Suka dengan makeup natural, Mentari De Marelle jadi model pilihan sejumlah brand makeup lokal. Yuk, kenalan sama pemain film cantik ini.
Ngomongin beauty brand lokal, pasti nggak jauh dari liquid lipstick, atau influencer mana lagi yang kerjasama mengeluarkan koleksi makeup. Tapi pernah nggak, kamu merhatiin model dari brand-brand kesayangan kamu? Jadi model pilihan dua brand lokal sekaligus, menurut saya membuat Mentari De Marelle, pemain film 20 tahun yang memulai karirnya sebagai gadis sampul, jadi sosok unik di tengah industri brand kecantikan lokal yang semakin menanjak.
Wajah Indo, fresh-faced Mentari wara-wiri di materi promo Rose All Day, dan kemasan priming spray lokal, Studio Tropik. Entah kenapa dua brand ini sama sekali nggak mau memberi komentar saat saya tanya soal muse mereka, tapi Mentari, yang mungkin udah pernah kamu tonton di beberapa judul FTV, dengan senang hati ngobrol soal ngayuh becak, sampai perawatan kulitnya yang unik sebagai cewek blasteran Indonesia-Belgia.
Menurut pihak Rose All Day (RAD)/ Studio Tropik, apa sih alasan mereka saat memilih kamu menjadi muse? Apakah visi kalian bertemu di satu titik?
“Bisa dibilang begitu, konsep mereka kan fresh faced dan no makeup-makeup, which would be my go to style.
Aku dihubungi pihak RAD dan Studio Tropik via Instagram, and I thought to myself, why not? Lagian aku kangen photoshoot; udah lama nggak foto.”
Kamu sendiri into beauty nggak nih?
“Yessss, I love makeup, and I love skincare even more. Menurut aku, kalau jaga kulit baik-baik, you won’t need much make up to cover up. Just to enhance your features. Aku suka essential oils to use in my routine, dan di Bali kan banyak yang lokal-lokal gitu, dengan kualitas yang sama bahkan lebih bagus dari brand besar buatan luar. Plus aku juga suka banget sama si dua produk yang aku modelin ini. I think they’re both very high quality, dan nggak kalah sama brand-brand terkenal luar negeri.”
Any particular favorites?
“Aku suka Korean skincare, Japanese juga. Walaupun aku half European, kulit aku lebih cocok sama skincare Asia. Kalau makeup aku, untuk base cocok sama brand Amerika/Eropa because of my skin’s undertone. And then again, kalau kulit udah bagus kan nggak perlu makeup banyak-banyak.”
So far, apa proyek paling favorit yang pernah kamu jalani? Either itu film atau yang lain-lain?
“Well, selama ini aku suka sama proyek-proyek yang aku jalanin. Nggak jarang shooting dijemur berjam-jam di bawah matahari tanpa makeup sedikitpun. Aku suka mikir, kalau nggak di saat lagi shooting gini, kapan lagi aku bakal bisa alamin hal-hal kayak ngayuh becak muter-muter? So I have learned a ton of things on set, including driving an angkot, driving in general! Semua aku suka, karena pasti aku belajar hal baru.”
Apa dream project yang ingin kamu capai di masa depan?
“Masih menunggu untuk proyek film di mana aku bisa jadi inspirasi banyak orang, and touch people with my acting.”
