan keluar matanya lebih cepat, rutin memakai masker ini dua kali seminggu bikin permukaan kulit terasa lebih halus. Setiap kali dibilas, masker ini nggak bikin kulit jadi kering atau memerah. Light exfoliation-nya terasa dan cukup lembut untuk dipakai sering-sering. Begitu mengering juga teksturnya gampang dibilas, nggak perlu digosok terlalu keras.
I will definitely gonna repurchase this mask. Ada satu varian lain, Yellow Glow, yang bahannya adalah yellow clay dan turmeric untuk mencerahkan wajah. Next wishlist, maybe? 🙂