Perubahan skincare mengikuti perubahan kulit? Wajib dilakukan!
Kecuali kulit kamu”badak” banget, terlepas dari jenisnya, pasti kamu pernah mengalami bad skin days dengan gejala seperti:
Gatal-gatal.
Memerah.
Kering bahkan mengelupas.
Terasa terbakar, ketarik, dsb.
Inilah alasan kenapa beberapa waktu lalu, FD sempat membahas soal modifikasi skincare routine, karena berbagai faktor luar maupun dalam tubuh bisa memicu perubahan kulit, termasuk mendadak sensitif yang bisa memicu masalah kulit.
Saya pribadi harus mengakui punya kulit super sensitif. Gampang memerah, gampang bumpy dan gatal akan terjadi saat saya pakai skincare yang terlalu “keras” dan iritan. Bisa dibilang kulit sensitif saya “lahir” sekitar tiga tahun lalu akibat kena steroid! Walau begitu, kulit saya bisa tambah sensitif, sampai bikin saya heran sendiri, saat sedang stress atau begadang.
Kadang pertolongan pertama saya adalah stop sementara jenis-jenis skincare tertentu, seperti serum vitamin C dan retinoid. Saya juga suka pakai aloe vera gel agar kulit lebih tenang. Itu kan versi saya, nih. Brand Lancome bahkan punya serum tersendiri untuk bad skin days, agar nggak berkepanjangan jadi kasus penuaan (karena kulit sensitif = lebih lemah), yaitu serum Lancome Advanced Génifique Sensitive.
Beyond soothing and cooling, Lancome Advanced Génifique Sensitive akan me-repair kulit sensitif dengan probiotik:
Bakteri lactobacillus untuk menenangkan peradangan.
Bifidobacterium extract menguatkan skin barrier.
Yeast extract “mengisi” dan memperbaiki struktur kulit yang terganggu.
Coba tonton video di bawah ini:
Kemasan unik Lancome Advanced Génifique Sensitive dirancang agar kandungan vitamin E dan ferulic acid di dalamnya (yang membedakan dengan Lancome Advanced Génifique reguler), tetap terjaga kestabilannya sampai kemasan serum kamu dibuka. Once opened, you’ll have a month to repair your skin with this serum, dengan pemakaian 1x sehari setiap malam.
Tertarik nyobain?
