banner-detik

beautiful people

Tips Baru untuk Bisnis Salon Kecantikan

seo-img-article

Ingin bisnis punya salon sendiri? Beberapa halini wajib kamu praktikkan! 

Siang itu, saya khusus mengunjungi Pavilion Beauty Salon di Cempaka Putih karena ingin mencoba treatment-nya. Setelah janjian dengan staf salon untuk mencoba coloring di sana, akhirnya suatu siang, saya pun meluncur khusus ke Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Tapi kedatangan saya ke sana bukan cuma untuk coloring rambut, melainkan juga ingin ngobrol lebih dekat dengan Parama Putri Perdana, owner dari Pavilion Beauty Salon.

Parama Putri Pavilion Salon2Perempuan muda yang juga berprofesi sebagai dokter ini, ternyata “nggak sengaja” kecemplung di bisnis salon. Awalnya, Putri memang doyan banget menghabiskan akhir minggu di salon berjam-jam. Lama kelamaan ia pun mulai berpikir untuk buka salon sendiri. Saat itu, Putri masih kuliah di fakultas kedokteran YARSI. Suatu hari, seorang teman mengajaknya untuk bisnis bareng buka salon. Jalan untuk membuka bisnis salon pun mulai dirintis.

Maka, pada tahun 2014, Putri bersama 5 orang teman pun sepakat untuk membuka salon di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, sejalan dengan waktu, ternyata terjadi perbedaan visi di antaranya, hingga akhirnya Putri pun memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama.

Hingga akhirnya setelah menikah, Putri dibantu sang suami sebagai konsultan bisnisnya, memutuskan membuka Pavilion Beauty Salon. Lewat salon ini, Putri menawarkan tempat perawatan yang kecil, berinterior cantik namun perawatannya lengkap.

“Atmosfir di Pavilion Salon ini memang diupayakan berkesan homey agar setiap tamu yang mampir ke sini, merasa nyaman dan betah berlama-lama melakukan beragam perawatan,” jelas Putri tentang salonnya. Yup, salon yang didominasi warna biru muda dengan interior European classic ini memang membuat mata terasa teduh dan hati jadi nyaman di dalamnya.

Parama Putri Pavilion Salon1Perbincangan saya dan Putri seputar bisnis salon pun terus bergulir. Dan akhirnya, saya pun bertanya, apakah membuka bisnis salon itu mudah? Hal-hal apa saja sih yang mesti kita pahami bila ingin memiliki bisnis salon? Putri yang  ramah ini pun menjelaskan beberapa hal yang wajib kamu praktikkan bila ingin berbisnis salon:

  1. Dana cukup

“Ketika pertama kali salon baru buka, tentu nggak bakal langsung ramai. Maka, selain memiliki modal bangunan entah itu milik sendiri atau kontrak, pastikan juga kamu sudah memiliki dana yang cukup untuk membayar gaji karyawan, biaya listrik, air dan lain-lain untuk operasional salon, minimal aman untuk 6 bulan di muka.”

  1. Training staff

“Sebelum membuka salon, pastikan kamu sudah membekali sumber daya manusia-nya dengan training ketrampilan yang diperlukan di salon. Dimulai dari training yang sederhana deh, misalnya menyambut setiap tamu dengan ramah, menjaga kebersihan diri, dan tentu saja training teknik-teknik perawatan rambut, wajah, manicure, pedicure di salon. Ini semua untuk memastikan bahwa SDM salonmu punya standar mutu yang profesional.”

  1. Jangan bosan memaparkan visi misimu

“Ingatkan terus kepada para karyawan di salonmu tentang visi misi yang hendak kamu raih bersama mereka. Jadi para karyawan juga selalu termotivasi baik dalam bekerja.”

  1. Bentuk tim salon yang solid

“Mengelola salon di zaman now, nggak bisa lagi seperti dulu, hanya menerapkan manajemen kekeluargaan. Tapi, kamu juga perlu memiliki tim yang solid agar salonmu bisa berjalan maju dan stabil. Di Pavilion Beauty Salon, misalnya, saya didukung oleh Manager Operasional, Marketing & Social Media dan juga Manager HRD. Sejak punya tim yang solid ini, salon saya jadi lebih stabil kerjanya, karyawan lebih betah, turn over karyawan bisa ditekan dan tentu saja bisnis salon bisa semakin maju.”

Tertarik untuk berkunjung ke salonnya Putri? Cek deh ke IG @pavilionbeauty.id

Slow Down

Please wait a moment to post another comment