banner-detik

acne blemishes

Dear Netizen, Stop Nyinyir Soal Jerawat

seo-img-article

2018 bukan lagi tempat di mana kita sebagai manusia saling nyinyir atau point out kekurangan seseorang. Yuk, belajar jadi netizen yang lebih bijak, pakai perasaan dan nggak asal berceloteh.

Berlindung dibalik anonymous atau layar handphone, bukan berarti kalian bebas mengatakan hal- hal menyakitkan difoto seorang influencer ataupun selebriti. Saya sudah muak, iya muak dan kesel banget dengan makin banyaknya orang- orang nggak berperasaan yang nyinyirin penampilan seseorang. Ini sudah masuk tahun 2018, di mana yang namanya nggak lagi kita sebagai perempuan saling “nyerang” satu sama lain.

Sebagai pemilik kulit jerawat, ya walaupun nggak terlalu parah, saya paham banget kok struggle-nya untuk menghilangkan bumps merah- merah di wajah. Jaga makan sudah dilakukan, hidup lebih sehat sudah, pakai skincare yang cocok juga sudah dipakai, tapi ya emang nggak bisa lagi punya kulit mulus seperti yang ada di kebanyakan foto iklan di majalah. Inget banget tiga tahun lalu di mana, saya jerawatan satu wajah dan ini bikin saya down banget, karena ngerasa beban sebagai beauty editor kok kulitnya jerawatan?

Baca Juga : Akun Instagram Survivor Jerawat Wajib Follow

Dear Netizen, Stop Nyinyir Soal Jerawat-2

Cuma makin kesini saya sadar, nggak ada gunanya saya stress dan mikirin banget apa tanggapan orang soal kondisi kulit saya. Karena nggak ada gunanya juga kalau dipikirin, karena ujung- ujungnya hanya menjadi pemicu jerawat baru. Makanya sejak pertengahan 2017 lalu, saya sudah mulai mengurangi menggunakan makeup yang terlalu tebal untuk menutupi acne scar. Malah saya pingin banget nunjukin ke nggak-sempurnaan kondisi kulit saya, ke pembaca Female Daily, dengan harapan membantu kalian untuk merasa lebih PD dengan kondisi kulit kalian. Malah saya suka kesel kalau pas FOTD muka kelihatan mulus banget seperti di edit, padahal real-nya saya memiliki pori-pori besar dan beberapa jerawat kecil di area pipi dan rahang.

Jadi di tahun ini saya berharap banget ingin melihat beauty influencer dan selebriti yang berani tampil bare face nunjukin kalau cantik itu bukan berarti punya kulit wajah yang mulus, tanpa celah sedikit pun. Dibandingkan menutupi jerawat pada wajah, kenapa nggak di embraced saja?

Baca juga: Netizen Indonesia dan Bullying Menurut Psikiater

So dear my beloved netizen, kalian nggak perlu pinpoint apa yang kurang dari wajah para beauty influencer atau selebriti.  Karena saya yakin banget 1000% mereka tahu kok permasalahan yang ada di diri mereka sendiri. Percayalah, mereka juga pasti sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi permasalahan jerawat. Contohnya Kendall, kalau mau ngomongin dari segi uang untuk treatment mahal pasti sudah dilakukan, tapi bisa dilihat permasalaahan jerawat nggak bisa diselesaikan dengan treatment di klinik atau dokter kecantikan terbaik semata. Jadi, yuk, mulai lebih mikir sebelum mengomentari kondisi orang, kira- kira itu membantu, atau malah nggak faedah sama sekali?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment