Accutane dipercaya sebagai obat yang paling ampuh untuk mengatasi permasalahan jerawat. Tapi sebelum mengonsumsinya, cari tahu dulu plus-minus accutane untuk tubuh.
Familiar dengan sebutan Accutane atau Roaccutane? Accutane sering menjadi solusi terakhir untuk menyembuhkan permasalahan jerawat yang sudah berat banget. Biasanya, dokter kulit akan memberikan obat ini, setelah pasien melakukan berbagai treatment jerawat, namun nggak ada yang berhasil. Tapi, sebenarnya apa sih Accutane, siapa saja yang bisa menggunakan, dampak buruk dan baiknya untuk tubuh? Yuk, kita bahas sama-sama di Beautypedia kali ini.
Baca Juga: Pil KB untuk Mengatasi Jerawat?
Accutane atau Roaccutane sebenarnya adalah brand sebuah nama obat turunan dari isotretinoin atau yang biasa dikenal sebagai Vitamin A atau retinoic. Fungsinya sendiri sama seperti retinoic acid, yaitu untuk menekan jumlah produksi minyak pada kulit dan juga membantu untuk memperbaiki dan memperbahurui lapisan kulit secara lebih cepat. Biasanya permasalahan jerawat timbul karena produksi minyak berlebih pada wajah, yang menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dengan kotoran dan juga minyak, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan dan timbulnya jerawat.
Dosis penggunaan obat ini pun berbeda setiap orangnya, tergantung seberapa parah permasalahan jerawat yang dimiliki. Mengonsumsi Accutane dengan dosis tinggi, berarti proses penyembuhan atau perubahan kulit lebih cepat, tapi efek samping buruk pun kemungkinannya semakin tinggi.
It gets worse, before it gets better! Dari beberapa cerita orang-orang yang mengkonsumsi Accutane pertama kali, kulit atau jerawat akan terlihat parah selama tujuh-sepuluh hari setelah meminum obat ini. Setelah itu, secara perlahan jerawat mulai mereda dan berkurang setelah mengonsumsi kurang lebih 16-24 minggu, dan setelahnya kulit akan bersih bebas jerawat dan juga bekas jerawat.
Keunggulan utama dari mengkonsumsi Accutane dalam satu putaran/ resep bisa menghilangkan permasalahan jerawat yang kamu alami. Tapi nggak jarang juga ada beberapa orang yang perlu dua kali putaran untuk mendapatkan kulit mulus bebas jerawat.
Sayangnya Accutane bukanlah obat jerawat yang bisa kita konsumsi secara bebas, karena butuh dipantau oleh dokter kulit dan membutuhkan takaran yang tepat, untuk mengatasi permasalahan jerawat tersebut. Sembarangan mengkonsumsi Accutane bisa bikin kamu nggak bisa punya anak lho.
Baca Juga: Do and Don’t Retinoic Acid Part II
Image Source: Sabrina Schmitdh
– Kulit Kering
Dengan mengkonsumsi Accutane, berarti produksi minyak satu tubuh kita akan ditekan jumlahnya. Maka dari itu, untuk orang-orang yang mengonsumsi Accutane akan mengalami kulit kering mulai dari ujung kepala hingga kaki. Bahkan rasa kering ini bisa terasa pada bagian mata, sampai vagina. Makanya untuk beberapa kasus dokter akan meresepkan obat tetes mata untuk menjaga kelembapan mata.
– Depressi
Walaupun jarang terjadi, tapi dibeberapa kasus yang menggunakan accutane akan merasakan depressi, emosi yang nggak stabil seperti mudah marah atau pun sedih.
Seperti yang saya bilang di atas tadi, konsumsi Accutane nggak bisa sembarangan dan butuh pantauan dari dokter kulit. Karena obat ini nggak hanya berpengaruh pada kulit, tapi pada seluruh jaringan tubuh. Makanya kalau kamu yang sudah berencana untuk menikah dan ingin langsung punya anak, obat ini nggak akan disarankan oleh dokter kulit, karena mengonsumsi Accutane bisa berakibat pada keguguran atau kelainan pada janin.
Saat mengkonsumsi Accutane untuk jerawat banyak sekali yang harus dicek secara berkala. Nomer satu yang harus dilakukan adalah cek darah untuk melihat kondisi hati dan triglyceride levels. Biasanya dokter juga akan meresepkan pil KB atau pil hormonal setiap bulannya.
Jadi, apakah Accutane wajib dicoba? Balik lagi kediri kalian masing-masing sih. Apa semua cara dengan produk over the counter sudah dicoba? Dan sebelum mengambil keputusan mencoba Accutane, ada baiknya kamu baca atau nonton curhatan orang-orang saat sedang menjalani prosesnya, supaya pada saat kamu menjalaninya nggak panik dengan efek samping obat ini. Dan nggak ketinggalan konsultasi dengan dokter kulit kalian. Kalau bisa, cari dua hingga tiga opini dokter kulit sebelum mencobanya.